18 Desember 2025
Dapur MBG Polri Kembali Jadi Sorotan Internasional
Jasa Raharja Gelar Apel Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Bayu Rafisukmawan : Transformasi Tata Kelola Keuangan Jasa Raharja Wujudkan Efisiensi dan Akurasi Pelayanan
Koramil 02 Pondok Gede Bersama Tiga Pilar dan Komponen Pendukung Jaga Malam Ciptakan Situasi Kondusif
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jaksel "Serukan One Word No to Drugs"
REFORMASI-ID | Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan mengelar acara penyerahan Piala dan Hadiah Lomba Kampung "Tangguh Anti Narkoba" Tingkat Polda Metro Jaya yang bertempat di Museum Layang-layang, Jakarta Selatan. Rabu, 17/12/2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan wujud dukungan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, S.I.K.,M.H, Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dr. Dedy Anung, S.I.K., M.Si, Kabag Wassidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dr. Apollo Sinambela.,M.Si, kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.,S.I.K.,M.H.,M.Si, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Prasetyo Noegroho,.S.I.K.,MM.,MH., Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase.SE, Camat Cilandak, Teguh Arifiyanto.,AP.,M.Si, Pimpinan Pengurus Museum Layang-layang Indonesia, Endang Ernawati, Ketua Umum FRIC (Fast Respon Indonesia Center), Dian Surahman , dan tamu undangan.
Inilah Juara Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba Tingkat Polda Metro Jaya :
- Juara 1 Kampung Tangguh Anti Narkoba, diraih oleh Kelurahan Pondok Labu, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan
- Juara 2 Kampung Tangguh Anti Narkoba, diraih oleh Ds.Wanasari,Kec. Cibitung, Kabupaten Bekasi,
- Juara 3 Kampung Tangguh Anti Narkoba, diraih oleh Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Ketua panitia lomba AKBP Apollo Sinambela SH.MSi mangaku bersyukur kegiatan Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba, Tingkat Polda Metro Jaya telah selesai dilaksanakan dan untuk ketiga pemenang ini kita apresiasi karena berdasarkan penilaian tim dari penilai Polda Metro Jaya ini, adalah Kampung tangguh - Kampung tangguh yang menurut kriteria memiliki nilai tertinggi diantaranya penilaiannya.
Lebih jauh AKBP Apollo Sinambela SH. MSI., menegaskan bahwa Pelaksanaan Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba Polda Metro Jaya digelar karena Wilayah Polda Metro Jaya merupakan pusat aktivitas ekonomi pemerintahan, pendidikan serta pusat hiburan dengan tingkat komunitas penduduk yang sangat tinggi, menyebabkan wilayah Polda Metro Jaya sangat rawan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika, sehingga untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan langkah strategis yang tidak hanya bersifat Represif tetapi juga preventif maupun rehabilitasi.
"Salah satu strategi yang memang diimplementasikan oleh Ditresnarkoba adalah pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba, sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi bahaya narkoba," kata sang Ketua Panitia
"Dengan menjadikan karakteristik sosial budaya perkotaan di masyarakat, secara aktif menjadi Kunci keberhasilan agar setiap lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, ungkap," AKBP Apollo Sinambela.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ahmad David, S.I.K.,M.H memberikan apresiasi kepada rekan-rekan yang telah menjadi juara kampung Tangguh Anti Narkoba yang telah diselenggarakan lomba berapa saat yang lalu, dalam rangka hari jadi Polda Metro Jaya yang ke 76 Tahun.
Dedy menegaskan bahwasanya Kampung "Tangguh Anti Narkoba" ini merupakan program nyata dari Kapolda Metro Jaya yakni "Jaga Jakarta", yang pada hakekatnya merupakan penjabaran dari semangat jaga warga dan jaga lingkungan khususnya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Program ini bukan sekedar seremonial melainkan merupakan gerakan sosial berbasis pendayaan guna masyarakat yang menunjukan nilai gotong royong, keperdulian dan tanggung jawab bersama," kata Ahma
Wadir Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dr Dedy Anung S.I.K. M.Si memberikan apresiasinya kepada para pemenang lomba.
"Kepada tiga pemenang ini kita apresiasi karena penilaian tim dari Polda Metro Jaya, ini adalah kampung-kampung tangguh yang menurut kriteria memiliki nilai tertinggi yang di antaranya seperti bagaimana pemberdayaan masyarakatnya, keaktifan dalam pelaksanan kegiatan, kesiapan posko dalam pencegahan narkoba di dalam wilayahnya dan lain-lainnya", ujar Dedy
Disisi lain, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Prasetyo Noegroho.,S.I.K.,MM.,MH., menyebutkan. Pencapaian yang diraih oleh Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, tak luput dari kerja keras masyarakat setempat. Setelah ini, pihaknya akan terus meningkatkan penyuluhan guna mencegah peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Jakarta Selatan.
"Pertama kami ucapkan rasa syukur, berkat kerja keras masyarakat dan jajaran Polresta Jakarta Selatan, Kelurahan Pondok Labu berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba," kata Prasetyo.
Dalam kesempatan ini, Prasetyo mengingatkan kepada warga Kelurahan Pondok Labu agar tidak jumawa dengan capaian yang baru saja diraih.
"Saya harap, ini menjadi motivasi bagi Kampung Tangguh lainnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan untuk terus meningkatkan lagi penyuluhan di sekitar tempat tinggalnya," tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP FRIC H. Dian Surahman mengatakan. Mendukung penuh terkait upaya pemberantasan narkoba dan apresiasi terhadap Kapolda metro dan Dirnarkoba beserta jajaran yang terus dan terus tanpa henti menjaga Jakarta.
"Selain itu untuk diketahui, dalam pengungkapan kasus Narkoba di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengalami peningkatan pada tahun 2025 di banding tahun 2024," pungkasnya. (*)
17 Desember 2025
Respon Cepat Aduan Call Center 110, Polsek Tambun Polres Bekasi Amankan Ular Liar dari Rumah Warga
Jasa Raharja Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak Persiapan Ops Lilin selama Nataru 2025—2026
Polri Kerahkan 250 Personel dan Logistik Penanggulangan Bencana ke Aceh
Polri dan PT Pelni Saling Apresiasi dalam Misi Kemanusiaan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Jasa Raharja Bersama korlantas Lakukan Survei Kesiapan Ops Lilin 2025 di Wilayah Jawa
16 Desember 2025
Catatan Reflektif Dr. Bagus Sudarmanto, S.Sos., M.Si.
Tim Bintek Baharkam Polri Laksanakan Observasi Lapangan Implementasi SMP di PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara
Dari Ladang dan Air Mata Perjuangan, Dua Anak Buruh Tani Jadi Lulusan Perwira Polri Terbaik
Bupati Lampung Timur Kukuhkan FPRB 2025-2028, Kolaborasi Pentahelix Jadi Jantung Ketahanan Wilayah
REFORMASI-ID | LAMPUNG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengambil langkah strategis yang signifikan dalam memperkuat ketahanan wilayah dari ancaman bencana. Hari ini, komitmen tersebut resmi dikukuhkan melalui pelantikan pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) periode kerja 2025-2028 oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selasa, 16/12/2026.
Pengukuhan yang berlangsung di Aula Pemkab Lampung Timur ini menandai dimulainya babak baru implementasi strategi Kolaborasi Pentahelix, yang menyatukan lima pilar utama: Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Masyarakat, dan Media, sebagai fondasi utama strategi mitigasi bencana di Kabupaten Lampung Timur.
Kepala BPBD: FPRB Adalah Motor Penggerak Koordinasi 24 Jam
Dalam laporannya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lampung Timur menegaskan bahwa kompleksitas ancaman bencana alam menuntut kesiapsiagaan yang terpadu dan tanpa henti. Pembentukan dan pengukuhan FPRB ini merupakan jawaban strategis untuk memastikan semua pemangku kepentingan bergerak secara sinergis dan terkoordinasi.
"Forum ini bukan sekadar wadah administratif, melainkan motor penggerak koordinasi 24 jam kita. Bencana tidak mengenal waktu. FPRB akan menjadi jembatan vital yang menyatukan sumber daya dari Pemerintah, sektor non-pemerintah, dan dunia akademisi, mulai dari tahap pra-bencana, saat tanggap darurat, hingga fase pemulihan," jelas Kepala Pelaksana.
Tujuan utama forum ini adalah menciptakan masyarakat yang melek bencana melalui peningkatan kesadaran, penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) yang efektif, serta penguatan mekanisme kerja sama. Inisiatif krusial ini sepenuhnya didukung melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2025.
Pesan Bupati: FPRB Harus Taktis dan Garda Terdepan Keselamatan
Acara pengukuhan secara resmi dibuka oleh Bupati Lampung Timur, Ella Siti Nuryamah. Dalam sambutannya, Bupati Ella menekankan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab kolektif dan bukan semata tugas Pemerintah.
"Kita tidak bisa berdiri sendiri. Konsep Pentahelix harus kita terapkan secara nyata di lapangan. Saya berharap pengurus FPRB yang baru dikukuhkan ini tidak hanya bekerja secara administratif. Mereka harus menjadi tim yang aktif, cepat, dan taktis di lapangan, menjadi garda terdepan keselamatan warga," tegas Bupati Ella dengan nada penekanan.
Bupati berharap FPRB dapat segera merumuskan kebijakan yang pro-keselamatan, menggenjot edukasi publik, dan membangun sistem peringatan dini yang efektif hingga ke tingkat desa dan komunitas.
"Selamat bertugas kepada para pengurus baru. Mari kita jaga Kabupaten Lampung Timur agar semakin tangguh dan mampu menghadapi segala risiko. Semoga upaya kita melindungi masyarakat senantiasa mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa," tutup Bupati, menandai dimulainya masa bakti FPRB 2025-2028, dengan harapan besar pada slogan mereka: "Maju Bersama, Tangguh Bencana." (Amir/Mdn)
Bangkitkan Kepercayaan Publik, ASDP Raih Predikat Informatif KIP 2025 dengan Skor 94,92
REFORMASI-ID | Jakarta, 16 Desember 2025 — Perjalanan transformasi keterbukaan informasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memasuki babak penting. Setelah tiga tahun berturut-turut berada pada kategori Tidak Informatif, ASDP berhasil melompat jauh dengan meraih kualifikasi Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). Capaian ini ditandai dengan perolehan skor tinggi 94,92, sebuah lompatan signifikan yang merefleksikan perubahan sistemik dalam tata kelola informasi perusahaan.
Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara resmi yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/12), dan menempatkan ASDP sebagai salah satu BUMN yang dinilai berhasil mengimplementasikan prinsip transparansi dan akuntabilitas secara konsisten dan terukur.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar prestasi administratif, melainkan hasil dari komitmen kolektif perusahaan untuk membangun kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi yang berkelanjutan. “Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kinerja ASDP, tetapi juga menjadi amanah bagi kami untuk terus menghadirkan pengelolaan informasi yang semakin terbuka, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Transparansi adalah fondasi layanan publik yang dipercaya,” ujar Heru.
Hasil penilaian akhir KIP menunjukkan bahwa ASDP berhasil melakukan akselerasi signifikan hanya dalam satu tahun, dari kategori Tidak Informatif menjadi Informatif. Capaian ini sekaligus menandai keberhasilan reformasi internal dalam pengelolaan informasi publik, mulai dari kebijakan, sistem, hingga budaya kerja yang lebih terbuka.
*Optimal*
Dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025, KIP menilai 387 badan publik di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 197 badan publik yang berhasil meraih predikat Informatif. Pencapaian ASDP menempatkan perusahaan sebagai salah satu badan publik yang dinilai optimal dalam memenuhi standar keterbukaan informasi.
Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, menjelaskan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi bagian integral dari transformasi layanan ASDP, baik secara internal maupun eksternal. Berbagai kanal informasi dikembangkan untuk memastikan publik memperoleh akses yang luas dan mudah terhadap informasi layanan, profil perusahaan, program TJSL dan keberlanjutan, kampanye publik, hingga edukasi digital bagi pengguna jasa.
“Keterbukaan informasi juga kami implementasikan secara nyata melalui digitalisasi layanan tiket Ferizy. Melalui platform ini, masyarakat dapat mengakses informasi keberangkatan secara transparan, proses pembelian yang jelas, serta pencatatan manifest yang akurat. Ini menjadi fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap layanan penyeberangan,” ujar Windy.
Ke depan, ASDP berkomitmen untuk terus menjaga konsistensi dan meningkatkan kualitas layanan publik berbasis transparansi. Sejalan dengan pernyataan Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, yang menegaskan bahwa keterbukaan informasi bukan semata kewajiban regulatif, melainkan kebutuhan strategis yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Dengan capaian ini, ASDP menegaskan langkahnya sebagai BUMN layanan publik yang tidak hanya menghubungkan wilayah Nusantara melalui penyeberangan, tetapi juga membangun hubungan yang dilandasi kepercayaan, keterbukaan, dan akuntabilitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. (Hms/Mdn)
Viral!!! Istri Kepala Desa Labuhan Ratu Aniaya Ibu Rumah Tangga, Dilaporkan ke Polisi
REFORMASI-ID | Lampung Timur – 16/12/2025. Warga Desa Labuhan Ratu Lima, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, digemparkan oleh dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh istri seorang Kepala Desa (Kades) terhadap seorang ibu rumah tangga pada Minggu malam (14/12/2025). Korban berinisial BN (Ibu Rumah Tangga) disiram air cabai ke bagian wajah dan tubuhnya hingga mengalami luka bakar, iritasi, mata merah, dan trauma.
"N seketika langsung menyiram muka Nova dengan air cabai berukuran botol Aqua 600 ml, mencambak rambut korban. Kulit panas rasa seperti terbakar, iritasi, mata merah dan pandangan kabur yang dirasakan BN," terang tim investigasi.
Korban BN mengungkapkan rasa terkejut dan ketakutannya. "Aku tidak mengetahui akar masalahnya, datang ke rumah tanpa berucap salam, langsung menyiram air cabai bagian muka dan badan, rasanya pandangan kabur, trauma dan penuh ketakutan," ungkap BN.
Kesaksian ini diperkuat oleh tetangga korban, Meli, yang menyatakan barang bukti botol air cabai masih berada di rumah BN. Laporan Polisi dan Desakan Penegakan Hukum atas tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh istri Kades tersebut, korban BN didampingi kuasa hukumnya langsung bergerak cepat. Pada Senin (15/12/2025), BN resmi membuat Laporan Polisi ke Polres Lampung Timur dengan nomor: LP/B/431/XII/2025/SPKT/Polres Lampung Timur/Polda Lampung.
Alicia, kuasa hukum korban, menyatakan keprihatinannya dan menyesalkan perbuatan istri pemimpin desa.
"Kami sangat menyayangkan dan prihatin atas tindakan N. Seharusnya Toni sebagai suami dan kepala desa mampu mencerminkan sikap pemimpin publik, memberikan contoh perilaku baik, dan mampu mendidik keluarganya sendiri. Kami memohon penegak hukum agar memberikan hukuman yang setimpal atas tindakannya. Jangan sampai kejadian semacam ini terulang kembali," tegas Alicia.
Tim investigasi TB Interpol turut meminta agar aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini tanpa tebang pilih, demi menjamin keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. (*)
















