Media Reformasi Indonesia 🇮🇩

30 Desember 2025

Melampaui Sekat dan Digital: Dedikasi Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Merajut Persaudaraan di Tanah Aceh


REFORMASI-ID | ACEH -  30 Desember 2025 – Di tengah riuhnya kebisingan media sosial yang sering kali terjebak dalam sekat sukuisme dan polarisasi, lembaga kemanusiaan Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) menutup tahun 2025 dengan sebuah pesan bisu namun bertenaga: bahwa kemanusiaan adalah jembatan yang tak bisa dipatahkan oleh narasi apa pun.

Menembus Isolasi: 12 Jam Berjalan Kaki Demi Kemanusiaan

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh di penghujung tahun menjadi panggung pembuktian bagi 26 relawan UAR. Mereka bukan sekadar datang membawa bantuan, melainkan menembus batas fisik yang mustahil.

Menghadapi medan yang lumpuh total, para relawan menempuh perjalanan kaki selama 12 jam melalui jalur curam demi menjangkau dusun-dusun terisolasi yang belum tersentuh bantuan pemerintah maupun lembaga lain.

"Bagi kami, Aceh adalah rumah tempat UAR dilahirkan. Jarak dan medan yang sulit bukan penghalang, karena setiap tetes keringat relawan adalah jawaban atas narasi perpecahan yang marak di media sosial. Kami hadir untuk membuktikan bahwa Indonesia tetap satu dalam kemanusiaan," tegas H. Endang Sudrajat, MT. MBA, Ketua Umum UAR.

Sinergi Tanpa Batas: Memulihkan Fisik dan Jiwa

Aksi UAR kali ini mengusung konsep pemulihan holistik. Tidak bergerak sendiri, UAR menggandeng TNI dan Aqsa Working Group (AWG) untuk memperkuat respon bencana di sepanjang koridor Sumatera—mulai dari Nias, Belawan, hingga Sumatera Barat.

Fokus aksi kali ini mencakup tiga pilar utama:

Evakuasi & Logistik: Menembus wilayah "blank spot" bencana.

Tim Medis: Memberikan layanan kesehatan darurat di lokasi pengungsian.

Trauma Healing: Memulihkan kondisi psikis korban, terutama anak-anak, melalui pendekatan spiritual dan kemanusiaan.

M. Ansorullah, Ketua Presidium AWG, menyatakan bahwa kolaborasi ini adalah representasi nyata dari persatuan. "Sinergi AWG dan UAR menunjukkan bahwa persatuan umat adalah kekuatan nyata. Kami tidak hanya membawa logistik, tapi membawa pesan persaudaraan yang melintasi batas suku dan kelompok."

Menjawab Rasisme dengan Aksi, Bukan Retorika

Visi "Langkah Kami, Harapan Mereka" menjadi ruh gerakan UAR dalam melawan gelombang rasisme yang kerap muncul di ruang digital. Di lapangan, identitas suku dan pandangan politik melebur menjadi satu tujuan: Penyelamatan.

Setiadi, perwakilan lapangan UAR di Aceh, menambahkan, "Kami ingin masyarakat melihat bahwa saat bencana melanda, yang ada hanyalah tangan yang saling merangkul untuk bangkit kembali. Tak ada lagi sekat."

Sekilas Tentang Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR)

Lahir dari rahim perjuangan saat Tsunami Aceh 2004, Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) telah bertransformasi menjadi organisasi kemanusiaan nasional yang tangguh. Berfokus pada penanggulangan bencana, pencarian dan pertolongan (SAR), serta rehabilitasi pascabencana, UAR terus berkomitmen menjalankan aksi kemanusiaan tanpa batas, di mana pun dan kapan pun bencana memanggil. (*)

Tim Supervisi Mabes Polri Pantau Langsung Kesiapan Operasi Lilin 2025 di Wilayah Hukum Polda Sumut



REFORMASI-ID| Medan - Tim Supervisi Operasi Lilin Mabes Polri melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin-2025”. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan maksimal, Senin (29/12/2025).

Tim Supervisi dipimpin langsung oleh Brigjen Pol. Hando Wibowo, S.I.K., M.S.I., M.Han (Anjak Utama Bidang Penindakan Densus 88 AT) didampingi oleh Kombes Pol. Komang Suartana, S.I.K., S.H., M.H, Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata, S.I.K., M.H, serta Kompol Nandi Indra Nugraha, S.I.K., M.M.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB saat tim mendarat di Bandara Internasional Kuala Namu. Kedatangan tim disambut langsung oleh Wakapolda Sumut, Karo Ops Polda Sumut, beserta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut.

Setelah penyambutan, tim bergerak menuju Aula Biro Operasi Polda Sumut untuk melakukan Asistensi dan supervisi serta pendalaman materi bersama para Pejabat Operasi. Tidak hanya itu, Brigjen Pol. Hando Wibowo beserta anggota tim melakukan pengecekan mendalam di Posko Ops Lilin Toba 2025.

"Kami melakukan komunikasi dan interaksi langsung dengan personel yang bertugas di pos-pos pengamanan maupun pengamanan terpadu melalui ruang kendali Posko. Hal ini penting untuk memastikan koordinasi di lapangan berjalan real-time," ujar Brigjen Pol. Hando Wibowo.

Memasuki pukul 15.00 WIB, tim supervisi berlanjut ke Posko Operasi Lilin Toba 2025 di Polrestabes Medan. Dalam kesempatan tersebut, tim menghadirkan seluruh Kabagops dan Kasatlantas Polres jajaran untuk memberikan arahan strategis terkait pengamanan arus lalu lintas dan potensi gangguan keamanan selama masa libur akhir tahun.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan di hari pertama, pada pukul 17.00 WIB, tim melakukan peninjauan lapangan (ground check) ke sejumlah Pos Pelayanan di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Komitmen Pengamanan Masyarakat Operasi Lilin 2025 ini merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya bagi warga yang merayakan Natal serta seluruh masyarakat yang menikmati momen pergantian tahun di Sumatera Utara.

Melalui asistensi supervisi ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dapat bekerja secara profesional, humanis, dan tetap waspada dalam mengantisipasi segala potensi kerawanan.

Kapolri Bantu Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Jalan, Fasilitas Umum dan Rumah Warga Pasca banjir di Kab. Pidie



REFORMASI-ID| Sigli - Kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan melalui dukungan langsung Kapolri dalam penanganan pasca banjir di Kabupaten Pidie.

Melalui bantuan alat berat, proses pemulihan akses jalan serta fasilitas umum dan rumah wargan di Kecamatan Mutiara Timur kini dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, Senin (29/12/2025).

Bantuan dari Kapolri tersebut berupa dua unit alat berat, yakni satu unit wheel loader dan satu unit excavator, serta dua unit mobil dump truck. Alat-alat tersebut dikerahkan oleh Polres Pidie melalui Posko Tanggap Darurat Bencana untuk membersihkan fasilitas umum dan rumah warga serta gundukan tanah dan lumpur yang menutupi badan Jalan di Gampong Jojo menuju Gampong Tiba Mesjid Kecamatan Mutiara Timur.

Di lokasi, alat berat tampak bekerja mengangkat material lumpur sisa banjir dan memindahkannya ke dump truck, sementara personel Polres Pidie bersama masyarakat melakukan pembersihan secara manual menggunakan peralatan sederhana. Upaya ini dilakukan guna menormalkan kembali akses jalan yang sebelumnya sulit dilalui akibat endapan lumpur tebal.

Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK,  menyampaikan bahwa bantuan alat berat dari Kapolri sangat membantu percepatan penanganan dampak banjir, khususnya pada pembersihan material berat yang tidak dapat ditangani secara manual.

“Dengan adanya dukungan alat berat selama tiga hari dari Bapak Kapolri, diharapkan proses pembersihan dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Akses jalan kini mulai kembali normal sehingga aktivitas masyarakat dapat berangsur pulih,” ujarnya.

Selain melakukan pembersihan, personel Polres Pidie juga melakukan pengamanan dan pemantauan di sekitar lokasi kegiatan untuk mengantisipasi potensi bahaya selama penggunaan alat berat, sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung aman dan lancar.

Masyarakat setempat menyambut baik langkah cepat Polri tersebut. Warga mengaku sangat terbantu dengan kehadiran alat berat yang mempercepat pemulihan akses jalan pascabanjir.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolri dan Polres Pidie. Jalan yang sebelumnya tertutup lumpur kini sudah bisa dilalui. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ungkap salah seorang warga.

Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam memberikan bantuan kemanusiaan saat masyarakat membutuhkan, sejalan dengan semangat Polri Untuk Masyarakat.

29 Desember 2025

Menhub Tinjau Gilimanuk, ASDP Perkuat Kesiapan Arus Balik Nataru


REFORMASI-ID | Gilimanuk, Bali, 29 Desember 2025 — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Gilimanuk pada Senin (29/12) untuk memantau langsung kesiapan layanan penyeberangan dalam menghadapi pergerakan pasca Tahun Baru pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kunjungan ini dilakukan seiring prediksi puncak pergerakan penumpang pada malam pergantian tahun, yakni Senin (29/12) dan Selasa (30/12), serta puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (3/1) dan Minggu (4/1) di lintasan strategis Gilimanuk–Ketapang.

Dalam peninjauan tersebut, Menhub yang juga didampingi Kakorlantas Agus Suryo dan Direktur Utama Jasa Marga Rivan A Purwantono menyampaikan bahwa secara umum penyelenggaraan Angkutan Natal 2025 berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Layanan transportasi, termasuk penyeberangan Bali–Jawa, terpantau berlangsung lancar dan aman berkat kesiapan operator serta sinergi lintas pemangku kepentingan,” katanya. Menhub menekankan bahwa keberhasilan ini perlu terus dijaga hingga periode arus balik berakhir, mengingat tingginya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.

Menhub secara khusus menyampaikan empat hal utama yang menjadi perhatian bagi ASDP dan seluruh pemangku kepentingan. Pertama, aspek keselamatan (safety) harus menjadi prioritas utama dalam setiap pengambilan keputusan operasional. Kedua, pentingnya kolaborasi yang solid antar seluruh pihak terkait, mulai dari regulator, operator, aparat keamanan, hingga pemerintah daerah.

Ketiga, perlunya memperhatikan detail-detail kecil sebagai pembelajaran dari insiden kecelakaan KMP Tunu pada Juli 2025 lalu agar tidak terulang kembali. Keempat, kewaspadaan tinggi terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja dan berdampak langsung pada keselamatan pelayaran.

Sejalan dengan arahan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan layanan penyeberangan lintasan Gilimanuk–Ketapang dalam menghadapi arus pergerakan Nataru. Berbagai langkah antisipatif disiapkan untuk menjaga kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa, seiring dinamika trafik yang terus dipantau secara intensif selama periode Nataru, baik pada arus berangkat maupun arus balik.

*Tingginya Pergerakan Libur Akhir Tahun*
Senior General Manager Regional III ASDP, Capt. Luthfi Adi Subarkah, menyampaikan bahwa kesiapan operasional didukung oleh ketersediaan armada dan infrastruktur pelabuhan yang memadai. "Di lintas Ketapang-Gilimanuk jumlah kapal yang siap operasi (standbye) sebanyak 55 unit serta 17 unit dermaga di Ketapang dan Gilimanuk, dilengkapi buffer zone dan delaying system untuk mengantisipasi fluktuasi kepadatan kendaraan,” ujarnya.

Sementara itu, berkoordinasi dengan regulator dan mitra kerja terkait, juga telah disiapkan skenario pola operasi kapal yang fleksibel sesuai tingkat kepadatan, mulai dari kondisi normal hingga sangat padat. Pada kondisi puncak, kapasitas angkut dapat dioptimalkan melalui pengoperasian hingga 32 kapal dengan dukungan dermaga alternatif Bulusan serta pola time based berthing (TBB) guna mempercepat proses bongkar muat kendaraan.

Dari sisi kinerja produksi, data Posko Nataru 2025 menunjukkan pergerakan penyeberangan di lintasan Gilimanuk–Ketapang tetap terjaga secara terkendali. Hingga periode H-10 sampai dengan H+2 Natal, realisasi penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 83.146 unit kendaraan atau tumbuh sekitar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan total penumpang mencapai 283.127 orang.

Sementara itu, dari Pelabuhan Ketapang tercatat 81.916 unit kendaraan dengan total penumpang 302.181 orang. Secara kumulatif, total kendaraan yang dilayani pada kedua arah lintasan mencapai lebih dari 165 ribu unit dengan pergerakan penumpang sekitar 585 ribu orang, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat pada momen libur akhir tahun.

Selain kesiapan sarana dan prasarana, ASDP juga memperkuat koordinasi lintas instansi yang terlibat dalam Posko Nataru, termasuk kepolisian, BPTD, KSOP, dan pemerintah daerah. Pemantauan data reservasi tiket Ferizy dilakukan secara berkala dan real time untuk memastikan distribusi trafik berjalan seimbang serta memungkinkan pengambilan keputusan cepat apabila terjadi peningkatan kepadatan.

“Fokus utama kami adalah keselamatan dan kelancaran layanan. Dengan dukungan personel operasional, fasilitas pelabuhan, serta sinergi seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis layanan penyeberangan Gilimanuk–Ketapang selama Nataru dapat berjalan aman, tertib, dan terkendali,” ujar Capt Luthfi menandaskan. (Hms/Mdn)

Polri Groundbreaking 436 SPPG Serentak, Tegaskan Komitmen Dukung Program Gizi Nasional



REFORMASI-ID| Jakarta - Polri menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi melalui pelaksanaan groundbreaking 436 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Polri terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya Program Makan Bergizi Gratis dalam rangka meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo pada acara groundbreaking SPPG di SPPG Polda Metro Jaya, Jakarta Barat(29/12/25) menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam pembangunan SPPG merupakan tindak lanjut langsung atas arahan Kapolri untuk ikut berperan aktif menyukseskan program strategis nasional di bidang pemenuhan gizi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bapak Kapolri dalam mendukung program Asta Cita Presiden melalui program makan bergizi gratis,” ujar Wakapolri kepada awak media.

Pelaksanaan groundbreaking serentak tersebut menjadi tonggak penting dalam penguatan pelayanan publik Polri di sektor pemenuhan gizi masyarakat.

“Hari ini, Polri melaksanakan groundbreaking sebanyak 436 unit SPPG secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Wakapolri.

Dengan dimulainya pembangunan 436 unit baru tersebut, total SPPG Polri yang telah dan sedang dibangun secara nasional kini mencapai 1.147 unit.

“Dengan groundbreaking hari ini, total SPPG Polri yang dibangun mencapai 1.147 unit di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Dari total tersebut, 331 unit telah beroperasional, 135 unit dalam tahap persiapan operasional, 245 unit dalam tahap pembangunan, serta 436 unit baru saja memasuki tahap awal pembangunan. Seluruh SPPG Polri dirancang tidak hanya sebagai dapur penyedia makanan bergizi, tetapi juga sebagai instrumen kehadiran negara dalam menjamin pemenuhan gizi yang aman, layak, dan berkelanjutan.

Wali Kota Bandar Lampung Salurkan Bantuan Pendidikan SMA/SMK dan Perguruan Tinggi


REFORMASI-ID | LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyalurkan Bantuan Pendidikan bagi pelajar tingkat SMA/SMK serta mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat kurang mampu. Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Herman HN, Senin (29/12/2025).

Program bantuan pendidikan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam membantu keberlangsungan pendidikan serta meringankan beban biaya sekolah dan kuliah bagi keluarga penerima manfaat, sekaligus meningkatkan akses pendidikan yang merata di Kota Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa bantuan pendidikan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Bantuan pendidikan ini bertujuan membantu orang tua dalam membiayai kebutuhan pendidikan anak-anaknya, sehingga mereka tetap dapat bersekolah dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Eva Dwiana.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Mulyadi, S.Sos menjelaskan bahwa pada tahun 2025 jumlah penerima bantuan pendidikan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pendataan penerima dilakukan secara berjenjang melalui kelurahan dan kecamatan.

“Pada tahun 2025, Pemerintah Kota Bandar Lampung menyalurkan bantuan pendidikan kepada 6.346 penerima yang tersebar di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung,” jelas Mulyadi.

Ia menambahkan, bantuan pendidikan tersebut diberikan satu kali dalam setahun dengan besaran Rp1.200.000 bagi pelajar tingkat SMA/SMK dan Rp1.500.000 bagi mahasiswa perguruan tinggi. Peningkatan jumlah penerima bantuan merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan biaya pendidikan.

Program bantuan pendidikan ini juga menjadi bagian dari kado Tahun Baru dalam menyongsong tahun 2026 dari Pemerintah Kota Bandar Lampung kepada masyarakat yang mengalami kesulitan pembiayaan pendidikan, serta sebagai langkah strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.(Rls)

Bhayangkari Polres Lamsel bersama KSKP Bakauheni, Berikan Snack dan Kopi Gratis Dukung Polri Layani Nataru 2026.


REFORMASI-ID | Lampung Selatan, Bakauheni – Dalam rangka mendukung kelancaran Operasi Lilin Krakatau 2025, Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Polres Lampung Selatan Ny. Ranie Silpa beserta pengurus melakukan kunjungan kerja dan aksi sosial bersama Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Keamanan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ferdo Elfianto yang didampingi Kanit Intel KSKP Bakauheni Ipda Yuyut Panca Putra.SH.MH,. Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pelabuhan Bakauheni. Senin, 29/12/2025.

Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Polres Lampung Selatan Ny. Ranie Silpa mengatakan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada para personel gabungan yang bertugas menjaga arus mudik dan balik Hari Raya Natal 2025 serta Tahun Baru 2026.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Ranie Silpa menjelaskan bahwa rombongan Ibu ibu Bhayangkari Polres Lampung Selatan melakukan aksi bagi bagi makan siang, snack dan kopi kepada para pengguna jasa pelabuhan Bakauheni.

"Kehadiran kami dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan pelayanan libur Nataru 2025-2026, agar terciptanya situasi yang aman, lancar,  terkendali dan kondusif," ujar Ny. Ranie Silpa.

Selain membagikan snack sebutnya, rombongan juga meninjau fasilitas yang ada di destinasi wisata kawasan Bakauheni Harbour City Siger Park, termasuk ruang kesehatan dan area istirahat bagi pemudik. Pelabuhan Bakauheni, sebagai gerbang utama penghubung Pulau Sumatera dan Jawa, diprediksi akan mengalami puncak arus balik pada awal Januari 2026.


"Kami juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa pemudik, memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga keselamatan di jalan serta mematuhi protokol keamanan selama diperjalanan," ucapnya.

Sementara itu Kepala Polsek KSKP Bakauheni Polres Lampung Selatan selaku Danpos pelayanan terpadu AKP Ferdo menyampaikan bahwa sinergi antara petugas di lapangan dengan dukungan keluarga besar Polri, termasuk Bhayangkari, sangat krusial dalam menciptakan situasi yang kondusif. Dan selalu mengutamakan keselamatan.

"Operasi ini bukan sekadar menjaga lalu lintas, tapi memastikan setiap warga bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman. Peran Bhayangkari memberikan energi positif tambahan bagi kami," ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan, arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni terpantau ramai lancar. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca dan jadwal keberangkatan kapal secara berkala melalui aplikasi resmi guna menghindari antrean panjang. (Mdn)

"Janji Tinggal Janji" Perwakilan Warga Mustika Grande Gelar Unjuk Rasa di TPA Burangkeng



REFORMASI-ID| Bekasi - Perwakilan warga Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi gelar aksi unjuk rasa di TPA Burangkeng menyuarakan aspirasi masyarakat yang belum terpenuhi.

Aksi tersebut diikuti oleh para pengurus RT, RW, tokoh masyarakat dan perwakilan warga.

Ismuri perwakilan warga mengatakan bahwa aksi yang dilakukan menuntut Pemda Kabupaten Bekasi untuk segera merealisasikan hak warga yang belum terpenuhi.

"Kami mewakili warga Mustika Grande meminta Pemda Kabupaten Bekasi untuk segera merealisasikan apa yang menjadi hak kami sebagai warga yang terdampak dengan adanya TPA Burangkeng," ujarnya.

Lanjutnya, adapun tuntutan kami diantaranya, pengangkutan sampah gratis, penyediaan air bersih, layanan kesehatan, normalisasi kali dan penyediaan mesin pompa air.

"Kalau berbicara kejahatan lingkungan, mungkin kami salah satu korbannya," tegasnya.

Bagaimana tidak, lanjutnya, Air kami tercemar karena air sampah langsung dibuang tanpa disaring terlebih dahulu, udara kami sudah tidak sehat lagi karena bau sampah yang menyengat setiap hari, belum lagi kemacetan yang ditimbulkan oleh antrian-antrian truk sampah,"

"Untuk itu kami meminta Pemda Kabupaten Bekasi, khususnya dinas Lingkungan Hidup segera merealisasikan tuntutan kami," tambahnya.

"Jika tuntutan kami tidak segera direalisasikan, kami akan menurunkan massa lebih banyak lagi dan kami akan lakukan penutupan serta penolakan adanya TPA diwilayah kami," pungkasnya.

(Red)

Jasa Raharja Pastikan Wisatawan WNA Korban Kecelakaan MendapatkanPerlindungan Dasar


REFORMASI - ID | Jakarta - Musibah Kecelakaan transportasi laut terjadi di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur. Pada Jumat, 26 Desember 2025 sekitar pukul 21.00 Wita, sebuah kapal wisata bernama Kapal Putri Sakinah mengalami kecelakaan dan tenggelam di Perairan Selat Padar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. 

Menyikapi peristiwa tersebut, PT Jasa Raharja bergerak cepat memastikan seluruh korban mendapatkan perlindungan dasar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kapal wisata tersebut diketahui membawa 7 penumpang dan 4 Anak Buah Kapal (ABK) dalam perjalanan dari Pulau Padar menuju Labuan Bajo. 

Berdasarkan data sementara, sebanyak 7 orang dinyatakan selamat, sementara 4 orang penumpang masih dinyatakan hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Hingga Minggu, 28 Desember 2025, proses pencarian terhadap para korban yang hilang masih terus dilakukan oleh Tim KSOP Labuan Bajo, Basarnas, Lanal Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat, Kodim Manggarai Barat, Mabes Polair, Polair Polda NTT, operator kapal phinisi serta unsur terkait lainnya dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia.

Sebagai wujud Negara Hadir dalam memberikan perlindungan dasar kepada
masyarakat, Danantara - Jasa Raharja memastikan bahwa seluruh korban
kecelakaan kapal wisata tersebut terjamin sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33
Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa Jasa Raharja telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan proses pendataan korban untuk penjaminan berjalan dengan cepat dan tepat.

"Jasa Raharja memastikan bahwa seluruh korban kecelakaan kapal wisata di Perairan Selat Padar mendapatkan perlindungan sesuai ketentuan yang berlaku. Negara hadir melalui Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan dasar bagi para korban kecelakaan
angkutan umum," ujar Dewi. Minggu (28/12/2025).


Dalam kesempatan tersebut, Dewi juga menyampaikan empati dan duka cita
mendalam atas musibah yang terjadi serta berharap agar seluruh korban yang masih
dalam pencarian dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami turut berduka atas musibah ini dan berharap seluruh korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan," ungkapnya. 

Kepada semua pihak dan khususnya pemilik dan penumpang moda transportasi air agar tetap mematahui peraturan berlayar serta mentaati himbauan himbauan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Melalui langkah-langkah responsif dan koordinasi lintas sektor, Jasa Raharja
menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta
memastikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan transportasi sebagai bagian
dari tanggung jawab negara kepada masyarakat.




28 Desember 2025

Jelang Tahun Baru, Arus Merak–Bakauheni Tetap Lancar


REFORMASI-ID | Merak, 28 Desember 2025 — Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang pergantian tahun, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni—jalur ferry tersibuk di Indonesia—terpantau berjalan aman, lancar, dan terkendali. Data operasional PT ASDP Indonesia Ferry pada H+2 Natal menunjukkan arus kendaraan mengalir stabil tanpa penumpukan signifikan, menandai kesiapan layanan menghadapi puncak libur Tahun Baru 2026.

Pemantauan Posko Merak memperlihatkan pergerakan kendaraan dari Jawa menuju Sumatera masih didominasi kendaraan roda empat dan bus. Tren ini mencerminkan pola perjalanan keluarga dan rombongan wisata yang mulai bergerak lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak. Secara agregat, trafik tercatat meningkat 2,6 persen dan diperkirakan terus bergerak hingga akhir Desember.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan peningkatan tersebut masih berada dalam koridor aman. “Sebagai jalur penyeberangan tersibuk nasional, Merak–Bakauheni kami pastikan tetap terkendali. Puncak arus mudik libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30–31 Desember 2025, namun seluruh skema operasional telah disiapkan agar layanan berjalan lancar dan tertib,” ujar Heru.

Data Posko Merak mencatat, pada H+2 Natal jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera mencapai 3.998 unit, naik 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.980 unit. Sementara jumlah bus tercatat 357 unit, meningkat 2,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 348 unit. Kenaikan ini terjadi tanpa mengganggu ritme layanan, didukung pengaturan jadwal kapal dan kesiapan dermaga.

Kelancaran di lapangan turut diperkuat oleh pengendalian operasional yang konsisten. General Manager ASDP Cabang Merak Umar Imran Batubara menegaskan bahwa kesiapsiagaan petugas menjadi faktor kunci. “Kami menjaga alur kendaraan tetap mengalir, mulai dari akses masuk hingga proses bongkar muat. Petugas disiagakan di seluruh titik pelayanan untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan tetap terjaga,” kata Umar.

Sementara itu, dari sisi Pelabuhan Bakauheni, arus kendaraan dari Sumatera menuju Jawa menunjukkan dinamika berbeda. Kendaraan roda dua masih mendominasi dengan lonjakan signifikan. Tercatat 1.459 unit sepeda motor menyeberang pada H+2, meningkat 67,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 872 unit. Adapun kendaraan roda empat tercatat 3.460 unit, mencerminkan arus balik bertahap yang tetap terkendali.

Untuk kendaraan logistik dan angkutan umum, data Posko Bakauheni mencatat 2.770 unit truk menyeberang dari Sumatera ke Jawa, naik 1,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.724 unit. Jumlah bus mencapai 351 unit, meningkat 3,2 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 340 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H+2 tercatat 8.040 unit, atau naik 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

*Cegah Kepadatan*

Mengantisipasi potensi lonjakan menjelang malam Tahun Baru, ASDP menyiapkan contingency plan melalui pengaktifan _buffer zone_ dan _delaying system_ di sejumlah titik strategis menuju Merak dan Bakauheni. Pengaturan ini ditujukan untuk menjaga kelancaran arus dan mencegah kepadatan di area pelabuhan.

ASDP mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik, membeli tiket melalui kanal resmi, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal. Koordinasi dengan BMKG juga terus dilakukan untuk memantau kondisi cuaca. Dengan kesiapan tersebut, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni diharapkan tetap berjalan aman, lancar, dan terkendali hingga puncak libur akhir tahun. (Hms/Mdn)

KSKP Bakauheni Lakukan Penertiban Kantong Parkir di Pelabuhan dan Berikan Kopi Gratis


REFORMASI-ID | Lampung Selatan, Bakauheni - Dalam suasana Natal 2025 dan menyambut tahun baru 2026, Kapolsek KSKP Bakauheni beserta jajarannya mengatur serta menertibkan kantong parkir yang ada di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (28/12/3025).

Penertiban ini merupakan bentuk komitmen KSKP Bakauheni untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang mau melintas dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya.

Tak hanya itu, dari pantauan terlihat Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto beserta jajarannya memberikan Kopi Gratis bagi pengendara yang beristirahat.


" Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi, tidak ada jarak. Polisi hadir bukan hanya untuk pengamanan saja tetapi juga sebagai sahabat masyarakat, " Ucap AKP Ferdo Elfianto.

Dengan adanya penertiban dan bagi kopi gratis, masyarakat menyambut positif kegiatan tersebut, banyak yang menyampaikan terimakasih dengan harapan kegiatan serupa bisa diadakan kembali kedepannya. (Mdn)

Rakor dan Doa Bersama Nataru, Jasa Raharja Catat Penurunan Santunan dan Perkuat Komitmen Keselamatan Publik


REFORMASI - ID 🇮🇩 | Jakarta, 27 Desember 2025 - Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Jasa Marga mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar pada Jumat malam, 26 Desember 2025, di Command Center KM 29, Cikarang, Jawa Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan usai rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 sebagai bentuk penguatan sinergi antarinstansi dalam menjaga
keselamatan masyarakat.

Doa bersama tersebut menjadi bagian dari rangkaian analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Nataru 2025-2026 yang telah berjalan sejak beberapa hari sebelumnya. 

Melalui kegiatan ini, seluruh stakeholder meneguhkan komitmen bersama dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas, meningkatkan keselamatan berkendara, serta menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun. 

Momentum ini sekaligus mencerminkan wujud negara hadir dalam
melindungi masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhinmenyampaikan bahwa koordinasi
antarinstansi terus dilakukan untuk memastikan pengamanan Nataru 2025-2026
berjalan optimal.

"Pada malam ini, kami melakukan koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga, dan Jasa Raharja sebagaimana yang selalu kami lakukan
pada setiap kegiatan, baik Nataru maupun Lebaran. Malam ini kami berkoordinasi untuk melakukan analisa dan evaluasi.  Alhamdulillah, kami juga melaksanakan doa bersama dengan harapan agar operasi pengamanan Nataru dapat berjalan aman, selamat, dan lancar," ujar Dudy.

Sejalan dengan hal tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho,S.H., S.1.K.,   M.Hum. menjelaskan bahwa hasil evaluasi menunjukkan tren yang cukup positif, meski tetap membutuhkan kewaspadaan tinggi.

"Dari sore hingga malam ini kami melakukan analisa dan koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan Operasi Nataru. Arus mudik sudah kita lewati, dengan kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Trans Jawa dan Sumatera mencapai sekitar 201 ribu kendaraan atau sekitar 49 persen yang telah keluar dari Jakarta untuk perjalanan masyarakat merayakan Natal dan tahun baru, juga perjalanan dalam rangka liburan," jelasnya.

la menambahkan bahwa berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, ada dua hal yang  menjadi perhatian. 

Hal yang pertama adalah, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), kendaraan sumbu tiga dilarang melintasi jalan tol untuk memasuki jalan arteri pun ada waktu yang ditentukan yaitu dari jam 17.00 sampai pagi hari. Hal yang kedua adalah angka fatalitas kecelakaan lalu lintas yang mengalami penurunan sebesar 23,23 persen, walau peristiwa kecelakaan sendiri mengalami peningkatan dalam jumlah kecil.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani
Suzana menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung keselamatan masyarakat melalui pelayanan yang cepat dan responsif.

"Sebagai penyelenggara asuransi kecelakaan Jasa Raharja, kami terus memastikan korban kecelakaan lalu lintas memperoleh haknya secara cepat dan tepat. Hingga
saat ini, santunan untuk korban meninggal dunia yang telah disalurkan mencapainRp8,2 miliar, turun 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Dewi.

Dewi menambahkan bahwa petugas Jasa Raharja di seluruh wilayah terus bersiaga dan berkoordinasi dengan kepolisian, rumah sakit, serta instansi terkait untuk
memastikan pelayanan publik berjalan optimal. 

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan pelayanan prima, mendukung keselamatan berkendara, serta memastikan proses penyaluran santunan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Melalui sinergi yang kuat bersama seluruh stakeholder, Jasa Raharja terus berupaya menjalankan perannya secara konsisten dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat.

Dengan semangat melayani sepenuh hati, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran Operasi Pengamanan Nataru 2025- 2026 serta menghadirkan rasa aman bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun.




Wakapolri Tinjau Dapur Umum Bhayangkari dan Resmikan Sumur Bor di Huntara Asam Pulau


REFORMASI-ID | Sumatera Barat - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke lokasi hunian sementara (huntara) korban bencana banjir dan tanah longsor di Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolri meninjau langsung operasional dapur umum yang dikelola oleh Bhayangkari. Dapur umum ini secara rutin menyediakan makanan siap saji, termasuk menu rendang, bagi warga yang masih mengungsi di huntara sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar pascabencana. Selain dapur umum, kendaraan dapur lapangan (Randurlap) Polri juga telah tergelar dan siap mendukung kebutuhan konsumsi bagi masyarakat terdampak.

“Dapur umum Bhayangkari dan Randurlap ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan keluarga besar Bhayangkari untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” ujar Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Selain meninjau dapur umum dan Randurlap, Wakapolri juga melihat langsung kondisi fasilitas hunian sementara serta berinteraksi dengan warga terdampak bencana. Pada kesempatan tersebut, Wakapolri meresmikan sumur bor yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni huntara dan masyarakat sekitar.

Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, Wakapolri menekan tombol sebagai tanda dimulainya pemanfaatan sumur bor tersebut.

“Peresmian sumur bor untuk huntara di Asam Pulau, Kayu Tanam, semoga berkah dan insyaallah bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” kata Wakapolri.

Ia menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang menjadi prioritas Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana, terutama bagi masyarakat yang tinggal di hunian sementara.

“Air bersih adalah kebutuhan utama. Karena itu, Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memastikan masyarakat di huntara memiliki akses air bersih yang layak dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana di Kabupaten Padang Pariaman, yang sebelumnya juga telah menerima bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur darurat.

Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Wakapolri, operasional dapur umum dan Randurlap, serta peresmian sumur bor tersebut. Mereka berharap dukungan yang diberikan dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan kehidupan sehari-hari pascabencana. (*)

Ringankan Beban Warga, Polri Hadirkan Layanan Servis Kendaraan Gratis di Padang Pariaman


REFORMASI-ID | Padang Pariaman — Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat menggelar kegiatan pelayanan servis sepeda motor gratis bagi masyarakat Desa Asam Pulau, Kecamatan Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu (28/12/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat yang memanfaatkan layanan perbaikan kendaraan roda dua tersebut.

Pelayanan servis gratis ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya warga yang terdampak bencana banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah sarana transportasi milik warga, sehingga menghambat mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan nyata kepada masyarakat, terutama dalam situasi pascabencana.

“Polri hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Melalui pelayanan servis kendaraan gratis ini, kami berharap dapat meringankan beban warga serta membantu memulihkan kembali aktivitas dan mobilitas masyarakat,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebatas pada tugas penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan, pengayoman, dan pelayanan, terutama pada kondisi darurat akibat bencana alam.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kendaraan warga yang sebelumnya rusak dapat kembali digunakan, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Desa Asam Pulau dapat segera berjalan normal. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi wujud nyata sinergi dan kepedulian Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera Barat. (*)

Peduli Pascabencana, Polres Bener Meriah Gotong Royong Bersihkan Dayah Terpadu Bustanul Ulum



REFORMASI-ID | Redelong – Kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir dan longsor terus ditunjukkan oleh Polres Bener Meriah. Pada Sabtu (27/12/2025), personel Polres Bener Meriah turun langsung ke Dayah Terpadu Bustanul Ulum yang berada di Desa Gelampang Wih Tenan Uken, Kecamatan Permata, untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polres Bener Meriah bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan lumpur yang menutupi halaman dan ruang belajar, serta mengangkat sampah dan sisa material longsor akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kehadiran Polri merupakan bentuk empati dan komitmen untuk membantu percepatan pemulihan pascabencana di Kabupaten Bener Meriah.

“Kami hadir untuk bergandengan tangan dengan masyarakat, membantu memulihkan fasilitas yang terdampak agar aktivitas sosial dan pendidikan dapat kembali berjalan,” tutur Kapolres.

Ia menambahkan, Polres Bener Meriah secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan memprioritaskan fasilitas umum yang memiliki peran penting bagi masyarakat.

“Kami menyasar lokasi-lokasi vital seperti tempat ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas kesehatan agar dapat segera difungsikan kembali,” jelasnya.

Sementara itu, pimpinan Dayah Terpadu Bustanul Ulum menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Bener Meriah atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan Polres Bener Meriah. Semoga dengan pembersihan ini, kegiatan belajar mengajar di dayah dapat kembali berjalan normal,” ungkapnya. (*)


Polri Hadir Menyeluruh: Dari Air Bersih, Sembako, Huntara hingga Persiapan Sekolah dan Ramadan Warga Terdampak Banjir


REFORMASI-ID | Padang Pariaman — Kehadiran Polri di wilayah terdampak banjir tidak hanya difokuskan pada pemulihan infrastruktur, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. saat meninjau langsung distribusi bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat.

Untuk kebutuhan air bersih, Polri telah membangun sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik yang masih terus diproses secara bertahap. Sumur bor tersebut diprioritaskan untuk lokasi pengungsian, permukiman warga, fasilitas kesehatan, serta tempat ibadah. Selain itu, tujuh unit tangki air bersih juga telah dikerahkan untuk menjangkau wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses air bersih.

Di bidang logistik, Polri mendistribusikan bantuan sembako dengan total berat mencapai sekitar 30 ton. Bantuan tersebut meliputi beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, biskuit, sarden, teh, serta kebutuhan rumah tangga lainnya seperti selimut, sarung, handuk, ember, peralatan masak, hingga perlengkapan khusus perempuan dan kebutuhan anak-anak.

Distribusi bantuan dilakukan secara langsung ke titik-titik terdampak dengan mengerahkan ratusan kendaraan roda dua agar dapat menjangkau wilayah yang belum bisa dilalui kendaraan besar. Sekitar 1.200 personel gabungan Polri diterjunkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan segera diterima masyarakat.

Selain itu, Polri juga menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. Tiga lokasi prioritas telah ditetapkan dengan rencana pembangunan ratusan unit huntara yang akan dimulai pada Januari mendatang.

Perhatian khusus turut diberikan kepada anak-anak terdampak banjir. Polri menyalurkan bantuan berupa tas sekolah, alat tulis, seragam SD dan SMP, sepatu, serta paket trauma healing guna membantu pemulihan psikologis anak-anak menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

Menjelang bulan suci Ramadan, Polri bersama TNI, pemerintah daerah, dan relawan juga melaksanakan kerja bakti membersihkan tempat ibadah yang terdampak banjir. Karpet, Al-Qur’an, serta kebutuhan pendukung ibadah lainnya akan dipenuhi agar dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat.

“Polri harus hadir bersama masyarakat, tidak hanya pada masa darurat, tetapi juga dalam memastikan kebutuhan ke depan telah dipersiapkan sejak dini, mulai dari air bersih, kesehatan, pendidikan anak hingga kesiapan Ramadan,” ujar Wakapolri.

Melalui langkah terpadu ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus memastikan informasi, bantuan, dan pelayanan kemanusiaan segera diketahui serta dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak bencana. (*)

Wakapolri Tinjau Penyaluran Bantuan Polri untuk Warga Terdampak Bencana di Padang Pariaman


REFORMASI-ID | Sumatera Barat - Polri menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dalam rangka kunjungan kerja Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Minggu (28/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Polri menyiapkan sebanyak 200 paket sembako yang berasal dari Gudang Logistik Polda Sumatera Barat. Penyaluran bantuan didukung oleh kekuatan 200 personel gabungan Polda dan Polres dengan menggunakan 100 unit kendaraan roda dua guna menjangkau wilayah-wilayah terdampak.

Distribusi bantuan difokuskan pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung. Di Kecamatan Batang Anai, penyaluran dilakukan menggunakan 45 unit kendaraan roda dua yang menyasar Nagari Sungai Buluh Barat dan Sungai Buluh Utara. Sementara di Kecamatan Lubuk Alung, sebanyak 40 unit kendaraan roda dua dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke Kampung Pondok, Nagari Pasie Laweh.

Selama proses penyaluran, tim Polda mendapatkan pendampingan dari 15 unit kendaraan roda dua milik Polres Padang Pariaman guna memastikan distribusi bantuan berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.

Rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan konvoi kemanusiaan terpadu yang melibatkan 100 unit kendaraan roda dua Polda dan Polres, truk logistik dan air bersih, ambulans Biddokkes, alat berat berupa excavator, serta kendaraan pendukung lainnya.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/12). menyampaikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana dapat terpenuhi.

Ia menambahkan, sinergi antara Polda, Polres, serta unsur terkait menjadi kunci utama dalam menjangkau wilayah terdampak dan memastikan bantuan diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. (*)

Tim Gabungan Sisir Perairan Selat Padar Labuan Bajo Evakuasi KM Putri Sakinah


REFORMASI-ID | LABUAN BAJO – Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian hari kedua terhadap korban kecelakaan laut (laka laut) KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar Utara, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu pagi (28/12/2025).

Kapal yang membawa wisatawan mancanegara tersebut dilaporkan tenggelam di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan NTT di penghujung tahun 2025.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa operasi hari kedua ini difokuskan pada penyisiran area jatuhnya kapal secara intensif.

“Polda NTT terus mengoptimalkan pencarian korban dengan mengerahkan personel dan sarana laut yang tersedia. Upaya ini dilakukan secara terkoordinasi dan mengedepankan keselamatan seluruh personel di lapangan,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra

Operasi SAR ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf FR, S.Trk, S.I.K., dengan melibatkan berbagai unsur pendukung mulai dari Basarnas, Baharkam Polri, hingga komunitas masyarakat maritim P3KOM.

Meski demikian, proses pencarian menghadapi tantangan berat di lapangan. Upaya penyelaman dan snorkeling oleh tim evakuasi sempat terhambat akibat arus laut yang sangat deras serta gelombang tinggi. Faktor cuaca dan keselamatan tim menjadi prioritas utama dalam menentukan pergerakan di titik koordinat pencarian.

Sehubungan dengan insiden ini, Polda NTT mengeluarkan imbauan kepada para nelayan dan operator kapal di sekitar Pulau Padar untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda atau keberadaan korban.

Di sisi lain, Basarnas dan BMKG juga memperingatkan masyarakat mengenai potensi gelombang tinggi (swell) yang datang tiba-tiba selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus memantau kondisi cuaca di lokasi untuk memastikan operasi evakuasi dapat berjalan maksimal. Perkembangan lebih lanjut mengenai identitas dan jumlah korban akan diinformasikan secara berkala kepada publik. (*)

Gema Pancasila: Jaga Budaya, Jaga Nusantara



REFORMASI-ID| Bekasi - Gema Pancasila lembaga kebudayaan yang konsisten menjaga dan melestarikan budaya, menggelar pelatihan Karawitan yang berlokasi di Kp. Cisaat, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Minggu, 28 Desember 2025.

Gema Pancasila yang didirikan oleh H. Jumadi salah satu pelaku budaya dan pemerhati kebudayaan lokal berkomitmen akan terus menjaga budaya Nusantara melalui pelatihan Karawitan serta pagelaran wayang kulit.

Saat dikonfirmasi awak media, H. Jumadi mengatakan bahwa budaya adalah Marwah Bangsa.

"Budaya adalah Marwah Bangsa yang harus kita jaga dan kita lestarikan, jaga budaya sama saja jaga Nusantara," ujarnya.

Saat ini, ucapnya, kami melihat budaya asli Nusantara sudah mulai terkikis, bahkan banyak yang sudah mulai melupakan.

"Untuk itu, Gema Pancasila hadir untuk membangkitkan kembali budaya yang sudah mulai hilang," tambahnya.

"Kami sangat miris melihat perkembangan budaya lokal saat ini, banyak pemuda-pemudi yang sudah tidak kenal dengan silsilah budaya lokal," tegasnya.

"Kami mengajak semua, khususnya para pemuda-pemudi untuk kembali membangkitkan budaya Nusantara dengan menggelar pelatihan Karawitan dan edukasi budaya," imbuhnya.

Selain itu, pungkasnya, kami berharap pemerintah turut serta membantu dalam melestarikan dan menjaga budaya ini.

(Red)

Jelang Puncak Arus Tahun Baru, ASDP Pastikan Layanan Jawa–Bali Prima


REFORMASI-ID | Banyuwangi, 28 Desember 2025 — Arus penyeberangan di lintasan Jawa–Bali mulai menunjukkan peningkatan menjelang puncak libur akhir tahun. Data operasional PT ASDP Indonesia Ferry mencatat pergerakan arus balik dari Jawa menuju Bali mulai menguat sejak H+2 Natal, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan fleksibilitas perjalanan menjelang malam Tahun Baru 2026.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan tren kenaikan arus balik mulai terlihat lebih merata dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang berlaku pada 29–31 Desember 2025 dinilai memberi ruang bagi masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan secara lebih fleksibel, sehingga tidak terkonsentrasi pada satu periode tertentu. Kondisi ini membantu pengelolaan arus penyeberangan tetap lancar, aman dan terkendali.

Berdasarkan data Posko Ketapang pada Jumat (27/12) atau H+2, tercatat sebanyak 226 trip penyeberangan dari Jawa menuju Bali. Total penumpang mencapai 26.441 orang, meningkat 0,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.417 orang. Meski kenaikannya relatif tipis, angka ini menunjukkan mulai terbentuknya pola arus balik menjelang pergantian tahun.

Peningkatan juga terjadi pada volume kendaraan. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 6.593 unit, atau naik 1,4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 6.504 unit. Kendaraan roda empat mendominasi arus dengan 2.975 unit, disusul truk logistik sebanyak 1.686 unit, menandakan mobilitas masyarakat dan distribusi barang tetap berjalan beriringan di akhir tahun.

Sementara itu, pergerakan dari Bali menuju Jawa menunjukkan dinamika berbeda. Corporate Secretary ASDP Windy Andale menjelaskan bahwa jumlah penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Jawa tercatat 27.090 orang, turun 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, dari sisi kendaraan justru mengalami peningkatan menjadi 7.530 unit, atau naik 1,6 persen dibandingkan realisasi sebelumnya.

Untuk menjaga kelancaran layanan di tengah fluktuasi arus tersebut, ASDP menerapkan pola operasional adaptif di lintasan Ketapang–Gilimanuk. Pada kondisi normal, dioperasikan 28 kapal, dan jumlahnya ditingkatkan hingga 34 kapal saat terjadi kepadatan tinggi. Pengaturan ini dilakukan untuk meminimalkan antrean serta menjaga ritme layanan tetap stabil.

Dari sisi infrastruktur, Pelabuhan Ketapang memiliki kapasitas tampung hingga 2.370 kendaraan kecil, sementara Pelabuhan Gilimanuk mampu menampung 1.335 kendaraan kecil. Operasional di lapangan diperkuat dengan kesiapsiagaan personel, masing-masing sekitar 350 petugas di Ketapang dan 250 petugas di Gilimanuk, guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa tetap terjaga.
Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H+2, total penumpang dari Bali ke Jawa tercatat 283.267 orang, turun 5,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 299.241 orang, sementara total kendaraan meningkat menjadi 80.886 unit atau naik 2,6 persen. Adapun dari Jawa ke Bali, total penumpang tercatat 303.595 orang, turun 5,3 persen, dengan total kendaraan mencapai 81.795 unit atau naik 0,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Dengan tren arus balik yang mulai terbentuk dan puncak malam Tahun Baru di depan mata, ASDP memastikan seluruh layanan penyeberangan Jawa–Bali tetap berjalan prima, aman, dan terkendali, seiring komitmen menjaga konektivitas nasional di momen krusial akhir tahun. (Hms/Mdn)

Respon Cepat dan Dedikasi Tanpa Batas Polri dalam Operasi Penyelamatan Korban Laka Laut



REFORMASI-ID | Pangkep - Di bawah langit yang mengamuk dan gelombang laut yang mencekam, jajaran Polres Pangkep membuktikan bahwa dedikasi Polri bukan sekadar semboyan. Sebuah operasi penyelamatan dramatis dilakukan oleh personel kepolisian saat kapal motor KLM Fitri Jaya karam dihantam badai di perairan Pulau Podang-Podang, Sabtu (27/12/2025).

Kapolres Pangkep, AKBP M. Husni Ramli, S.I.K, M.H,. M. Tr. Opsla memimpin langsung respon cepat jajarannya. Di tengah cuaca ekstrem yang melumpuhkan jalur transportasi laut, personel Polri bergerak tanpa ragu, berpacu dengan waktu demi menyelamatkan nyawa para pejuang kemanusiaan yang menjadi korban dalam musibah tersebut.

Peristiwa bermula saat rombongan yang membawa misi mulia bantuan sosial jamban dan semen dari Dompet Dhuafa untuk warga kepulauan dihantam hujan lebat dan angin kencang. Dalam hitungan menit, kapal yang mengangkut 11 orang tersebut terbalik dan hilang ditelan ombak perairan terbuka.

Menerima laporan darurat tersebut, atas perintah langsung Kapolres Pangkep, personel Polsek Liukang Tupabbiring segera melakukan mobilisasi massa dan armada. Tanpa memedulikan risiko tinggi akibat cuaca buruk yang masih berlangsung, petugas kepolisian bersama warga menyisir koordinat kecelakaan.

"Bagi kami, satu detik sangat berharga untuk menyelamatkan nyawa. Personel di lapangan bergerak dengan semangat pengabdian tertinggi, menerjang ombak demi memastikan para korban segera dievakuasi ke titik aman," tegas AKBP M. Husni Ramli.

Ditempat Terpisah, Astamaops Kapolri Komjen Pol M. Fadil Imran Menyampaikan Apresiasinya, terhadap Ketangkasan jajaran Polres Pangkep terlihat saat proses evakuasi di Dermaga Maccini Baji. Polri memastikan seluruh akses ambulans dan penanganan medis berjalan tanpa hambatan. Kehadiran polisi di tengah keluarga korban bukan hanya sebagai petugas, melainkan sebagai sandaran moril di tengah duka yang mendalam. 

Fadil Menambahkan, Selama Pelaksanaan Operasi Lilin 2025 ini, Mari kita bersama "Menjaga Ibadah, Sukacita dan Kemanusiaan". teruslah berbuat kebaikan, saling tolong menolong dan menjaga keamanan bersama.

Masih dalam upaya pertolongan yg di lakukan Polri Dari 11 penumpang, 8 orang berhasil diselamatkan berkat respon cepat dan koordinasi taktis yang dipimpin oleh Kapolres. Namun, takdir berkata lain bagi tiga pejuang kemanusiaan, termasuk Camat Liukang Tupabbiring, yang gugur dalam tugas mulia ini.

AKBP M. Husni Ramli menyatakan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata dari jiwa Polri Presisi hadir di tengah kesulitan masyarakat, bahkan di medan yang paling berbahaya sekalipun.

"Polri akan selalu menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat. Kami berduka atas gugurnya para putra-putri terbaik daerah, namun kami juga bersyukur bisa menyelamatkan nyawa penumpang lainnya melalui operasi penyelamatan ini. Ini adalah bentuk komitmen kami: nyawa masyarakat adalah prioritas utama," tutupnya

Ngupi Pai Puakhi, Warna Baru Pengamanan Nataru Sapa Penumpang Kapal.


REFORMASI-ID | LAMPUNG SELATAN — Ada warna baru dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Polisi tak hanya hadir dengan seragam dan pengamanan ketat, tetapi juga menyapa penumpang dengan cara yang hangat dan bersahabat.

Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto memilih pendekatan unik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Menggunakan sepeda listrik yang dimodifikasi dengan gerobak di bagian depan, ia berkeliling dermaga membagikan kopi dan camilan gratis kepada para penumpang kapal, Sabtu (27/12/2025).

Begitu AKP Ferdo menepi di salah satu dermaga, puluhan penumpang langsung menghampiri. Kopi panas, kopi dingin, hingga camilan ringan seperti marning jagung buatan masyarakat lokal menjadi sajian yang dibagikan sambil menyapa penumpang satu per satu.

Aksi sederhana namun berkesan ini menuai respons positif dari para pengguna jasa pelabuhan. Salah satunya Khofifa (48), penumpang asal Lampung yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

“Unik banget ya pak caranya. Baru kali ini saya lihat bapak Kapolsek keliling menawarkan kopi dan snack gratis pakai sepeda listrik. Terima kasih ya pak kopinya, semoga sehat selalu,” ujar Khofifa dengan senyum.

Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto, didampingi Kanit Intel IPDA Yuyut Panca, menjelaskan bahwa kegiatan kopi gratis tersebut merupakan gagasan pribadi yang mengusung kearifan lokal Lampung dengan slogan “Ngupi Pai Puakhi”, yang berarti Ngopi dulu, saudara.

“Semua penumpang di sini adalah saudara kami. Polisi hadir bukan hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk menyapa dan melayani. Ini adalah wujud nyata slogan ‘Polri Untuk Masyarakat’,” ujar AKP Ferdo.

Ia menambahkan, sepeda listrik berkonsep ramah lingkungan itu akan terus digunakan untuk berkeliling dermaga selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pilihan kopi dan camilan sengaja disediakan beragam agar sesuai dengan selera masyarakat.

“Selain berbagi kopi, kami juga mengimbau penumpang agar selalu berhati-hati dalam perjalanan. Semoga perjalanan mereka aman, lancar, dan membawa kesan yang baik,” katanya.

Pendekatan humanis ini menjadi bukti bahwa di tengah tugas pengamanan yang padat, Polri terus berupaya membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Dengan sentuhan sederhana seperti secangkir kopi, kehadiran polisi terasa lebih dekat, bersahabat, dan hadir di hati masyarakat. (Mdn)

Liburan Akhir Tahun, Transera Waterpark Diserbu Lebih Dari 2.000 Pengunjung Per Hari



REFORMASI-ID| Bekasi - Transera Waterpark mencatat lonjakan kunjungan signifikan dengan jumlah pengunjung harian tembus lebih dari 2.000 orang per hari sepanjang periode liburan akhir tahun.

Antusiasme ini dipicu oleh program spesial “Magical December Transera” yang menghadirkan berbagai promo besar dan paket wahana lengkap dengan harga terjangkau.

Program ini menjadikan Transera Waterpark sebagai salah satu destinasi pilihan utama liburan keluarga di penghujung tahun.

“Liburan akhir tahun nggak harus mahal. Yang penting bisa kumpul, hepi, dan main air sepuasnya,” ujar Munawar Staff Marcomm sebagai perwakilan Manajemen Transera Waterpark. 

Dikatakannya, melalui Magical December, Transera Waterpark ingin semua kalangan bisa menikmati liburan berkualitas dengan harga ramah di kantong.

Dalam program Magical December Transera, pengunjung bisa menikmati diskon hingga 50 persen, dengan harga tiket masuk hanya Rp 80.000 dari harga normal Rp 160.000. 

Transera juga menghadirkan paket berempat seharga Rp 300.000, serta tiket online Rp 77.000 yang dapat dibeli melalui berbagai platform digital.

Tak hanya itu, Transera menawarkan Paket All Wahana seharga Rp 150.000, yang sudah mencakup akses ke Waterpark, Museum Sejarah Islam, Rainbow Slide, Petting Zoo, Boom-Boom Car, hingga wahana 4D. Bagi pengunjung yang ingin pengalaman lebih praktis, tersedia pula paket bermain plus minuman Teh Pucuk mulai dari Rp 100.000.

Program promo ini berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan pembelian tiket melalui Traveloka, Tiket.com, dan TikTok.

Dengan konsep wisata keluarga yang lengkap, harga terjangkau, serta fasilitas yang terus dikembangkan, Transera Waterpark menegaskan posisinya sebagai destinasi liburan akhir tahun yang seru, aman, dan ramah untuk semua usia.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Call Center Transera Waterpark di 0816-711-525.

27 Desember 2025

Wakapolri Tinjau Pascabencana di Tapanuli Tengah, Fokus Pembukaan Akses dan Bantuan Kemanusiaan



REFORMASI-ID| Tapteng - 27 Desember 2025, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo meninjau langsung kondisi pascabencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, guna memastikan percepatan pemulihan serta kelancaran penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.

Kunjungan tersebut merupakan agenda ketiga setelah sebelumnya Wakapolri melakukan peninjauan di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang. Dalam kegiatan ini, Wakapolri didampingi Bupati Tapanuli Tengah serta jajaran Polda setempat.

“Hari ini merupakan agenda ketiga. Sejak pagi hingga siang kami meninjau Aceh Utara dan Aceh Tamiang, dan hari ini kami berada di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujar Wakapolri.

Ia menjelaskan, fokus utama penanganan pascabencana adalah percepatan pembukaan akses wilayah terdampak melalui pengerahan alat berat. Menurutnya, terbukanya akses akan memperlancar distribusi logistik dan bantuan kemanusiaan.

“Alat berat menjadi fokus utama kami untuk membuka akses. Jika akses terbuka, jalur logistik akan semakin lancar,” katanya.

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, Wakapolri menilai dampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah tergolong cukup berat dan masih membutuhkan penguatan bantuan, khususnya menjelang bulan Ramadan.

Sebagai tindak lanjut, Polri menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di lima kecamatan terdampak. Selain itu, bantuan air bersih juga didistribusikan ke 15 titik yang mencakup lokasi pengungsian, tempat ibadah, serta perkantoran.

“Bantuan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat dan kami salurkan ke pengungsian, tempat ibadah, hingga kantor pelayanan,” ujar Wakapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri juga menyoroti keterbatasan sarana operasional akibat bencana. Sejumlah kendaraan dinas dilaporkan rusak dan tidak dapat dioperasikan. Hingga saat ini, masih terdapat enam dusun yang berada dalam kondisi terisolir.

“Masih ada enam dusun yang benar-benar terisolir. Aksesnya hanya bisa dilalui kendaraan trail. Sebelumnya distribusi bantuan dilakukan melalui udara,” jelasnya.

Untuk membuka keterisolasian tersebut, Polri mengerahkan lima unit ekskavator guna membuka akses jalan serta memperbaiki jembatan yang rusak, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan jajaran kepolisian setempat.

Terkait pengamanan dan percepatan pemulihan pascabencana, Wakapolri menyampaikan bahwa saat ini terdapat 150 personel Brimob yang bertugas di lokasi. Namun demikian, Polri telah menyiapkan total 1.500 personel yang siap digerakkan apabila diperlukan.

“Jika masih dibutuhkan, personel akan kami tambahkan untuk mempercepat proses normalisasi pascabencana,” pungkas Wakapolri.

Utilisasi Kuota Masih Longgar, ASDP Dorong Perencanaan Arus Balik Sejak Dini


REFORMASI-ID | Ketapang-Banyuwangi, 27 Desember 2025 - Pasca perayaan Hari Raya Natal 2025, pergerakan masyarakat di jalur penyeberangan utama nasional terpantau masih terkendali. Di tengah mulai terbentuknya arus balik libur Tahun Baru 2026, tingkat pemanfaatan kuota penyeberangan dinilai belum tinggi, sehingga masyarakat masih memiliki ruang untuk merencanakan perjalanan ferry secara lebih fleksibel dan terukur.

Berdasarkan data Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 per Jumat (17/12) pukul 08.00 WIB, tingkat pemanfaatan kuota tiket lintasan Jawa–Sumatera dan Jawa–Bali hingga Hari Raya Natal tercatat baru mencapai sekitar 31,83 persen, sementara pemesanan untuk periode pasca-Natal hingga awal Tahun Baru masih berada pada kisaran 4,32 persen. Kondisi ini menunjukkan kuota penyeberangan secara umum masih relatif longgar.

Direktur Utama Heru Widodo mengatakan, situasi tersebut menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengatur perjalanan dari jauh hari. “Kami mengimbau pengguna jasa agar tidak menunggu puncak arus balik. Dengan kuota yang masih tersedia, masyarakat dapat memilih waktu perjalanan yang lebih nyaman dan terhindar dari kepadatan,” ujarnya. Ia menegaskan operasional penyeberangan dilaksanakan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan, dengan ASDP berfokus pada kesiapan layanan bagi pengguna jasa.

Pada puncak pergerakan pasca-Natal yang terjadi pada 26 Desember 2025 atau H+1, tingkat pemanfaatan kuota di sejumlah pelabuhan menunjukkan variasi. Di lintasan Jawa–Sumatera, Pelabuhan Merak mencatat tingkat keterisian sekitar 16,49 persen, Pelabuhan Ciwandan 62,47 persen, dan Pelabuhan Bakauheni 22,52 persen. Sementara di lintasan Jawa–Bali, Pelabuhan Ketapang mencatat 48,65 persen dan Pelabuhan Gilimanuk mencapai 69,09 persen. Tingginya pemanfaatan kuota di pelabuhan alternatif mencerminkan pola perjalanan yang mulai menyebar dan tidak terpusat di satu titik.

Pada H+1 Natal, data Posko Merak yang mencakup Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara mencatat 123 trip kapal beroperasi selama 24 jam. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 33.910 orang, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pergerakan kendaraan secara keseluruhan relatif stabil, dengan pertumbuhan paling menonjol terjadi pada segmen bus.

Sejalan dengan itu, ASDP kembali mengingatkan masyarakat agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari melalui pemanfaatan sistem tiket online Ferizy. Saat ini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan tiket penyeberangan telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Pengguna jasa diminta membeli tiket secara daring, memastikan telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan, serta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Corporate Secretary Windy Andale menambahkan, disiplin terhadap jadwal dan kesiapan perjalanan menjadi kunci kelancaran arus balik. “Kami mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi, memastikan tiket telah dimiliki sebelum tiba di pelabuhan, serta mengatur waktu perjalanan dengan baik. Selain itu, pengguna jasa diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah lintasan dan selalu mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Dengan tingkat pemanfaatan kuota yang masih relatif longgar di sejumlah lintasan serta arus balik yang mulai terbentuk secara bertahap, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendorong masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan perjalanan ferry sejak dini agar layanan penyeberangan tetap lancar, aman, dan terkendali hingga puncak libur Tahun Baru 2026. (Hms/Mdn)

Wakapolri Tinjau Penanganan Dampak Bencana di Aceh Tamiang, Ratusan Kendaraan dan Personel Disiapkan



REFORMASI-ID| Aceh - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri dalam mempercepat pemulihan dampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan, mulai dari dukungan kendaraan operasional, pengerahan personel, hingga penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.

Dalam keterangannya, Komjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan bahwa saat ini Polri telah memiliki sekitar 20 kendaraan operasional, dengan tambahan dua kendaraan baru. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan pemenuhan kebutuhan hingga mencapai sekitar 100 kendaraan agar operasional anggota di lapangan dapat berjalan maksimal selama satu bulan ke depan.

“Kita masih terus mencari dan menyiapkan sekitar 100 kendaraan untuk mendukung operasional anggota, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan, supaya pelayanan dan pengamanan bisa berjalan secara maksimal,” ujar Wakapolri, Sabtu (27/12).

Selain kendaraan, Polri juga fokus pada percepatan pembukaan jalur logistik yang terdampak. Untuk mendukung hal tersebut, disiapkan tujuh unit alat berat berupa ekskavator, delapan unit kendaraan pendukung, serta bantuan logistik dari Wakapolri berupa sembako yang diangkut menggunakan empat truk.

Bantuan tersebut ditujukan tidak hanya untuk masyarakat terdampak dan para pengungsi, tetapi juga untuk mendukung kebutuhan personel yang bertugas di lapangan.

“Bantuan logistik ini dibutuhkan baik untuk masyarakat terdampak pengungsian maupun untuk anggota yang bertugas di lapangan, agar semuanya bisa berjalan seimbang,” jelasnya.

Dari sisi penguatan personel, Wakapolri menyampaikan bahwa sejak malam sebelumnya telah tiba sekitar 100 personel tambahan, dan ke depan akan menyusul sekitar 200 personel lagi. 

Dengan demikian, total sekitar 300 personel Brimob akan diperbantukan di wilayah Aceh Tamiang dan nantinya disebar ke desa-desa serta kecamatan sesuai kebutuhan di lapangan.

Dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, Polri juga memprioritaskan penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor. Hingga saat ini, sebanyak 83 sumur bor telah beroperasi dari target hampir 100 sumur yang dibutuhkan di Aceh Tamiang. Sumur bor tersebut diperuntukkan bagi rumah warga, fasilitas ibadah, titik-titik pengungsian, hingga sarana pendidikan.

“Air bersih ini sangat penting, terutama untuk rumah warga, tempat ibadah, pengungsian, dan sekolah. Anak-anak juga harus bisa kembali bersekolah, itu menjadi prioritas kami,” tegas Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Selain itu, Polri juga akan melakukan pendataan kebutuhan perlengkapan, termasuk seragam, yang nantinya akan disuplai dari Jakarta sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Untuk infrastruktur, Polri berkolaborasi dengan Brimob dan pihak terkait dalam perbaikan serta pembangunan jembatan-jembatan yang rusak akibat bencana.

“Ini kebutuhan mendesak yang harus segera saya laporkan kepada Bapak Kapolri. Apa yang bisa kami eksekusi langsung, akan segera kami laksanakan tanpa menunggu,” pungkas Wakapolri.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi Aceh Tamiang sekaligus memastikan keamanan, kelancaran distribusi bantuan, serta aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.