Media Reformasi Indonesia 🇮🇩

11 Desember 2025

Pemkot Bandar Lampung Gelar Wisuda Sekolah Lansia Tahun 2025


REFORMASI-ID | LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Wisuda Sekolah Lansia Tahun 2025 di Aula Gedung Semergou, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program peningkatan kualitas hidup warga lanjut usia melalui pendidikan nonformal yang telah dijalankan pemerintah daerah.

Sebanyak 105 peserta resmi diwisuda dari tiga sekolah lansia yang bernaung dalam program tersebut, yaitu Lampung Cinta Lansia (42 peserta), Ayu Kedaton (33 peserta), dan Melati Jaya Sukamenanti Baru (30 peserta). Para peserta telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 12 kali pertemuan dengan materi yang disusun untuk menunjang kebutuhan hidup para lansia.

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat para peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

"Saya sangat bangga karena oma dan opa semua memiliki semangat yang luar biasa dalam belajar dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan,” ujar Eva.

Eva menjelaskan bahwa Sekolah Lansia merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia. Materi pembelajaran meliputi bidang kesehatan, keagamaan, sosial budaya, hingga pengetahuan kehidupan sehari-hari, yang bertujuan membantu para lansia menjalani masa tua dengan sehat, bahagia, dan sejahtera.

"Program ini bertujuan mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. Tidak hanya panjang umur, tetapi juga tetap kuat dan berperan di masyarakat,” lanjutnya.

Pemkot Bandar Lampung menargetkan pengembangan Sekolah Lansia di seluruh kelurahan secara bertahap. Eva juga memastikan bahwa pada tahun mendatang, peserta yang telah diwisuda akan melanjutkan ke jenjang standar 2, serta pemerintah akan membentuk 10 sekolah lansia baru untuk memperluas jangkauan layanan.

Walikota turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader, pendamping, dan tenaga pengajar yang telah berperan aktif mendampingi para peserta hingga tahapan wisuda.

"Semoga seluruh wisudawan dan wisudawati selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, serta keberkahan dalam menjalani kehidupan ke depan,” tutupnya. (kwt/mdn)

Personel Polres Gayo Lues Bantu Pasang Sling Evakuasi Warga Sakit, Sempat Terhanyut Saat Tali Putus namun Berhasil Selamat



REFORMASI-ID | Aceh - Upaya evakuasi warga yang sedang sakit dari Puskesmas Rerebe menuju Blangkejeren sempat diwarnai insiden ketika Bripka TM. Saputra, personel Polres Gayo Lues yang membantu pemasangan sling penyeberangan darurat, terjatuh ke sungai akibat tali sling yang digunakan mendadak terputus.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 28 November 2025, saat personel gabungan tengah menyiapkan jalur evakuasi darurat karena akses jalan menuju wilayah Rerebe masih terputus akibat banjir bandang. Dalam proses penarikan dan penguatan sling, tali utama tiba-tiba putus dan membuat Bripka TM. Saputra terjatuh ke aliran sungai yang deras.

Arus sungai sempat menyeret tubuhnya beberapa meter. Namun berkat ketenangan dan kemampuan bertahan di air, Bripka TM. Saputra berhasil berenang menuju tepi sungai dan selamat tanpa mengalami luka serius.

Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Kapospol Tripe Jaya Aipda Amar, membenarkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa personel telah melakukan evaluasi teknis untuk memastikan keamanan peralatan sebelum proses evakuasi dilanjutkan.

“Insiden itu terjadi karena tali sling belum cukup kuat menahan tarikan. Setelah kejadian, seluruh sistem pengaman kami perkuat kembali agar dapat digunakan dengan aman untuk mengevakuasi pasien,” ujar Amar.

Setelah dilakukan penguatan ulang, jalur sling berhasil difungsikan dengan baik dan digunakan untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan rujukan medis ke Blangkejeren. Amar menambahkan bahwa keberhasilan proses ini merupakan hasil kerja sama antara Polres Gayo Lues, tenaga kesehatan Puskesmas Rerebe, BPBD, serta masyarakat setempat.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama, dan seluruh personel bekerja maksimal meski menghadapi tantangan medan serta cuaca,” tegasnya.

Hingga kini, material banjir bandang masih menghalangi jalur darat menuju Rerebe, menjadikan sling penyeberangan sebagai satu-satunya akses evakuasi darurat bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Polres Gayo Lues Evakuasi Temuan Mayat, Diketahui Warga Kampung Jawa yang Dilaporkan Hilang



REFORMASI-ID| Blangkejeren - Polres Gayo Lues mengevakuasi satu jenazah yang ditemukan di wilayah Desa Kendawi, Kecamatan Blangkejeren, setelah menerima laporan dari seorang warga setempat yang identitasnya enggan dipublikasikan. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., bersama Kasat Reskrim dan personel kepolisian lainnya.

Setibanya di lokasi, tim gabungan Polres Gayo Lues segera melakukan pengecekan kondisi jenazah dan proses evakuasi sesuai prosedur. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Muhammad Ali Kasim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilakukan penelusuran dan pencocokan identitas, jenazah tersebut diketahui merupakan warga Desa Kampung Jawa, Blangkejeren. Korban sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polres Gayo Lues beberapa hari lalu.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K., menerangkan bahwa proses identifikasi dilakukan secara cermat agar kepastian identitas korban dapat dipastikan dengan benar.

“Kami bergerak cepat setelah menerima informasi dari warga. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah berhasil kita identifikasi sebagai warga Kampung Jawa yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga,” ujar Kapolres.

Ia menambahkan bahwa penyebab kematian masih dalam penyelidikan dan Polres Gayo Lues telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis. Tim Reskrim juga sedang mendalami informasi di lapangan untuk memastikan apakah ada unsur lain terkait meninggalnya korban,” jelasnya.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi sehingga proses penemuan dan evakuasi dapat berjalan cepat dan tertib.
“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor bila menemukan atau mengetahui hal mencurigakan yang dapat membantu tugas kepolisian,” pungkas AKBP Hyrowo.

Hingga saat ini, Polres Gayo Lues terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi lengkap atas peristiwa tersebut. Apabila diperlukan, kepolisian akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

Gubernur Aceh Terima Laporan 80 Ton, Bantuan Diduga Hilang di Wilayah Tengah Aceh


REFORMASI-ID | ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau lebih dikenal sebagai Mualem, mengungkapkan bahwa dirinya menerima laporan mengenai hilangnya sebanyak 80 ton bantuan logistik di wilayah tengah Aceh, tepatnya di Bener Meriah. Laporan tersebut diterima pada Rabu malam di Banda Aceh. Kamis, 11/12/2025.

Dalam konferensi pers yang digelar usai penetapan perpanjangan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh, Mualem menyebut bahwa informasi tersebut masih bersifat kabar burung dan belum dapat dipastikan kebenarannya. 

“Saya dengar berita burung atau berita tidak valid ya, ada 80 ton hilang entah kemana. Kita turunkan semua di Bener Meriah,” ujarnya.

Mualem menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memeriksa kebenaran laporan tersebut. “Kita cek dulu apa betul atau tidak. Yang baru dengar berita burung, tidak kita percayakan. Nanti bersama-sama ini ada pak Pangdam, ada pak polisi, apakah betul atau tidak,” tambahnya.

Gubernur Aceh menyatakan bahwa bantuan untuk daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah telah disalurkan secara maksimal. Namun, dia mengakui masih ada kekhawatiran mengenai apakah bantuan tersebut telah sampai kepada pihak yang tepat. 

“Kalau kita pikir-pikir ya, sudah maksimal. Tapi tergantung di lapangan mereka tepat sasaran atau tidak,” katanya.

Lebih lanjut, Mualem menyebutkan bahwa banyak donatur yang telah menyumbangkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh. Namun, dia menyoroti kemungkinan kurangnya ketepatan sasaran dalam penyaluran di lapangan dan berharap semua pihak serta relawan dapat menyalurkan bantuan dengan adil dan tepat sasaran. (*)

Ajukan MUSCABLUB, Kwarcab Lampung Selatan Audiensi Dengan SEKDA

foto istimewa 

REFORMASI-ID | Lampung Selatan - Pengurus Harian beserta Andalan Cabang Kwarcab Kabupaten Lampung Selatan berkoordinasi (audiensi) dengan Sekertaris Daerah. Dalam agenda pelaporan kegiatan dalam penyelenggaraan Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCABLUB) untuk Pemilihan Ketua yang baru. Kegiatan berlangsung di ruang kerja SEKDA Lampung Selatan, pada Kamis (11/12/2025). 

Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Inspektorat H. Anton Carmana, Plt. Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang GTK Andwika. S. STP. Ketua Harian Kwarcab Kak Sukadi, Waka III Kak Arifin Rahman, Bendahara Kak Amin Waluyo, Andalan Cabang Kak Sosy Djunaedi, Kak Y.M. Tri Irianto dan Kak Sahri. 

Dimana Ketua Harian Kwarcab Kabupaten Lampung Selatan Sukadi mengungkapkan tujuan kedatangannya untuk berkoordinasi persiapan pemilihan Ketua yang baru. 

"Dalam rangka menyikapi pengunduran diri Kak Kwarcab yang lama, kami bermaksud untuk dapat meminta dorongan support dari Kak Mabicab agar terlaksananya MUSCABLUB," Ungkap Sukadi

Pada kesempatan itu, Andalan Cabang yang diwakili oleh Kak Sahri menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Muscablub sudah mendapat rekomendasi dari 17 Kwartir Ranting yang berada di Kabupaten Lampung Selatan. 

"Surat rekomendasi pencalonan untuk mengisi kekosongan Ketua Kwarcab yang baru sudah masuk dan kandidat yang tertinggi yaitu Kak Sosy Djunaedi mendapatkan 7 dukungan, serta calon yang lain diantaranya Supriyanto (Sekda) mendapatkan 3 dukungan, M. Dharmawan (Plt. kadisdik) 4 dukungan Sah dan 2 dukungan Tidak sah, Kak Bono mendapat 1 dukungan dari Kwaran yang berada di Lampung Selatan," Jelasnya kepada Sekertaris Daerah Lampung Selatan. 

Sementara itu, Supriyanto sangat mengapresiasi kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Kwarcab Lampung Selatan serta akan mendukung agar suksesnya kegiatan tersebut. 

"Saya sangat mengapresiasi gerak cepatnya untuk terselenggaranya Muscablub dan ini akan saya sampaikan secara langsung kepada Bupati Lampung Selatan yang tidak lain sebagai Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab). Insya Allah malam ini saya sampaikan kepada beliau," Ucap Supriyanto  . 

Perlu diketahui, dalam AD/ART terbaru tahun 2024 bahwa pada Pasal 90, tentang Pemilihan Ketua Kwartir Cabang

(1) Musyawarah cabang memilih dan menetapkan ketua kwartir cabang untuk masa bakti 

berikutnya. 

(2) Calon ketua kwartir cabang diusulkan oleh kwartir cabang dan kwartir ranting selambat -lambatnya dua bulan sebelum pelaksanaan musyawarah

(3) Calon ketua kwartir cabang yang diusulkan harus memenuhi syarat:

a. Sehat jasmani rohani;

b. Berkelakuan baik;

c. Tidak pernah melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap;

d. Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan partai politik.

(4) Kwartir cabang dan kwartir ranting hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang nama calon 

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka.

(5) Calon ketua kwartir cabang yang bersedia dicalonkan harus menyatakan kesediaannya 

secara tertulis dan didukung oleh sekurang-kurangnya 30% kwartir cabang dan disampaikanselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum musyawarah cabang dimulai, dan setelah itu tidak ada pencalonan lagi. 

(6) Kwartir cabang menyampaikan nama-nama calon ketua kwartir cabang kepada seluruh 

kwartir ranting selambat-lambatnya satu bulan sebelum pelaksanaan musyawarah cabang. 

(7) Calon Ketua Kwartir cabang bersedia berdomisili di ibu kota kabupaten/kota.

(8) Calon ketua kwartir cabang harus hadir pada saat pemilihan ketua kwartir cabang 

berlangsung.

(9) Calon ketua kwartir cabang Gerakan Pramuka dalam 5 (lima) tahun terakhir aktif dalam 

Gerakan Pramuka. 

(10) Ketua kwartir cabang hanya dibenarkan menjabat sebanyak dua kali masa bakti secara 

berturut-turut. 

(11) Selama pengurus kwartir cabang yang baru hasil musyawarah belum dikukuhkan, maka 

pengurus kwartir lama tetap melaksanakan tugasnya, dengan ketentuan tidak dibenarkan 

mengambil keputusan mengenai hal-hal yang prinsip, seperti:

a. Mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga; 

b. Menandatangani pengeluaran uang di luar program kerja; 

c. Mengubah struktur organisasi kwartir dan/atau mengadakan alih tugas staf. (Hpw/Mdn)

Polres Langkat Salurkan Bantuan Sosial Pascabencana Banjir di Desa Paya Bengkuang



REFORMASI-ID| Langkat - Jajaran Polres Langkat kembali menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan sosial di Dusun II Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Rabu (10/12/2025) sekira pukul 18.15–19.00 WIB.

Kegiatan penyaluran dipimpin oleh Kabag Ops Polres Langkat KOMPOL Abdul Rahman, S.H., M.H., didampingi Kasat Lantas AKP M. Tommy Franata, S.T.K., S.I.K., M.H., M.T., Kapolsek Gebang AKP Abed Nebo, S.H., M.H., Kasi Humas IPTU Jekson Situmorang, Kanit Reskrim IPDA Roy P. Simamora, S.E., personel Siwas IPDA Hendra Bangun, S.H., serta Kepala Desa Paya Bengkuang, Sabiruddin.

Satu unit truk logistik dikerahkan mengangkut bantuan berupa biskuit, telur, minyak goreng, mie instan, air mineral, handuk, pakaian, serta beras kemasan 5 kg. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kapolsek Gebang dan Kepala Desa untuk kemudian didistribusikan melalui perangkat desa dan tokoh masyarakat kepada warga yang terdampak banjir.

Kabag Ops Polres Langkat menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan dukungan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., serta sumbangsih dari Persatuan PERTINA Pusat dan Provinsi Banten, Persatuan Pedagang Pasar, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Dalam arahannya, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam membantu pemulihan masyarakat pascabencana.

“Polri hadir untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi serta membantu pemulihan kehidupan masyarakat pascabencana. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi warga hingga situasi benar-benar pulih,” ujarnya.

Masyarakat Desa Paya Bengkuang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian serta respons cepat Polres Langkat dalam membantu pemenuhan kebutuhan harian mereka.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai pada pukul 19.00 WIB.

Bangkit Bersama Polri: Kapolres Tapteng Layani Service Motor Gratis untuk Warga Terdampak



REFORMASI-ID | Tapanuli - Di tengah upaya pemulihan pascabencana alam yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polres Tapanuli Tengah menunjukkan kepedulian yang nyata melalui program Service Motor Gratis bagi warga yang terdampak. 

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 11 Desember 2025 ini dipimpin langsung oleh Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., sebagai wujud hadirnya Polri bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut merasakan duka dan kesulitan yang dialami warga.

Sejak pagi, sejumlah warga datang ke tiga lokasi bengkel yang dibuka khusus untuk program ini: Bengkel Jonatan Servis Motor di Jalan Prof. Dr. M. Hazairin Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan, Honda Service di Pos Lantas Pandan Jalan P. Sidimpuan Kelurahan Sibuluan Baru Kecamatan Pandan, serta Usaha Baru Service Motor di Kecamatan Barus. 

Sebagian dari mereka membawa motor yang rusak akibat terendam banjir, sebagian lainnya datang karena tidak lagi memiliki dana untuk melakukan servis setelah seluruh tabungan mereka habis untuk kebutuhan mendesak. Di tengah kondisi sulit itu, kehadiran layanan gratis dari Polri menjadi harapan baru bagi warga.

Program ini menyediakan berbagai layanan mulai dari ganti oli, ganti busi, ganti filter hingga servis ringan, seluruhnya diberikan tanpa memungut biaya. Layanan ini direncanakan berlangsung selama 2 hingga 4 minggu, dengan harapan agar lebih banyak warga dapat terbantu. 

Bagi masyarakat Tapteng, kendaraan bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga “penggerak kehidupan”—dipakai untuk bekerja, mengantar anak sekolah, berjualan, hingga mengangkut kebutuhan sehari-hari. Karena itu, memperbaiki kendaraan warga berarti membantu mereka bangkit kembali.

Di tengah aktivitas layanan, Kapolres Tapteng tampak menyapa dan berbincang dengan warga, menanyakan kondisi mereka, dan memastikan proses servis berjalan lancar. Sentuhan kemanusiaan yang ditunjukkan membuat warga merasa diperhatikan dan tidak dibiarkan berjuang sendirian.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk empati Polri terhadap warga yang tengah berusaha memulihkan hidup mereka.

“Program servis motor gratis ini kami laksanakan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pascabencana. Kami memahami bahwa banyak warga yang kehilangan harta benda, pekerjaan, bahkan tempat tinggal. Karena itu, Polri ingin hadir bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan harapan agar masyarakat bisa bangkit. Mobilitas harus pulih, ekonomi harus bergerak, dan kita harus saling menguatkan,” ujar AKBP Wahyu Endrajaya.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya untuk warga, tetapi juga bagi bengkel-bengkel lokal yang sempat berhenti beroperasi akibat bencana. Dengan melibatkan bengkel setempat, Polres Tapteng berharap roda ekonomi setempat dapat berputar kembali dan para pengusaha kecil kembali mendapatkan penghasilan.

Melalui program ini, Polres Tapanuli Tengah ingin memastikan bahwa masyarakat tidak menghadapi masa sulit ini sendirian. Polri hadir, membantu, mendengar, dan bekerja bersama masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan.

Tinjau Pengungsian di Aceh Tengah, Kapolri Tekankan Percepatan Perbaikan Akses hingga Distribusi Bantuan



REFORMASI-ID  | Aceh - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung lokasi pengungsian korban bencana alam di Masjid Besar Al-Abrar, Takengon Aceh Tengah. Dalam kunjungannya, Sigit menekankan percepatan untuk melakukan perbaikan akses atau jalur darat hingga pendistribusian bantuan untuk masyarakat terdampak. 

Sigit mengungkapkan, percepatan perbaikan akses dan distribusi bantuan hasil dari koordinasi dengan pemerintah setempat dan menyerap aspirasi dari masyarakat atau korban bencana alam. 

"Untuk jangka pendek dibutuhkan alat angkut logistik. Berikutnya membangun jalur akses, baik itu jembatan maupun akses jalan yang terputus," kata Sigit kepada wartawan usai melakukan peninjauan, Kamis (11/12/2025).

Selain itu, Sigit menyebut, masyarakat juga menyampaikan aspirasi soal rumah atau hunian rusak parah akibat terjadinya bencana alam tersebut. Menurut Sigit, hal itu sedang didata secara serius oleh Pemerintah serta pihak terkait.  

"Saat ini tentunya sedang didata pemerintah gabungan antara Kepolisian, TNI, BNPB untuk kemudian nanti mana yang masuk Huntara, mana yang masuk hunian tetap. Dan tentunya kita semua akan terlibat disitu," ujar Sigit. 

Sigit juga menegaskan, Polri dan stakeholder terkait lainnya komitmen untuk terus memperbaiki akses darat guna mempercepat masuknya bantuan untuk masyarakat. Sementara ini, logistik dikirimkan melalui udara atau Airdrop. 

"Tentunya akan terus ditingkatkan dan masalah lain bisa segera selesai. Namun untuk situasi kedaruratan sementara ini cara yang dilakukan menggunakan bantuan Airdrop dan juga melalui jalur darat yang dilakukan oleh para kepala desa dan tentunya ada TNI, Polri juga masyarakat bersama-sama," ucap Sigit. 

Untuk diketahui, di lokasi pengungsian ini, Polri telah menyediakan layanan, yakni dapur lapangan, dengan kapasitas 250 porsi untuk 1 kali masak. Posko Layanan Kesehatan, yang melibatkan lima tenaga kesehatan.

Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan, yaitu 300 paket sembako, 300 pcs selimut, delapan dus obat-obatan, dan 150 pcs mainan anak.

Kapolri Tinjau Pembersihan SD dan Masjid Terdampak Bencana di Aceh Tamiang



REFORMASI-ID| Aceh - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung proses pembersihan Sekolah Dasar (SD) dan Masjid yang terdampak bencana alam di Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025).

Pembersihan ini dilakukan oleh personel kepolisian bersama dengan warga. Hal ini merupakan salah satu wujud kontribusi Polri dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya yang terdampak bencana. 

Peninjauan proses pembersihan itu sendiri berlangsung di tiga lokasi yang melibatkan 200 personel Polri, yaitu SDN 01 Karangbaru 25 personel, Masjid Syuhada 25 jajaran dan Mapolres Aceh Tamiang 150 personel. 

Sebelumnya, Sigit juga meninjau posko pengungsian bencana alam di wilayah Aceh Tamiang. Dalam kesempatan itu, Sigit menyalurkan bantuan untuk masyarakat. 

Lokasi pengungsian di Jembatan Kuala Simpang ditempati sebanyak 240 orang. Masyarakat langsung menyambut antusias kehadiran Sigit dan rombongan. 

Dalam lokasi pengungsian tersebut, Polri telah menyediakan layanan, di antaranya dapur lapangan, dengan kapasitas 450 porsi untuk satu kali masak. Trauma healing, dengan melibatkan 12 orang anggota tim. 

Water treatment, yang dapat menghasilkan 16.000 liter air bersih/hari. Posko layanan kesehatan, yang melibatkan 31 tenaga kesehatan.

Sigit juga menyerahkan bantuan sebanyak enam truk untuk masyarakat yang terdampak bencana. Beberapa di antaranya adalah, Chainsaw, peralatan untuk air bersih, sembako dan kebutuhan lainnya yang sangat diperlukan oleh warga. 

Sigit sebelumnya menekankan bahwa seluruh pihak harus turun tangan membantu penanganan bencana. “Dalam situasi seperti ini tidak ada yang boleh berjalan sendiri. Semua unsur harus bergerak cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran,” kata Sigit dalam keterangannya, Senin, 1 Desember 2025. 

Menurut Sigit, diperlukan respons yang cepat untuk melakukan penanganan bencana alam. “Kita pastikan respons cepat. Warga tidak boleh menunggu terlalu lama untuk mendapatkan bantuan,” ujar Sigit.

Suara dari Hutan TNWK, Penolakan Tokoh Adat dan Masyarakat atas Rencana Perubahan Zona TNWK


REFORMASI-ID | Lampung Timur - Di tengah hamparan hijau Taman Nasional Way Kambas (TNWK), suara penolakan perlahan menguat. Para tokoh adat bersama masyarakat setempat berdiri dalam satu sikap, menolak rencana perubahan zona hutan yang dinilai berpotensi mengubah wajah alam dan mengganggu kelangsungan hidup satwa di dalamnya. Kamis, 11/12/2025.

Saat di konfirmasi melalui telpon seluler, salah satu pengelola rencana perubahan zona inti yang enggan di sebut namanya, membenarkan adanya rencana perubahan zona inti tersebut.

"Iya memang benar akan ada perubahan zona inti yang saya belum tau titiknya dimana. Dan perubahan zona itu bertujuan, pertama akan melakukan rehab terhadap hutan yang gundul,dua kedepannya akan di jadikan obyek wisata internasional," ungkapnya.

Bagi masyarakat adat, TNWK bukan sekadar kawasan konservasi. Hutan itu adalah ruang hidup yang menyimpan sejarah, nilai budaya, serta hubungan spiritual antara manusia dan alam. Setiap jengkal tanah dianggap memiliki makna, setiap suara satwa dianggap bagian dari harmoni yang harus dijaga. 

Karena itu, wacana perubahan zona dipandang sebagai ancaman yang tidak hanya ekologis, tetapi juga kultural.

Para tokoh adat mengingatkan bahwa perubahan zona dapat membuka peluang aktivitas yang berpotensi merusak, termasuk alih fungsi lahan yang menggeser batas-batas ekologis yang selama ini terjaga. 

Mereka menekankan bahwa TNWK selama ini menjadi benteng terakhir bagi sejumlah satwa langka, seperti Gajah Sumatera dan Harimau Sumatera, yang keberadaannya sangat bergantung pada kondisi habitat yang stabil dan aman.

Masyarakat menilai perubahan zona akan melemahkan upaya konservasi, dan Gangguan terhadap habitat, sekecil apa pun, diyakini dapat memicu meningkatnya konflik satwa-manusia serta menurunkan kualitas ekosistem yang telah lama menjadi penyangga kehidupan daerah sekitar.

Melalui pernyataan bersama, tokoh adat kampung Labuhan Ratu dan Kampung Raja Basa Lama, warga mendesak pemerintah serta pihak berwenang untuk meninjau kembali rencana tersebut. 

Mereka berharap proses pengambilan kebijakan memperhatikan kepentingan ekologis, nilai budaya, dan prinsip keberlanjutan yang menjadi dasar pengelolaan taman nasional bukan berdasarkan kepentingan para pebisnis wisata.

Saat di konfirmasi oleh awak media Tokoh Adat sekaligus sebagai sekretaris LSM GMBi Distrik Lampung Timur Taufan Jaya Negara gelar Pangeran Gumatti Rajo mengatakan, selaku Wakil Penyimbang Adat dan salah satu Putra Daerah Kampung Labuhan Ratu, menyatakan menolak keras atas apa yang direncanakan oleh kepala balai TNWK, terhadap perubahan zona inti hutan TNWK.

"Karena saya menerima informasi bahwa balai TNWK bertujuan merubah zona inti dan akan di kelola untuk di jadikan taman wisata internasional, yang secara otomatis kegiatan tersebut akan menimbulkan kerusakan ekosistem secara luas yang ada di hutan inti TNWK, diketahui kondisi alamnya saat ini masih terjaga keasliannya serta masih alami," tutup Bung Taufan. (Rf/Mdn)

Polri Menuju Era Baru: Modern, Presisi, Berdaulat Teknologi



REFORMASI-ID| Jawa Barat - Polri memperlihatkan langkah besar menuju transformasi teknologi melalui kegiatan Bedah Buku Teknologi Kepolisian: “Automasi dalam Dinamika Keamanan Modern” karya Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., yang tahun ini disertai dengan Expo Pameran Teknologi Kepolisian yang dilaksanakan Kamis, 11 Desember 2025, pukul 13.00 WIB di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri. Dari Lembang, pusat pembentukan kepemimpinan Polri, institusi ini menegaskan bahwa reformasi dan modernisasi teknologi merupakan kebutuhan mendesak di tengah tantangan keamanan modern dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks.

Wakapolri dalam sambutannya menegaskan bahwa Polri harus bergerak cepat mengejar perkembangan teknologi global. Polri bersama Aslog tengah menyiapkan fondasi industri keamanan nasional, agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi luar tetapi mampu memproduksi teknologi kepolisian secara mandiri. “Teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis agar Polri lebih profesional dan presisi dalam melayani masyarakat,” tegas Wakapolri. Ia menambahkan bahwa peserta pendidikan Sespim adalah calon pemimpin yang harus memiliki cara pandang futuristik dan keberanian untuk melakukan terobosan.

Expo teknologi yang digelar bersamaan menghadirkan berbagai perangkat dan inovasi modern yang sudah mulai diterapkan Polri saat ini. Mulai dari drone udara untuk pemantauan dan evakuasi, robot taktis untuk situasi berbahaya, robot K9 untuk pencarian, sistem komunikasi portabel anti-jammer seperti WonTech, hingga platform analitik berbasis data. Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa Polri bukan hanya berbicara tentang transformasi, tetapi benar-benar mengimplementasikannya dalam tugas operasional.

Para penanggap memberikan pandangan strategis yang memperkaya arah perubahan Polri. Ir. Dr. Hendy, pakar rekayasa teknologi, menegaskan bahwa kepolisian dunia bergerak dari pendekatan reaktif menuju prediktif. Di tengah maraknya kejahatan digital, penipuan berbasis AI, serta ancaman siber lintas negara, Polri harus mengembangkan teknologi prediktif berbasis data dan kecerdasan buatan secara bertahap dan realistis. Ia menekankan perlunya peta jalan 10 tahun, penguatan regulasi, perlindungan privasi, serta pembangunan SDM teknologi yang berkelanjutan. “Teknologi harus memberikan dampak sosial bagi masyarakat, bukan hanya menjadi jargon,” ujarnya.

Dalam diskusi panel, pemimpin Polri dan para pakar eksternal menyoroti pentingnya peningkatan profesionalisme penyidik yang tingkat sertifikasinya masih perlu ditingkatkan secara signifikan. Reformasi ini menjadi fundamental dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum dan membangun kepercayaan publik. Diskusi juga menekankan perlunya memperkuat talenta digital Polri, mempersiapkan generasi yang melek teknologi, serta memperluas kerja sama akademik dan industri agar Polri tidak tertinggal dari kecepatan perubahan generasi saat ini.

Dari sisi akademisi, Prof. Dr. Kemal Nazaruddin Siregar menilai buku Wakapolri sebagai salah satu fondasi penting dalam membangun digital policing Indonesia. Ia menegaskan bahwa Polri harus naik kelas menjadi inovator dan produsen teknologi, bukan hanya pengguna. Namun ia mengingatkan bahwa transformasi digital harus tetap menjaga sisi humanis kepolisian. “Teknologi harus memperkuat kepercayaan masyarakat, bukan mengikisnya,” ujarnya.

Kegiatan Bedah Buku dan Expo Teknologi di Lembang hari ini memperlihatkan komitmen kuat Polri melakukan lompatan besar dalam transformasi teknologi. Pemanfaatan AI, robotika, drone, sistem komunikasi modern, penguatan data, serta peningkatan kapasitas penyidik menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Polri yang lebih responsif, profesional, dan presisi.

Menutup kegiatan, Wakapolri menyampaikan pesan tegas: “Ini era baru bagi Polri. Kita sedang membangun fondasi kepolisian yang modern, mandiri dalam teknologi, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.”

Dari Lembang, Polri menegaskan bahwa masa depan kepolisian Indonesia sedang dibangun hari ini—lebih modern, presisi, humanis, dan berdaulat teknologi.

Akselerasi Layanan Penyidikan, Polri : Pastikan Standarisasi Kompetensi berbasis Sertifikasi dan Regulasi Nasional



REFORMASI-ID| Jakarta - Polri kembali melangkah maju dalam meningkatkan mutu pelayanan publik bidang penyidikan dengan meresmikan Gedung Sertifikasi Jarak Jauh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Polri dan melaksanakan Kick-Off Perdana Sertifikasi Jarak Jauh bagi Penyidik dan Penyidik Pembantu Polri. Program ini menjadi bagian penting dari percepatan Transformasi Polri, yang diarahkan untuk memperkuat profesionalisme penyidik sekaligus menjawab tuntutan masyarakat atas layanan penegakan hukum yang lebih akuntabel dan adaptif. Kamis, 11 Desember 2025.

Acara ini turut dihadiri mitra strategis Polri dari kementerian/lembaga, yakni Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, M.Si.; Kepala BNSP RI Syamsi Hari, S.E., M.M.; dan Asesor Lisensi BNSP Ade Syaekudin, S.H., M.M. Kehadiran mereka menegaskan bahwa peningkatan kompetensi penyidik merupakan agenda penting negara dalam memperkuat kualitas pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI menekankan bahwa sertifikasi kompetensi bagi penyidik merupakan amanat regulasi sekaligus instrumen penting dalam menjamin kualitas kinerja aparatur penegak hukum. Ia menjelaskan bahwa Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ) adalah inovasi strategis yang mampu menjangkau personel di berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil, dengan tetap memastikan asesmen dilakukan secara valid, andal, adil, dan berbasis bukti sesuai standar BNSP. Wamenaker menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi, penguatan asesor, serta perencanaan pengembangan SDM secara berkelanjutan adalah kunci keberhasilan program ini.

Sementara itu, Kepala BNSP RI menjelaskan bahwa pelaksanaan SJJ berlandaskan Keputusan Ketua BNSP Nomor KEP.2759/BNSP/XI/2025. Sertifikasi mencakup sembilan skema, mulai dari tindak pidana umum, pencucian uang, siber, korupsi, narkotika, hingga kompetensi pendidik Polri. Meski dilakukan secara daring, proses asesmen tetap dijaga integritasnya melalui pengawasan berlapis dan sistem digital yang aman. Ia menegaskan bahwa asesmen berbasis portofolio ini selaras dengan praktik internasional dan menjadi bagian dari upaya nasional meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang tahun ini telah mencatat capaian signifikan.

Pada kesempatan tersebut, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa percepatan sertifikasi ini merupakan jawaban Polri terhadap ekspektasi publik yang semakin tinggi terhadap kualitas penanganan perkara.

“Sertifikasi Jarak Jauh ini bukan hanya program internal Polri, tetapi kebutuhan mendesak untuk memastikan setiap penyidik memiliki standar kompetensi yang sama, modern, dan dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan hukum yang cepat, tepat, dan profesional — dan Polri menjawabnya melalui standardisasi kompetensi yang lebih kuat berbasis regulasi nasional.”

Ia menambahkan bahwa Polri kini memasuki fase penting dengan segera diberlakukannya KUHAP dan KUHP baru, yang menuntut penyidik semakin memahami standar pembuktian, prosedur modern, serta memanfaatkan teknologi dalam setiap tahapan penyidikan. Menurutnya, penerapan SJJ memungkinkan sertifikasi dilakukan secara masif tanpa mengganggu operasional harian di lapangan sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal.

Dalam laporannya, Karorenmin Bareskrim Polri Brigjen Pol Yudhi Sulistianto Wahid, S.I.K., memaparkan bahwa pembangunan gedung ini berangkat dari kebutuhan strategis peningkatan kapasitas penyidik dan percepatan digitalisasi proses pembinaan SDM Polri. Gedung baru ini dilengkapi fasilitas uji berbasis komputer, command center terintegrasi, ruang asesor sesuai standar BNSP, ruang telekonferensi multimode, serta pusat data dengan sistem cadangan harian. Sertifikasi perdana melalui SJJ telah diikuti enam Polda wilayah timur, mulai dari Papua hingga Maluku Utara, yang terhubung secara real-time dengan asesor LSP Polri.

Peresmian gedung serta pelaksanaan SJJ ini menandai tonggak penting dalam komitmen Polri menghadirkan layanan penegakan hukum yang lebih modern, transparan, dan terpercaya. Melalui sinergi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BNSP, Polri memastikan bahwa peningkatan profesionalisme penyidik bukan hanya kebutuhan organisasi, tetapi kepentingan publik yang harus segera diwujudkan.

Jasa Raharja Pastikan Jaminan Perawatan Korban Kecelakaan di SD Negeri Kalibaru


REFORMASI-ID | 🇮🇩 | Jakarta, - Jasa Raharja memastikan seluruh siswa-siswi dan satu orang guru yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan yang terjadi di SDN Kalibaru 01 Pagi, Jalan Cilincing, Jakarta Utara, pada 11 Desember 2025 ini telah terjamin perlindungannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan minibus bernomor polisi B-2093-UlU yang menabrak siswa-siswi dan guru pada pukul06.40 WIB.

Tercatat 21 orang anak-anak dan satu orang dewasa mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat ini, 16 orang dirawat di RSUD Cilincing, sementara 6 orang lainnya dirawat di RSUD Koja.

Setelah menerima laporan kecelakaan, petugas Jasa Raharja langsung bergerak
cepat dengan melakukan pendataan di lokasi serta berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara. Selanjutnya, Jasa Raharja melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit guna menerbitkan Surat Jaminan Biaya Rawatan sehingga proses
perawatan dapat berjalan tanpa hambatan. 

Jaminan biaya perawatan diberikan sesuai
ketentuan Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja, termasuk pengurusan santunan bagi pihak yang berhak apabila terjadi kondisi lanjutan sesuai regulasi. Kehadiran petugas di lapangan menjadi bentuk nyata bahwa negara hadir bagi masyarakat yang
terdampak kecelakaan.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan
keprihatinannya atas kejadian ini dan menegaskan komitmen perusahaan untuk
memastikan keseluruhan proses penanganan berjalan baik.

"Perlindungan yang kami berikan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 34
Tahun 1964. Karena itu, PT Jasa Raharja memastikan para siswa dan guru memperoleh haknya secara cepat, tepat, dan tanpa kendala administrasi. Fokus kami adalah memastikan mereka mendapatkan penanganan terbaik di rumah sakit, sekaligus memberikan ketenangan bagi keluarga yang terdampak," ujar Dewi.

Dewi juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan keselamatan berkendara, terutama di kawasan sekolah yang memiliki aktivitas
pejalan kaki pada pagi hari. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya disiplin berlalu
lintas demi melindungi keselamatan seluruh pengguna jalan.

"Di tengah keprihatinan kami atas peristiwa ini, kami berharap anak-anak kita segera diberikan kesembuhan dan kesehatan, sehingga dapat kembali bersekolah dan beraktivitas seperti biasa. Jasa Raharja akan terus mendampingi proses penanganan
sampai semua dinyatakan pulih," tambahnya.

Dalam menjalankan tugas pelayanan publik yang memberikan perlindungan dasar kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses penanganan kecelakaan, serta memastikan jaminan tersampaikan secara aman, transparan, dan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Seluruh langkah ini dilakukan sebagai bentuk konsistensi perusahaan dalam melayani sepenuh hati dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang terdampak kecelakaan.














Kapolri Tinjau Posko Pengungsian di Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana



REFORMASI-ID| Aceh - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau posko pengungsian bencana alam di wilayah Aceh Tamiang, Kamis (11/12/2025). Dalam kesempatan itu, Sigit menyalurkan bantuan untuk masyarakat. 

Lokasi pengungsian di Jembatan Kuala Simpang ditempati sebanyak 240 orang. Masyarakat langsung menyambut antusias kehadiran Sigit dan rombongan. 

Pada kesempatan ini, Sigit  didampingi oleh Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo. Kemudian, Dankor Brimob Polri Irjen Ramdani Hidayat, Aslog Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, dan Karomulmed Divisi Humas Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi.

Dalam lokasi pengungsian tersebut, Polri telah menyediakan layanan, di antaranya dapur lapangan, dengan kapasitas 450 porsi untuk satu kali masak. Trauma healing, dengan melibatkan 12 orang anggota tim. 

Water treatment, yang dapat menghasilkan 16.000 liter air bersih/hari. Posko layanan kesehatan, yang melibatkan 31 tenaga kesehatan.

Sigit juga menyerahkan bantuan sebanyak enam truk untuk masyarakat yang terdampak bencana. Yakni: 

➢ Truk 1
Chainsaw merek Supra (20 set), Jet Pump merek Yamamoto (30 unit), Genset Bensin merk PG3500E (15 set), Pompa Robin 3 inchi merk Ecolite (30 unit), Selang Buang (4 rol), Selang Hisap (6 rol), Genset (5 unit), Kain Kaffan (5 rol), Mainan anak-anak (156 pcs).

➢ Truk 2
Tandon Air 1100 Liter (8 buah).

➢ Truk 3
Tandon 1100 L (12 buah), Solar 23 jerigen (1 Jerigen = 20L), Bensin 13 jerigen (1 Jerigen = 20L), Oli Campur Genset 4 botol, Pompa 
Minyak Dari Jerigen (2 buah).

➢ Truk 4
200 paket Paket sembako (masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, 8 buah indomie, 2 pcs biskuit, 1 kotak teh), PDL (600 stel), Wifi (3 unit), Baju penanggulangan bencana (300 pcs), Topi Rimba (10 pcs), PDL Tactical (20 stel), Kaos kaki Dislap (10 pasang), T-Shirt (20 pcs).

➢ Truk 5 
Bantuan dari Ibu Ketum Bhayangkari Masker (300 box), kasa (5 koli), Obat-obatan (1.745 box), nasi instan (10 dus), sajiku (6 dus), bumbu racik (3 dus), bumbu dapur bubuk (2 dus), royco rasa sapi (10 dus), bumbu opor ayam (1 dus), royco rasa ayam (10 dus), promina (2 dus), nyam-nyam (4 dus), top (2 dus), nabati (3 dus),  rokok (1.300 bungkus), mukena (200 pcs), selimut (300 pcs), tas selempang (50 pcs), dan seragam sekolah (591 pcs).

➢Truk 6
Seragam sekolah SD, SMP, SMA (1.184 stel), Stiker Polri (40 pcs), dan Selimut (300 pcs).

Polri Kirim Bantuan Ke Daerah Terisolir di Sumatera



REFORMASI-ID| Medan - Upaya penanganan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Sumatera terus ditingkatkan, melibatkan personel kepolisian, baik dari mabes polri hingga Polda dan polsek.

Bersamaan dengan penyaluran bantuan dan layanan medis darurat, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga menaikkan status penyelidikan kasus banjir bandang di Tapanuli Selatan terkait temuan pembukaan lahan secara masif.

Personel Brimob Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama relawan menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendistribusikan bantuan logistik bagi korban bencana. 

Di Sibolga, Tapanuli Tengah, tim harus menempuh perjalanan kaki selama enam jam melalui medan yang terjal dan licin karena akses jalan di kilometer 9,5 terputus dan tertimbun longsor sepanjang kurang lebih 80 meter.

Bantuan berupa bahan makanan dan pakaian layak pakai berhasil disalurkan kepada sekitar 200 Kepala Keluarga di Desa Simaninggir dan Desa Bonandolok. 

Selain itu, pasca bencana, personel Brimob juga rutin mengantar para pelajar di Batangboru, Tapanuli Selatan, ke sekolah guna mendukung semangat belajar dan meringankan beban korban.

Operasi ini menjadi krusial setelah Puskesmas dan rumah sakit di Tamiang lumpuh akibat banjir.

Salah satu kasus prioritas adalah evakuasi seorang pasien penderita sakit jantung kronis yang kesulitan mendapatkan obat karena persediaan hanyut saat banjir melanda. 

Sementara upaya kemanusiaan berlanjut, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri menaikkan status kasus temuan kayu gelondongan yang terseret banjir bandang di Tapanuli Selatan (Tapsel) ke tingkat penyidikan.

Setelah penelusuran selama empat hari, petugas menemukan 110 titik bukaan lahan di hulu sungai Aek Garoga.

Pembukaan lahan yang masif ini diyakini menjadi faktor utama penyebab banjir bandang yang mengakibatkan tiga desa yakni Garoga, Hutagodang, dan Aek Ngado porak-poranda 

Longsor akibat pembukaan lahan tersebut membawa material tanah dan gelondongan kayu ke aliran sungai.

Dalam penyelidikan, polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk tiga unit alat berat dan sampel gelondongan kayu. Proses penyidikan ini bertujuan untuk menemukan pelaku dan pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa pidana yang berujung pada bencana, yang tercatat telah menyebabkan 46 orang meninggal dunia dan 27 orang masih hilang di Tapsel. (***)

Tindak Lanjuti Insiden Kapal Tongkang Kayu Di Pesisir Barat, Ini Penjelasan Kapolda Lampung


REFORMASI-ID | LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menyampaikan perkembangan penanganan kapal tongkang bermuatan kayu yang terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Konferensi pers digelar di Gsg Polda Lampung pada Rabu, 10/12/25.

Berdasarkan laporan investigasi, kapal tongkang tersebut mengangkut sebanyak 4.800 kubik kayu yang dikirim dari PT Minas Jember menuju Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kapal berangkat pada 2 Desember 2025, namun mengalami kerusakan mesin akibat gangguan pada baling-baling. 

Dalam kondisi ombak tinggi, awak kapal memutuskan untuk melepaskan tongkang guna menyelamatkan kapal utama. Sekitar pukul 16.00 WIB, tali jangkar tongkang putus hingga menyebabkan tongkang miring dan sebagian muatan kayu tersebar di Pantai Tanjung Setia.

Polres Pesisir Barat segera melakukan tindakan cepat dengan melakukan evakuasi, pengamanan lokasi, serta mengamankan muatan kayu untuk mencegah penjarahan dan memastikan keamanan di sekitar lokasi.

Pemeriksaan dokumen menunjukkan bahwa kapal memiliki izin berlayar yang sah, identitas nahkoda tercatat lengkap, serta dokumen muatan kayu telah diverifikasi melalui sistem barcode sebagai hasil hutan resmi. 

PT Minas Jember tercatat sebagai pemegang izin pengelolaan hutan seluas 78 ribu hektare dengan masa izin 45 tahun berdasarkan Keputusan Kementerian Kehutanan.

“Tim penyidik telah mengumpulkan informasi dari dinas terkait sebagai bagian dari kelengkapan berkas penyelidikan. Kami akan menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut, termasuk kemungkinan penghentian penyidikan apabila seluruh administrasi dan legalitas dinyatakan lengkap dan sah,” jelas Kapolda.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolda Lampung kembali menegaskan komitmen Polda Lampung dalam penanganan yang transparan dan sesuai prosedur, 

“Polda Lampung memastikan proses penanganan insiden ini dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Langkah cepat telah diambil oleh Polres Pesisir Barat mulai dari pengamanan lokasi, pemeriksaan dokumen, hingga koordinasi dengan pihak terkait,” lanjutnya. 

“Apabila seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan tidak terdapat indikasi pelanggaran hukum, proses akan dilanjutkan sesuai mekanisme yang berlaku. Kami juga memastikan bahwa pihak ekspedisi akan mengganti kerusakan yang dialami nelayan setempat sebagai bentuk tanggung jawab. Yang terpenting, keselamatan masyarakat dan kepastian hukum tetap menjadi prioritas kami.” Ujar Kapolda

Kejadian ini menjadi perhatian serius Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan, serta memastikan setiap aktivitas pengangkutan hasil hutan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Hms)Mdn)

10 Desember 2025

Polres Aceh Tamiang Terima Dua Unit Mesin Penghasil Embun Siap Minum dari Slog Polri



REFORMASI-ID | Kualasimpang - Polres Aceh Tamiang menerima dua unit Mesin Penghasil Embun Siap Minum serta dua unit genset dari Slog Mabes Polri pada Rabu, 10 Desember 2025. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Mesin tersebut berfungsi menciptakan embun yang kemudian diolah menjadi air layak minum. Teknologi ini dinilai sangat membantu di tengah kondisi darurat, ketika akses air bersih menjadi tantangan utama bagi warga.

“Alhamdulillah, kita telah menerima dua unit Mesin Penghasil Embun Siap Minum dari Slog Mabes Polri. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sangat bermanfaat di masa sulit ini,” kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi.

Kapolres menjelaskan bahwa dua unit mesin berjenis HAMAG AQUATECH HMA6-SCW, termasuk dua genset pendukung, telah diterima oleh Kasubbagpal Polres Aceh Tamiang, AKP Tarmidi. Seluruh peralatan ini akan langsung dimanfaatkan untuk kepentingan umum, terutama membantu masyarakat yang masih menghadapi keterbatasan pascabanjir.

Ia menegaskan, kehadiran bantuan ini bukan hanya memberikan solusi praktis terhadap masalah air bersih, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan kesiapsiagaan Polri dalam mendukung penanganan bencana di daerah.

“Dengan adanya mesin ini, kami berharap kebutuhan air minum warga dapat segera terpenuhi, sehingga mempercepat proses pemulihan kondisi masyarakat pascabanjir,” ujarnya.

Bantuan dari Slog Polri ini menjadi bentuk kolaborasi yang memperkuat layanan kemanusiaan di Aceh Tamiang, sekaligus menegaskan bahwa Polri terus hadir memberikan dukungan nyata bagi masyarakat dalam situasi apa pun.

Den Perintis Korsabhara Baharkam Polri, Kerahkan 100 Personel Pengamanan dan Evakuasi Longsor di Sibolga



REFORMASI-ID | Sibolga - Korsabhara Baharkam Polri menerjunkan 100 personel Detasemen Perintis dalam rangkaian BKO Operasi Aman Nusa II Penanganan Bencana Alam. Operasi ini berpusat di wilayah hukum Polres Sibolga Polda Sumut dengan fokus utama pada kegiatan pengamanan lokasi terdampak bencana dan evakuasi korban longsor.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh KOMPOL TRIE SIS BIANTORO, S.Pd., S.I.K., M.H., selaku Penanggung Jawab, dimulai sejak pukul 07.00 WIB pada hari Rabu, 10 Desember 2025.

Ratusan personel dikerahkan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah terdampak.

"Personel Detasemen Perintis ditempatkan di beberapa titik strategis, termasuk di Polres Sibolga dan sejumlah Polsek, untuk mempertebal pengamanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya indikasi penjarahan dan penumpukan massa di lokasi bencana, sehingga proses penanganan dapat berjalan lancar," ujar Kompol Trie Sis Biantoro.

Sebanyak 40 personel tim evakuasi bergerak cepat menuju lokasi longsor di Kelurahan Pancoran Gerobak, Belakang Masjid Budi Sehati, Sibolga, untuk melaksanakan pencarian dan pembersihan material.

Tim juga didukung oleh perlengkapan Rescue lengkap, termasuk Cutter, Spreader, Chainsaw, Rescue Kit, dan 30 kantong mayat.

Kegiatan evakuasi dan pengamanan hari ini berhasil mencapai beberapa capaian penting.

Pembersihan material tanah longsor di Jalan SM Raja terlaksana dengan aman, tertib, dan lancar.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi berhasil dikendalikan dan nihil kemacetan signifikan.

Situasi Kamtibmas di lokasi bencana kondusif dan nihil insiden yang menghambat penanganan.

Namun, tim menghadapi kendala di lapangan, antara lain ketebalan dan luasnya material longsor yang membutuhkan waktu ekstra, serta arus kendaraan yang masih mencoba melintas sehingga memerlukan pengaturan lalu lintas intensif.

Secara keseluruhan, operasi hari ini berjalan dengan lancar dan kondusif, sejalan dengan komitmen Polda Sumut untuk "Siap Terlihat dan Bermanfaat" dalam penanganan bencana. (***)

Keselamatan Jadi Prioritas Utama: ASDP Siaga Cuaca Ekstrem Kawal Layanan Nataru 2026


REFORMASI-ID | Banten, Merak, 10 Desember 2025 — Memasuki periode layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menempatkan keselamatan sebagai prioritas tertinggi di tengah potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung selama puncak musim hujan. Kesiapsiagaan operasional diperkuat guna memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan aman, terkendali, dan bertanggung jawab, khususnya di lintasan strategis Merak–Bakauheni.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi lebih awal di wilayah barat Indonesia pada November hingga Desember 2025, sebelum bergeser ke wilayah selatan dan timur pada Januari hingga Februari 2026. Di sekitar Pelabuhan Merak, aktivitas arus permukaan sejak awal November terpantau meningkat dengan kecepatan 32–103 cm per detik, kondisi yang menuntut kewaspadaan tambahan dalam pengelolaan operasional penyeberangan.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa dinamika cuaca tidak boleh mengurangi standar keselamatan layanan. Menurutnya, setiap kebijakan operasional harus berpijak pada prinsip kehati-hatian dan perlindungan pengguna jasa. “Cuaca ekstrem tidak bisa kita kendalikan, tetapi kesiapsiagaan bisa dan harus kita siapkan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan itu menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan operasional ASDP,” ujar Heru.

Sebagai langkah mitigasi, ASDP menyiapkan upaya antisipatif di empat cabang utama—Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk—mulai dari kesiapan tugboat pendukung operasional, peningkatan kesiapan armada dan fasilitas pelabuhan, hingga penguatan sistem komunikasi dan informasi. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan BMKG untuk pemantauan cuaca pelabuhan dan jalur penyeberangan secara berkala, serta dengan regulator seperti Syahbandar dan BPTD, terutama dalam pengambilan keputusan buka-tutup pelabuhan.

“Kecepatan informasi dan ketepatan koordinasi menjadi kunci keselamatan di tengah cuaca yang dinamis. Karena itu, kami memastikan seluruh pihak bergerak dalam satu komando,” tambah Heru.

*Prioritas Utama*

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas bersama seluruh pemangku kepentingan transportasi.
“Kondisi cuaca tidak bisa kita hindari dan kendalikan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dengan mengutamakan keselamatan menjadi hal yang mutlak,” tegas Aan.

Di tengah fokus pada keselamatan, pengelolaan arus penyeberangan tetap diperkuat. Pemerintah menerapkan pembagian pelabuhan berdasarkan golongan kendaraan, dengan pengaturan di sisi Jawa melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Krakatau Bandar Samudera, serta di sisi Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu. Skema ini dilengkapi dengan penerapan delaying system guna mengendalikan kedatangan kendaraan dan mencegah penumpukan.

Dari sisi operasional, ASDP menyiapkan buffer zone di Rest Area KM 43, KM 68, serta area Pelabuhan Indah Kiat sebagai lokasi penampungan tambahan. Pada lintasan Merak–Bakauheni, sebanyak 28 unit kapal dioperasikan pada kondisi normal dan ditingkatkan menjadi 33 unit kapal saat puncak arus melalui koordinasi dengan KSOP.

Kesiapan fasilitas juga diperkuat. Pelabuhan Merak menyiagakan tiga posko kesehatan, 31 toll gate, 217 titik CCTV, serta 131 unit toilet. Sementara Pelabuhan Bakauheni didukung dua posko kesehatan, 92 unit toilet, 167 titik CCTV, serta 27 loket dan vending machine.

Kesiapan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, saat melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Merak. “Saya mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi yang terus dibangun ASDP. Kehadiran dan kesiapan ini penting untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman,” ujarnya.

Sebagai penutup, ASDP mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, mematuhi arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal, serta tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. ASDP akan terus memastikan setiap penyeberangan berlangsung aman, tertib, dan mengedepankan perlindungan pengguna jasa,” tutup Heru. (HmsMdn)

Penuh Duka dan Penghormatan, Polda Sumbar Antar 24 Korban Bencana ke Peristirahatan Terakhir



REFORMASI-ID | Sumbar - Dengan suasana duka yang mendalam, Polda Sumatera Barat mengantarkan 24 jenazah korban bencana alam ke peristirahatan terakhir. Prosesi pelepasan yang dipimpin Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Guritno Wibowo, berlangsung khidmat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar pada Rabu (10/12), sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian Polri terhadap para korban.

Sebelum diberangkatkan, para jenazah terlebih dahulu dimasukkan ke dalam peti dan dinaikkan ke ambulans oleh personel Polri dan pihak rumah sakit. Prosesi berlangsung dengan penuh penghormatan dan suasana duka mendalam.

Jenazah kemudian akan dishalatkan di Masjid Raya Sumbar sebelum dimakamkan di Pemakaman Umum Teluk Kabung, Kecamatan Bungus, Kota Padang.

Dalam kesempatan itu, Irwasda Polda Sumbar menyampaikan doa dan belasungkawa mendalam atas kepergian para korban.

“Kita akan berangkatkan 24 jenazah korban bencana alam menuju peristirahatan terakhir. Jenazah akan dishalatkan dahulu di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Semoga seluruh rangkaian acaranya dimudahkan, dilancarkan, dan seluruh almarhum-almarhumah diberikan husnul khotimah serta ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujar Kombes Pol Guritno Wibowo.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, yang turut hadir, menegaskan bahwa Polda Sumbar berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para korban dan keluarganya.

“Seluruh proses, mulai dari identifikasi, perawatan jenazah, hingga pemakaman, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan standar kemanusiaan yang tinggi. Polda Sumbar hadir untuk memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan pendampingan dan pelayanan yang layak,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Polri terus bekerja maksimal dalam seluruh tahapan penanganan bencana.

“Polri akan terus bekerja semaksimal mungkin di seluruh lini penanganan bencana. Mulai dari evakuasi, identifikasi, hingga membantu pemulihan warga melalui penyaluran bantuan. Kami berupaya hadir dengan cepat dan tepat, agar masyarakat yang terdampak merasa terbantu dan tidak menghadapi situasi ini sendirian,” terang Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Kabid Humas Polda Sumbar juga menyampaikan simpati dan belasungkawa yang tulus atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah tersebut.

“Atas nama Polda Sumbar, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian para korban. Ini bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi kita semua. Kami hadir untuk memastikan setiap proses dilakukan dengan penuh penghormatan dan kepedulian,” tutupnya.

Brimob Polda Aceh Rangkul Warga Kubu, Bangun Jembatan Sling



REFORMASI-ID| Bireuen - Pahlawan tanpa tanda jasa kembali ditunjukkan oleh personel Satuan Brimob Polda Aceh. Pada Selasa (09/12/2025), mereka bergerak cepat ke Desa Kubu, Kecamatan Peusangan, Bireuen, yang terisolir total akibat banjir.

Di tengah lumpur dan sisa genangan air, anggota Brimob Aceh bahu-membahu bersama warga membangun jembatan sling sederhana.

Ini bukan sekadar jembatan, tapi urat nadi kehidupan yang sempat terputus!

"Dengan adanya jembatan ini, warga dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dan mendapatkan akses ke fasilitas umum," demikian keterangan dari pihak Humas Korps Brimob.

Aksi heroik ini juga dilanjutkan dengan pengiriman logistik dan bantuan makanan langsung ke rumah-rumah warga yang kesulitan menembus daerahnya sendiri. 

Senyum syukur terpancar dari wajah warga Desa Kubu.

"Terima kasih Brimob Aceh! Bantuan jembatan dan sembako ini benar-benar kami butuhkan. Kalian luar biasa!" ujar seorang warga penuh haru.

Brimob Aceh membuktikan bahwa mereka bukan hanya hadir saat keamanan, tetapi juga saat kemanusiaan memanggil. 

Mereka terus berupaya memulihkan akses dan memastikan seluruh masyarakat terdampak bencana mendapatkan haknya. (***)

Mayat yang Ditemukan di Perairan Pulau Sangiang Teridentifikasi sebagai Korban Diduga Penumpang KMP Dorothy yang Melompat ke Laut


REFORMASI-ID | Lampung Selatan — Setelah lima hari pencarian pasca insiden seorang penumpang KMP Dorothy melompat ke laut di perairan Sangiang, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan sosok jenazah laki-laki yang mengapung di sekitar Pulau Sangiang, Rabu (10/12/2025). Korban kemudian berhasil diidentifikasi sebagai Dimas Aditiawan (25), mahasiswa asal Desa Lagan Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Penemuan itu berawal dari laporan seorang nelayan yang melihat tubuh mengapung di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi tersebut diteruskan ke Syahbandar Pulau Sangiang, lalu dilaporkan kepada Sat Polair Polres Lampung Selatan, Basarnas, dan TNI AL. Tim SAR Gabungan segera bergerak ke lokasi menggunakan RIB Basarnas Bakauheni dan mengevakuasi jenazah ke Pelabuhan Bakauheni.

Kasat Polair Polres Lampung Selatan, IPTU Panpan Hermayadi, mengatakan proses evakuasi berjalan cepat setelah adanya laporan dari nelayan setempat.

“Begitu menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Dit Polairud, dan pihak pelayaran KMP Dorothy. Evakuasi dilakukan dengan RIB menuju Pulau Sangiang dan jenazah dibawa ke RS Bob Bazar untuk pemeriksaan forensik,” jelasnya.

Polisi juga menyiapkan ambulans dan segera menghubungi keluarga korban untuk penyampaian informasi resmi mengenai penemuan tersebut. Setibanya di RS Bob Bazar Kalianda, jenazah langsung diperiksa Unit INAFIS Polres Lampung Selatan bersama dokter forensik dr. C. Andriyani Sp.FM, M.H (Kes) sekitar pukul 14.30 WIB.

Hasil visum luar menyatakan:

Korban berjenis kelamin laki-laki

Tidak memakai baju

Menggunakan celana panjang hitam dan celana dalam abu-abu merek “KENSINI”

Menggunakan jam tangan hitam di tangan kiri

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Identifikasi resmi menyebut korban bernama Dimas Aditiawan, lahir di Lagan Ulu pada 20 April 2000 dan berstatus mahasiswa.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi menegaskan bahwa kondisi jenazah sesuai dengan dugaan korban yang melompat dari KMP Dorothy pada Jumat (5/12/2025) saat kapal melintas di perairan Sangiang.

“Pemeriksaan tidak menemukan unsur kekerasan. Kami telah menginfokan hasil identifikasi kepada keluarga korban dan tengah mempersiapkan proses administrasi untuk penyerahan jenazah,” ujar IPTU Panpan Hermayadi.

Dengan teridentifikasinya korban, rangkaian operasi pencarian dinyatakan selesai. Polres Lampung Selatan menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga dan memastikan proses pemulangan jenazah dilakukan dengan pendampingan penuh. (Hms/Mdn)

Srikandi Polwan Polres Langkat, Hadirkan Ceria Untuk Anak-Anak Korban Banjir



REFORMASI-ID| Langkat - Senyum dan tawa riang kembali mewarnai wajah anak-anak korban banjir di Dusun II Desa Sei Tualang, menyusul aksi kepedulian yang dilakukan oleh Srikandi Polwan dari Polres Langkat. 

Kegiatan trauma healing ini dipusatkan di Mesjid Nurul Hasanah pada Senin, 9 Desember 2025, menghadirkan keceriaan di tengah pemulihan pasca bencana.

Polwan Polres Langkat turun langsung untuk menciptakan ruang aman bagi anak-anak yang terdampak banjir. Melalui berbagai permainan edukatif, sesi bercerita interaktif, dan kegiatan santai lainnya, para Polwan berupaya memulihkan kondisi psikologis dan rasa percaya diri anak-anak yang sempat menghadapi situasi sulit akibat bencana.

Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak dan orang tua. Mereka memanfaatkan momen ini untuk melepaskan ketegangan, bermain, dan berbagi cerita dengan anggota Polwan yang hadir dengan pendekatan yang hangat dan humanis.

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam proses pemulihan masyarakat.

“Pemulihan pasca bencana tidak hanya soal bantuan logistik. Yang sama penting adalah memastikan anak-anak merasa aman, didengarkan, dan kembali tersenyum. Polres Langkat berkomitmen hadir untuk mereka. Kegiatan trauma healing yang dilakukan oleh Srikandi Polwan ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap aspek psikososial korban, terutama anak-anak, agar mereka dapat bangkit dengan semangat baru,” ujar AKBP David Triyo Prasojo.

Inisiatif Srikandi Polwan ini menegaskan komitmen Polres Langkat untuk tidak hanya fokus pada penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga hadir sebagai pelayan dan pelindung masyarakat dalam segala situasi, termasuk pasca bencan. (***)

Polres Langkat, BGN, dan SPPG Bersinergi Salurkan Bantuan dan Layanan untuk Korban Banjir



REFORMASI-ID | Langkat - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, turun langsung memimpin upaya koordinasi dan kolaborasi kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir di wilayah Langkat. Selasa, 9 Desember 2025.

Kapolres Langkat bersama dengan Badan Global Nusantara (BGN) Langkat dan Satuan Pengamanan Pemukiman Gratis (SPPG) Binaan Polres Langkat bersinergi menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Fokus penyaluran bantuan dilakukan di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu. Lebih dari 300 warga terdampak banjir di lokasi tersebut menerima paket makanan bergizi gratis. Selain penyaluran makanan, personel gabungan juga memastikan bahwa lokasi pengungsian aman, nyaman, dan seluruh kebutuhan dasar para pengungsi dapat terlayani dengan baik.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menyampaikan pentingnya kolaborasi ini dan memohon dukungan masyarakat.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Langkat. Polres Langkat bersama BGN dan SPPG terus berupaya membantu warga yang terdampak banjir, agar kebutuhan dasar mereka tetap terpenuhi. Sinergi ini adalah wujud nyata kehadiran negara di tengah kesulitan masyarakat," ujar AKBP David Triyo Prasojo.

Kapolres Langkat juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada BGN Langkat, terima kasih kepada seluruh anggota SPPG Binaan Polres Langkat, dan terima kasih kepada seluruh personel Polres Langkat yang telah bekerja tanpa lelah. Bersama, kita kuat. Bersama, kita peduli,” terangnya.

Upaya sinergi antara Polres Langkat, BGN, dan SPPG akan terus berlanjut guna memastikan penanganan dampak banjir berjalan optimal dan masyarakat dapat segera pulih dari musibah ini. (***)

Dewi Aryani Suzana dan Harwan Muldidarmawan Terpilih Sebagai The Next Future Leader 2025 oleh Infobank Media Group


REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta, 9 Desember 2025 - Dua Direksi Jasa Raharja, Plt. Direktur Utama Dewi  Aryani Suzana dan Direktur Kepatuhan dan  anajemen Risiko Harwan Muldidarmawan, menerima penghargaan The Next Future Leader 2025 pada acara Top 100 CEO and The Future Leaders Forum & Appreciation 2025. 

Acara yangnbertema 'Closing Year Forum and Appreciation: The Heart of Leadership - The
Future Depends on What You Do Today' ini diselenggarakan oleh Infobank Media
Group di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Senin, 8 Desember 2025.

Acara tahunan ini menjadi wadah untuk mengapresiasi para pemimpin korporasi
yang dinilai berhasil menunjukkan kualitas kepemimpinan visioner, adaptif, dan
berorientasi pada transformasi. 

Tahun ini, Infobank memberikan penghargaan CEO of The Year 2025, Top 100 CEO 2025, Top Young CEO 2025, dan The Inspirational
Legendary Bankers 2025, serta memberikan apresiasi The Next Future Leader 2025
dari berbagai sektor industri di Indonesia.

Forum tersebut juga diwarnai dengan peluncuran dan bedah buku berjudul Leadership - Thinking and Practice karya lgnasius Jonan, serta sesi paparan economic outlook 2026.

 Dalam kegiatan penghargaan, para penerima dinilai berdasarkan rekam jejak kepemimpinan, kontribusi terhadap organisasi, kemampuan
mengelola perubahan, hingga komitmen pada tata kelola perusahaan yang baik.

Dewi Aryani Suzana dan Harwan Muldidarmawan terpilih sebagai The Next Future Leader 2025 atas kontribusi keduanya dalam memperkuat reformasi internal, peningkatan layanan publik, serta pengembangan budaya kerja adaptif di lingkungan

Jasa Raharja. Penilaian juga mencakup keberhasilan keduanya menggerakkan
percepatan digitalisasi, proses bisnis yang lebih efisien, serta penguatan manajemen
risiko yang sejalan dengan kebutuhan transformasi BUMN.

Penghargaan ini semakin menegaskan posisi Jasa Raharja sebagai perusahaan yang konsisten membangun fondasi kepemimpinan masa depan melalui tata kelola yang lebih kuat, inovasi layanan, serta orientasi pada keberlanjutan dan keselamatan
masyarakat.

Menanggapi penghargaan tersebut, Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani
Suzana menyampaikan apresiasi atas penilaian yang diberikan Infobank.

"Penghargaan ini merupakan kehormatan sekaligus motivasi bagi kami di Jasa Raharja untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepadamasyarakat. Kepemimpinan hari ini menuntut keberanian beradaptasi dan komitmen menghadirkan perubahan yang berdampak. Saya berterima kasih kepada seluruh insan Jasa Raharja yang telah bekerja keras dan menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi perusahaan,"ujar Dewi.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Harwan Muldidarmawan turut
menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan kerja kolektif di Jasa Raharja
dalam membangun budaya risiko yang lebih kuat dan responsif.

Harwan menyampaikan, Pengakuan ini merupakan dorongan bagi kami untuk
semakin memperkuat tata kelola yang berhati-hati dan bertanggung jawab, manajemen risiko yang adaptif, serta memastikan setiap proses bisnis berjalan semakin efektif. 

"Kami percaya bahwa kepemimpinan masa depan bukan hanya tentang strategi, tetapi juga kemampuan mengelola ketidakpastian dan memastikan keberlanjutan organisasi." katanya. 

Dengan diraihnya penghargaan ini, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus
memperkuat transformasi perusahaan, meningkatkan kualitas pelayanan publik,
serta mengembangkan kapasitas pemimpin masa depan di seluruh lini organisasi.

Jasa Raharja akan terus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung munculnya
pemimpin yang kompeten, visioner, dan mampu menggerakkan perubahan positif
untuk mendukung keberlanjutan perusahaan serta memberikan layanan terbaik bagi
masyarakat.