11 Desember 2025
Tindak Lanjuti Insiden Kapal Tongkang Kayu Di Pesisir Barat, Ini Penjelasan Kapolda Lampung
REFORMASI-ID | LAMPUNG – Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menyampaikan perkembangan penanganan kapal tongkang bermuatan kayu yang terdampar di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Konferensi pers digelar di Gsg Polda Lampung pada Rabu, 10/12/25.
Berdasarkan laporan investigasi, kapal tongkang tersebut mengangkut sebanyak 4.800 kubik kayu yang dikirim dari PT Minas Jember menuju Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Kapal berangkat pada 2 Desember 2025, namun mengalami kerusakan mesin akibat gangguan pada baling-baling.
Dalam kondisi ombak tinggi, awak kapal memutuskan untuk melepaskan tongkang guna menyelamatkan kapal utama. Sekitar pukul 16.00 WIB, tali jangkar tongkang putus hingga menyebabkan tongkang miring dan sebagian muatan kayu tersebar di Pantai Tanjung Setia.
Polres Pesisir Barat segera melakukan tindakan cepat dengan melakukan evakuasi, pengamanan lokasi, serta mengamankan muatan kayu untuk mencegah penjarahan dan memastikan keamanan di sekitar lokasi.
Pemeriksaan dokumen menunjukkan bahwa kapal memiliki izin berlayar yang sah, identitas nahkoda tercatat lengkap, serta dokumen muatan kayu telah diverifikasi melalui sistem barcode sebagai hasil hutan resmi.
PT Minas Jember tercatat sebagai pemegang izin pengelolaan hutan seluas 78 ribu hektare dengan masa izin 45 tahun berdasarkan Keputusan Kementerian Kehutanan.
“Tim penyidik telah mengumpulkan informasi dari dinas terkait sebagai bagian dari kelengkapan berkas penyelidikan. Kami akan menggelar perkara untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut, termasuk kemungkinan penghentian penyidikan apabila seluruh administrasi dan legalitas dinyatakan lengkap dan sah,” jelas Kapolda.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolda Lampung kembali menegaskan komitmen Polda Lampung dalam penanganan yang transparan dan sesuai prosedur,
“Polda Lampung memastikan proses penanganan insiden ini dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Langkah cepat telah diambil oleh Polres Pesisir Barat mulai dari pengamanan lokasi, pemeriksaan dokumen, hingga koordinasi dengan pihak terkait,” lanjutnya.
“Apabila seluruh dokumen dinyatakan lengkap dan tidak terdapat indikasi pelanggaran hukum, proses akan dilanjutkan sesuai mekanisme yang berlaku. Kami juga memastikan bahwa pihak ekspedisi akan mengganti kerusakan yang dialami nelayan setempat sebagai bentuk tanggung jawab. Yang terpenting, keselamatan masyarakat dan kepastian hukum tetap menjadi prioritas kami.” Ujar Kapolda
Kejadian ini menjadi perhatian serius Polda Lampung dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan, serta memastikan setiap aktivitas pengangkutan hasil hutan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Hms)Mdn)
10 Desember 2025
Polres Aceh Tamiang Terima Dua Unit Mesin Penghasil Embun Siap Minum dari Slog Polri
Den Perintis Korsabhara Baharkam Polri, Kerahkan 100 Personel Pengamanan dan Evakuasi Longsor di Sibolga
Keselamatan Jadi Prioritas Utama: ASDP Siaga Cuaca Ekstrem Kawal Layanan Nataru 2026
REFORMASI-ID | Banten, Merak, 10 Desember 2025 — Memasuki periode layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menempatkan keselamatan sebagai prioritas tertinggi di tengah potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung selama puncak musim hujan. Kesiapsiagaan operasional diperkuat guna memastikan layanan penyeberangan tetap berjalan aman, terkendali, dan bertanggung jawab, khususnya di lintasan strategis Merak–Bakauheni.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi lebih awal di wilayah barat Indonesia pada November hingga Desember 2025, sebelum bergeser ke wilayah selatan dan timur pada Januari hingga Februari 2026. Di sekitar Pelabuhan Merak, aktivitas arus permukaan sejak awal November terpantau meningkat dengan kecepatan 32–103 cm per detik, kondisi yang menuntut kewaspadaan tambahan dalam pengelolaan operasional penyeberangan.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa dinamika cuaca tidak boleh mengurangi standar keselamatan layanan. Menurutnya, setiap kebijakan operasional harus berpijak pada prinsip kehati-hatian dan perlindungan pengguna jasa. “Cuaca ekstrem tidak bisa kita kendalikan, tetapi kesiapsiagaan bisa dan harus kita siapkan. Keselamatan adalah prioritas utama, dan itu menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan operasional ASDP,” ujar Heru.
Sebagai langkah mitigasi, ASDP menyiapkan upaya antisipatif di empat cabang utama—Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk—mulai dari kesiapan tugboat pendukung operasional, peningkatan kesiapan armada dan fasilitas pelabuhan, hingga penguatan sistem komunikasi dan informasi. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan BMKG untuk pemantauan cuaca pelabuhan dan jalur penyeberangan secara berkala, serta dengan regulator seperti Syahbandar dan BPTD, terutama dalam pengambilan keputusan buka-tutup pelabuhan.
“Kecepatan informasi dan ketepatan koordinasi menjadi kunci keselamatan di tengah cuaca yang dinamis. Karena itu, kami memastikan seluruh pihak bergerak dalam satu komando,” tambah Heru.
*Prioritas Utama*
Di tengah fokus pada keselamatan, pengelolaan arus penyeberangan tetap diperkuat. Pemerintah menerapkan pembagian pelabuhan berdasarkan golongan kendaraan, dengan pengaturan di sisi Jawa melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Krakatau Bandar Samudera, serta di sisi Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu. Skema ini dilengkapi dengan penerapan delaying system guna mengendalikan kedatangan kendaraan dan mencegah penumpukan.
Dari sisi operasional, ASDP menyiapkan buffer zone di Rest Area KM 43, KM 68, serta area Pelabuhan Indah Kiat sebagai lokasi penampungan tambahan. Pada lintasan Merak–Bakauheni, sebanyak 28 unit kapal dioperasikan pada kondisi normal dan ditingkatkan menjadi 33 unit kapal saat puncak arus melalui koordinasi dengan KSOP.
Kesiapan fasilitas juga diperkuat. Pelabuhan Merak menyiagakan tiga posko kesehatan, 31 toll gate, 217 titik CCTV, serta 131 unit toilet. Sementara Pelabuhan Bakauheni didukung dua posko kesehatan, 92 unit toilet, 167 titik CCTV, serta 27 loket dan vending machine.
Kesiapan tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, saat melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Merak. “Saya mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi yang terus dibangun ASDP. Kehadiran dan kesiapan ini penting untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman,” ujarnya.
Sebagai penutup, ASDP mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, mematuhi arahan petugas di pelabuhan maupun di atas kapal, serta tidak memaksakan perjalanan jika kondisi tidak memungkinkan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. ASDP akan terus memastikan setiap penyeberangan berlangsung aman, tertib, dan mengedepankan perlindungan pengguna jasa,” tutup Heru. (HmsMdn)
Penuh Duka dan Penghormatan, Polda Sumbar Antar 24 Korban Bencana ke Peristirahatan Terakhir
Brimob Polda Aceh Rangkul Warga Kubu, Bangun Jembatan Sling
Mayat yang Ditemukan di Perairan Pulau Sangiang Teridentifikasi sebagai Korban Diduga Penumpang KMP Dorothy yang Melompat ke Laut
REFORMASI-ID | Lampung Selatan — Setelah lima hari pencarian pasca insiden seorang penumpang KMP Dorothy melompat ke laut di perairan Sangiang, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan sosok jenazah laki-laki yang mengapung di sekitar Pulau Sangiang, Rabu (10/12/2025). Korban kemudian berhasil diidentifikasi sebagai Dimas Aditiawan (25), mahasiswa asal Desa Lagan Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Penemuan itu berawal dari laporan seorang nelayan yang melihat tubuh mengapung di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 08.00 WIB. Informasi tersebut diteruskan ke Syahbandar Pulau Sangiang, lalu dilaporkan kepada Sat Polair Polres Lampung Selatan, Basarnas, dan TNI AL. Tim SAR Gabungan segera bergerak ke lokasi menggunakan RIB Basarnas Bakauheni dan mengevakuasi jenazah ke Pelabuhan Bakauheni.
Kasat Polair Polres Lampung Selatan, IPTU Panpan Hermayadi, mengatakan proses evakuasi berjalan cepat setelah adanya laporan dari nelayan setempat.
“Begitu menerima informasi, kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Dit Polairud, dan pihak pelayaran KMP Dorothy. Evakuasi dilakukan dengan RIB menuju Pulau Sangiang dan jenazah dibawa ke RS Bob Bazar untuk pemeriksaan forensik,” jelasnya.
Polisi juga menyiapkan ambulans dan segera menghubungi keluarga korban untuk penyampaian informasi resmi mengenai penemuan tersebut. Setibanya di RS Bob Bazar Kalianda, jenazah langsung diperiksa Unit INAFIS Polres Lampung Selatan bersama dokter forensik dr. C. Andriyani Sp.FM, M.H (Kes) sekitar pukul 14.30 WIB.
Hasil visum luar menyatakan:
• Korban berjenis kelamin laki-laki
• Tidak memakai baju
• Menggunakan celana panjang hitam dan celana dalam abu-abu merek “KENSINI”
• Menggunakan jam tangan hitam di tangan kiri
• Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan
Identifikasi resmi menyebut korban bernama Dimas Aditiawan, lahir di Lagan Ulu pada 20 April 2000 dan berstatus mahasiswa.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi menegaskan bahwa kondisi jenazah sesuai dengan dugaan korban yang melompat dari KMP Dorothy pada Jumat (5/12/2025) saat kapal melintas di perairan Sangiang.
“Pemeriksaan tidak menemukan unsur kekerasan. Kami telah menginfokan hasil identifikasi kepada keluarga korban dan tengah mempersiapkan proses administrasi untuk penyerahan jenazah,” ujar IPTU Panpan Hermayadi.
Dengan teridentifikasinya korban, rangkaian operasi pencarian dinyatakan selesai. Polres Lampung Selatan menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga dan memastikan proses pemulangan jenazah dilakukan dengan pendampingan penuh. (Hms/Mdn)
Srikandi Polwan Polres Langkat, Hadirkan Ceria Untuk Anak-Anak Korban Banjir
Polres Langkat, BGN, dan SPPG Bersinergi Salurkan Bantuan dan Layanan untuk Korban Banjir
Dewi Aryani Suzana dan Harwan Muldidarmawan Terpilih Sebagai The Next Future Leader 2025 oleh Infobank Media Group
09 Desember 2025
Nakes Polri Berikan Layanan Kesehatan Gratis bagi Korban Banjir di Aceh Tamiang
BNNK Lampung Selatan Terima Penghargaan BNN RI Atas Dedikasi Kerja Nyata Pelayanan Rehabilitasi
![]() |
| Foto/Istimewa |
REFORMASI-ID | Lampung Selatan - Kepala BNNK Lampung Selatan AKBP. Rahmad Hidayat.S.E.,M.M., yang diwakili oleh Katim rehabilitasi Heldawati.S.E.,M.M dan tim rehabilitasi dalam hasil survei pengukuran index kapabilitas rehabilitasi (IKR) yang di laksanakan secara Virtual yang di ikuti oleh seluruh Peserta BNNP/K se-Indonesia secara Virtual. Yang berlangsung di Kantor BNNK Lampung Selatan. Selasa, 09/12/2025.
Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi melalui Direktorat Penguat Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat Deputi Bidang Rehabilitasi BNN RI dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes, mengapresiasi kinerja satuan kerja (Satker) dalam Pelaksanaan layanan Rehabilitasi. Dan memberikan piagam sertifikat kepada BNNK Lampung Selatan.
Dalam serangkaian kegiatan di bidang Rehabilitasi Kepala BNNK Lampung Selatan AKBP. Rahmad Hidayat, S.E.,M.M., mengatakan memberikan apresiasi dengan capaian hasil pengukuran Survei Indek Kapabilitas Rehabilitasi (IKR) Tahun 2025 dengan mendapatkan ( A-Optimal 3,72 ) dimana nilai sangat memuaskan dengan tugas dan tanggung jawab dalam layanan Rehabilitasi, ini merupakan penting untuk BNNK Lampung Selatan meningkatkan Peforma kualitas pelayanan.
"Alhamdulillah, dan terima kasih atas penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan rehabilitasi dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Lampung Selatan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu jelas AKBP Rahmad Hidayat, BNNK Lampung Selatan telah melakukan berbagai upaya dalam pelayanan rehabilitasi, termasuk salah satunya upaya, program rehabilitasi rawat inap maupun rawat jalan dan sosialisasi pencegahan narkoba melalui program Desa bersih narkoba (Bersinar).
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung program-program pemerintah dalam memberantas narkoba," katanya.
"Ini berkat dukungan pemerintah daerah, stakeholder dan elemen masyarakat Kabupaten Lampung Selatan dalam mendukung program P4GN," ungkap AKBP Rahmad Hidayat.
Menurutnya menegaskan. Dari hasil capaian kegiatan ini di harapkan adalah untuk mempertahankan kualitas layanan rehabilitasi yang unggul secara Finansial dan Profesional dalam memastikan efektivitas dan keberlanjutan program dalam jangka panjang, khususnya dalam konteks penanggulangan, Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkotika.
"Ini merupakan komitmen BNNK Lampung Selatan dalam upaya terciptanya Lampung Selatan Bersih Narkoba (Bersinar)," pungkasnya.(Mdn)
Polda Papua Salurkan 852 Ton Beras SPHP ke Enam Provinsi, Wakapolri Pastikan Stok Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Wakapolri Apresiasi Sinergi Ribuan Mitra Kamtibmas dalam Apel Mitra Kamtibmas Presisi di Polda Papua
Wakapolri Tinjau UMKM, Bakes, dan Pembagian Perlengkapan Sekolah Usai Apel Mitra Kamtibmas di Papua
Misi Kemanusiaan Hellycopter P-3303, Menembus Kesunyian Hutan Demi Sekeping Harapan
Tanggap Bencana: Polda Sumbar dan Tim Gabungan Kerahkan Bantuan Udara dan Darat ke Wilayah Terisolasi
Polisi dan Petugas PLN Berjuang Gotong Tiang Listrik Seberat 400 Kg Melintasi Medan Sulit di Padang Pariaman
Direktorat Samapta Polda Sumatera Barat Salurkan Bantuan Air Bersih Pasca Bencana
Polri Kerahkan Lagi Ratusan Personel, Bantu Penanganan Bencana di Sumatera
Kapolsek Bekasi Barat Pimpin Apel Pelayanan Kegiatan Masyarakat dan Penyekatan Massa Anarko
Menko Polkam Koordinasikan Tindak Lanjut Arahan Presiden Tangani Bencana di Sumatera
REFORMASI-ID | Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, menggelar rapat koordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, guna membahas tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.
Rapat tersebut difokuskan pada penguatan koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam rangka mempercepat penanganan dampak bencana, mulai dari evakuasi warga, distribusi bantuan kemanusiaan, hingga pemulihan infrastruktur dan pelayanan dasar. Menko Polkam menegaskan pentingnya sinergi seluruh unsur pemerintah agar langkah penanganan di lapangan berjalan terpadu dan efektif sesuai arahan Presiden.
“Seluruh unsur yang terlibat harus bergerak secara terpadu sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing, agar arahan Presiden dapat ditindaklanjuti secara cepat, tepat, dan terukur di lapangan,” ujar Menko Polkam.
Dalam rapat tersebut, Menko Djamari menegaskan bahwa Polri, TNI, dan BIN memiliki peran strategis dalam mendukung penanganan bencana, baik dari aspek kemanusiaan, keamanan, maupun stabilitas nasional. Ia meminta agar seluruh jajaran memperkuat kerja sama dan kesiapsiagaan agar dinamika di lapangan dapat dikelola dengan baik serta sejalan dengan kebijakan pemerintah.
“Polri dan TNI memiliki peran penting dalam mendukung penanganan di lapangan, termasuk pengamanan dan bantuan kemanusiaan, sementara BIN berperan dalam memperkuat pemantauan dan analisis situasi. Seluruhnya harus bekerja secara sinergis,” tegasnya.
Sebagai kementerian koordinator, Kemenko Polkam memastikan proses sinkronisasi kebijakan dan koordinasi pelaksanaan antar instansi terus berjalan, baik di tingkat pusat maupun daerah, agar respons pemerintah terhadap bencana dapat dilakukan secara cepat dan terukur.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Polkam menegaskan bahwa upaya penanganan bencana dan pemulihan di wilayah terdampak memerlukan dukungan situasi yang kondusif agar seluruh kebijakan pemerintah dapat berjalan optimal. Karena itu, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prasyarat penting dalam mendukung kelancaran kerja pemerintah di lapangan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi secara tertib, damai, serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia meminta agar seluruh pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan tidak mudah terprovokasi, baik di ruang publik maupun di ruang digital.
"Sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif," ucapnya.
Selain membahas tindak lanjut arahan Presiden terkait penanganan bencana, rapat tersebut turut menyinggung kesiapan pengamanan perayaan Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Pembahasan dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat di akhir tahun. (*)
Polisi Tangkap Pelaku Perampasan di Pantai Ketang, Beraksi Bersama 3 Rekan
REFORMASI-ID | Lampung Selatan – Polsek Kalianda berhasil mengungkap kasus dugaan perampasan dengan kekerasan yang menimpa dua remaja di Pantai Ketang, Way Urang, Kecamatan Kalianda. Seorang pelaku berinisial RA (17) ditangkap usai merampas dua unit handphone milik FM (15) dan PN (15) pada Sabtu malam (6/12/2025).
Insiden terjadi sekitar pukul 21.15 WIB ketika empat pelaku mendatangi korban dengan dua sepeda motor. Dua di antaranya turun dan meminta uang, namun ditolak. Para pelaku kemudian merampas ponsel korban. Saat PN berusaha mempertahankan barangnya, ia dipukul dua kali di bagian pipi kiri sebelum ponselnya diambil. Satu ponsel milik FM juga dirampas, dan para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
Setelah laporan diterima, Unit Reskrim Polsek Kalianda melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan RA pada Senin malam (8/12/2025). Dalam pemeriksaan, RA mengakui aksinya dilakukan bersama tiga rekannya, yakni RF (18), DK (18), dan OK (19), yang kini masih dalam pengejaran.
“Kami bergerak cepat menyusul laporan dari korban. Pelaku RA berhasil kami amankan dan langsung mengakui perbuatannya. Kami juga telah mengidentifikasi tiga pelaku lain yang saat ini sedang kami kejar,” kata Kapolsek Kalianda IPTU Sulyadi.
Menurut Sulyadi, keberhasilan penangkapan tersebut merupakan hasil respons cepat dan koordinasi anggota di lapangan.
“Tim melakukan penyisiran di sejumlah titik dan menemukan RA di wilayah Penengahan. Barang bukti ponsel yang dirampas juga sudah kami amankan,” ujarnya.
Selain itu sebut Kapolsek, Polisi menyita barang bukti berupa kotak ponsel Samsung A02, satu unit Samsung A02, serta satu unit Vivo V23E. Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp4 juta, sementara PN mengalami luka memar akibat pemukulan.
"RA kini ditahan di Polsek Kalianda dan dijerat Pasal 368 KUHP tentang perampasan disertai kekerasan. Polisi menyatakan proses penyidikan dan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya masih terus dilakukan," tutup Kapolsek. (Hms/Mdn)
Itwasda Polda Lampung Raih Prestasi Nasional Pada Rakor Itwasum Polri 2025
REFORMASI-ID | Lampung – Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) Polri menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun Anggaran 2025 bertempat di Hotel Shangri-La Surabaya, pada tanggal 2 hingga 6 Desember 2025.
Rakor yang mengusung tema “Evaluasi Kinerja Pengawasan Tahun 2025 Dalam Mendukung Akselerasi Transformasi Polri” ini dihadiri oleh seluruh jajaran Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) se-Indonesia.
Polda Lampung turut serta dalam kegiatan rakor tersebut diwakili langsung oleh Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol. Yudi Hermawan.
Dalam rangkaian Rakor tersebut, Polda Lampung berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga terbaik nasional untuk kategori Penyelenggaraan Aplikasi E-Audit, E-Dumas Presisi, dan LHKPN Tahun 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi Polda Lampung dalam mengimplementasikan sistem pengawasan internal yang modern, transparan, dan akuntabel.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Yuni Iswandari menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap Itwasda Polda Lampung,
“Prestasi yang diraih Itwasda Polda Lampung ini merupakan pencapaian yang membanggakan. Penghargaan sebagai peringkat ketiga terbaik nasional dalam penerapan aplikasi pengawasan berbasis digital menunjukkan keseriusan Polda Lampung untuk beradaptasi dengan transformasi teknologi Polri.”
“Aplikasi E-Audit, E-Dumas Presisi, dan LHKPN adalah instrumen kunci dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan percepatan layanan. Capaian ini tidak lepas dari kepemimpinan Kapolda Lampung dan kerja keras seluruh jajaran, khususnya satker Itwasda yang terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengawasan internal,” Ujarnya
“Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengawasan, memperkuat integritas institusi, dan mendukung penuh akselerasi transformasi Polri menuju organisasi yang presisi, modern, dan terpercaya.” Tutupnya
Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh satuan kerja di lingkungan Polda Lampung untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi, dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (Hms/Mdn)

























