Media Reformasi Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

28 Desember 2025

Jelang Tahun Baru, Arus Merak–Bakauheni Tetap Lancar


REFORMASI-ID | Merak, 28 Desember 2025 — Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang pergantian tahun, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni—jalur ferry tersibuk di Indonesia—terpantau berjalan aman, lancar, dan terkendali. Data operasional PT ASDP Indonesia Ferry pada H+2 Natal menunjukkan arus kendaraan mengalir stabil tanpa penumpukan signifikan, menandai kesiapan layanan menghadapi puncak libur Tahun Baru 2026.

Pemantauan Posko Merak memperlihatkan pergerakan kendaraan dari Jawa menuju Sumatera masih didominasi kendaraan roda empat dan bus. Tren ini mencerminkan pola perjalanan keluarga dan rombongan wisata yang mulai bergerak lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak. Secara agregat, trafik tercatat meningkat 2,6 persen dan diperkirakan terus bergerak hingga akhir Desember.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan peningkatan tersebut masih berada dalam koridor aman. “Sebagai jalur penyeberangan tersibuk nasional, Merak–Bakauheni kami pastikan tetap terkendali. Puncak arus mudik libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30–31 Desember 2025, namun seluruh skema operasional telah disiapkan agar layanan berjalan lancar dan tertib,” ujar Heru.

Data Posko Merak mencatat, pada H+2 Natal jumlah kendaraan roda empat yang menyeberang dari Jawa menuju Sumatera mencapai 3.998 unit, naik 0,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.980 unit. Sementara jumlah bus tercatat 357 unit, meningkat 2,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 348 unit. Kenaikan ini terjadi tanpa mengganggu ritme layanan, didukung pengaturan jadwal kapal dan kesiapan dermaga.

Kelancaran di lapangan turut diperkuat oleh pengendalian operasional yang konsisten. General Manager ASDP Cabang Merak Umar Imran Batubara menegaskan bahwa kesiapsiagaan petugas menjadi faktor kunci. “Kami menjaga alur kendaraan tetap mengalir, mulai dari akses masuk hingga proses bongkar muat. Petugas disiagakan di seluruh titik pelayanan untuk memastikan standar keselamatan dan kenyamanan tetap terjaga,” kata Umar.

Sementara itu, dari sisi Pelabuhan Bakauheni, arus kendaraan dari Sumatera menuju Jawa menunjukkan dinamika berbeda. Kendaraan roda dua masih mendominasi dengan lonjakan signifikan. Tercatat 1.459 unit sepeda motor menyeberang pada H+2, meningkat 67,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 872 unit. Adapun kendaraan roda empat tercatat 3.460 unit, mencerminkan arus balik bertahap yang tetap terkendali.

Untuk kendaraan logistik dan angkutan umum, data Posko Bakauheni mencatat 2.770 unit truk menyeberang dari Sumatera ke Jawa, naik 1,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.724 unit. Jumlah bus mencapai 351 unit, meningkat 3,2 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 340 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H+2 tercatat 8.040 unit, atau naik 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

*Cegah Kepadatan*

Mengantisipasi potensi lonjakan menjelang malam Tahun Baru, ASDP menyiapkan contingency plan melalui pengaktifan _buffer zone_ dan _delaying system_ di sejumlah titik strategis menuju Merak dan Bakauheni. Pengaturan ini ditujukan untuk menjaga kelancaran arus dan mencegah kepadatan di area pelabuhan.

ASDP mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik, membeli tiket melalui kanal resmi, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal. Koordinasi dengan BMKG juga terus dilakukan untuk memantau kondisi cuaca. Dengan kesiapan tersebut, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni diharapkan tetap berjalan aman, lancar, dan terkendali hingga puncak libur akhir tahun. (Hms/Mdn)

KSKP Bakauheni Lakukan Penertiban Kantong Parkir di Pelabuhan dan Berikan Kopi Gratis


REFORMASI-ID | Lampung Selatan, Bakauheni - Dalam suasana Natal 2025 dan menyambut tahun baru 2026, Kapolsek KSKP Bakauheni beserta jajarannya mengatur serta menertibkan kantong parkir yang ada di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (28/12/3025).

Penertiban ini merupakan bentuk komitmen KSKP Bakauheni untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang mau melintas dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya.

Tak hanya itu, dari pantauan terlihat Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto beserta jajarannya memberikan Kopi Gratis bagi pengendara yang beristirahat.


" Kami ingin masyarakat merasa dekat dengan polisi, tidak ada jarak. Polisi hadir bukan hanya untuk pengamanan saja tetapi juga sebagai sahabat masyarakat, " Ucap AKP Ferdo Elfianto.

Dengan adanya penertiban dan bagi kopi gratis, masyarakat menyambut positif kegiatan tersebut, banyak yang menyampaikan terimakasih dengan harapan kegiatan serupa bisa diadakan kembali kedepannya. (Mdn)

Rakor dan Doa Bersama Nataru, Jasa Raharja Catat Penurunan Santunan dan Perkuat Komitmen Keselamatan Publik


REFORMASI - ID ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ | Jakarta, 27 Desember 2025 - Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Jasa Marga mengikuti kegiatan doa bersama yang digelar pada Jumat malam, 26 Desember 2025, di Command Center KM 29, Cikarang, Jawa Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan usai rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 sebagai bentuk penguatan sinergi antarinstansi dalam menjaga
keselamatan masyarakat.

Doa bersama tersebut menjadi bagian dari rangkaian analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Nataru 2025-2026 yang telah berjalan sejak beberapa hari sebelumnya. 

Melalui kegiatan ini, seluruh stakeholder meneguhkan komitmen bersama dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas, meningkatkan keselamatan berkendara, serta menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun. 

Momentum ini sekaligus mencerminkan wujud negara hadir dalam
melindungi masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhinmenyampaikan bahwa koordinasi
antarinstansi terus dilakukan untuk memastikan pengamanan Nataru 2025-2026
berjalan optimal.

"Pada malam ini, kami melakukan koordinasi antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga, dan Jasa Raharja sebagaimana yang selalu kami lakukan
pada setiap kegiatan, baik Nataru maupun Lebaran. Malam ini kami berkoordinasi untuk melakukan analisa dan evaluasi.  Alhamdulillah, kami juga melaksanakan doa bersama dengan harapan agar operasi pengamanan Nataru dapat berjalan aman, selamat, dan lancar," ujar Dudy.

Sejalan dengan hal tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho,S.H., S.1.K.,   M.Hum. menjelaskan bahwa hasil evaluasi menunjukkan tren yang cukup positif, meski tetap membutuhkan kewaspadaan tinggi.

"Dari sore hingga malam ini kami melakukan analisa dan koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan Operasi Nataru. Arus mudik sudah kita lewati, dengan kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Trans Jawa dan Sumatera mencapai sekitar 201 ribu kendaraan atau sekitar 49 persen yang telah keluar dari Jakarta untuk perjalanan masyarakat merayakan Natal dan tahun baru, juga perjalanan dalam rangka liburan," jelasnya.

la menambahkan bahwa berdasarkan hasil analisis dan evaluasi, ada dua hal yang  menjadi perhatian. 

Hal yang pertama adalah, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), kendaraan sumbu tiga dilarang melintasi jalan tol untuk memasuki jalan arteri pun ada waktu yang ditentukan yaitu dari jam 17.00 sampai pagi hari. Hal yang kedua adalah angka fatalitas kecelakaan lalu lintas yang mengalami penurunan sebesar 23,23 persen, walau peristiwa kecelakaan sendiri mengalami peningkatan dalam jumlah kecil.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani
Suzana menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung keselamatan masyarakat melalui pelayanan yang cepat dan responsif.

"Sebagai penyelenggara asuransi kecelakaan Jasa Raharja, kami terus memastikan korban kecelakaan lalu lintas memperoleh haknya secara cepat dan tepat. Hingga
saat ini, santunan untuk korban meninggal dunia yang telah disalurkan mencapainRp8,2 miliar, turun 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Dewi.

Dewi menambahkan bahwa petugas Jasa Raharja di seluruh wilayah terus bersiaga dan berkoordinasi dengan kepolisian, rumah sakit, serta instansi terkait untuk
memastikan pelayanan publik berjalan optimal. 

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan pelayanan prima, mendukung keselamatan berkendara, serta memastikan proses penyaluran santunan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Melalui sinergi yang kuat bersama seluruh stakeholder, Jasa Raharja terus berupaya menjalankan perannya secara konsisten dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat.

Dengan semangat melayani sepenuh hati, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus mendukung kelancaran Operasi Pengamanan Nataru 2025- 2026 serta menghadirkan rasa aman bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun.




Wakapolri Tinjau Dapur Umum Bhayangkari dan Resmikan Sumur Bor di Huntara Asam Pulau


REFORMASI-ID | Sumatera Barat - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke lokasi hunian sementara (huntara) korban bencana banjir dan tanah longsor di Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Wakapolri meninjau langsung operasional dapur umum yang dikelola oleh Bhayangkari. Dapur umum ini secara rutin menyediakan makanan siap saji, termasuk menu rendang, bagi warga yang masih mengungsi di huntara sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar pascabencana. Selain dapur umum, kendaraan dapur lapangan (Randurlap) Polri juga telah tergelar dan siap mendukung kebutuhan konsumsi bagi masyarakat terdampak.

“Dapur umum Bhayangkari dan Randurlap ini menjadi bentuk nyata kepedulian Polri dan keluarga besar Bhayangkari untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan,” ujar Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Selain meninjau dapur umum dan Randurlap, Wakapolri juga melihat langsung kondisi fasilitas hunian sementara serta berinteraksi dengan warga terdampak bencana. Pada kesempatan tersebut, Wakapolri meresmikan sumur bor yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi penghuni huntara dan masyarakat sekitar.

Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, Wakapolri menekan tombol sebagai tanda dimulainya pemanfaatan sumur bor tersebut.

“Peresmian sumur bor untuk huntara di Asam Pulau, Kayu Tanam, semoga berkah dan insyaallah bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” kata Wakapolri.

Ia menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang menjadi prioritas Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana, terutama bagi masyarakat yang tinggal di hunian sementara.

“Air bersih adalah kebutuhan utama. Karena itu, Polri bersama pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait terus berupaya memastikan masyarakat di huntara memiliki akses air bersih yang layak dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana di Kabupaten Padang Pariaman, yang sebelumnya juga telah menerima bantuan logistik, layanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur darurat.

Masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Wakapolri, operasional dapur umum dan Randurlap, serta peresmian sumur bor tersebut. Mereka berharap dukungan yang diberikan dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan kehidupan sehari-hari pascabencana. (*)

Ringankan Beban Warga, Polri Hadirkan Layanan Servis Kendaraan Gratis di Padang Pariaman


REFORMASI-ID | Padang Pariaman — Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat menggelar kegiatan pelayanan servis sepeda motor gratis bagi masyarakat Desa Asam Pulau, Kecamatan Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu (28/12/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat yang memanfaatkan layanan perbaikan kendaraan roda dua tersebut.

Pelayanan servis gratis ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya warga yang terdampak bencana banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai. Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada sejumlah sarana transportasi milik warga, sehingga menghambat mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan nyata kepada masyarakat, terutama dalam situasi pascabencana.

“Polri hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Melalui pelayanan servis kendaraan gratis ini, kami berharap dapat meringankan beban warga serta membantu memulihkan kembali aktivitas dan mobilitas masyarakat,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.

Ia menambahkan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebatas pada tugas penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan, pengayoman, dan pelayanan, terutama pada kondisi darurat akibat bencana alam.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kendaraan warga yang sebelumnya rusak dapat kembali digunakan, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Desa Asam Pulau dapat segera berjalan normal. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi wujud nyata sinergi dan kepedulian Polri dalam mendukung pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera Barat. (*)

Peduli Pascabencana, Polres Bener Meriah Gotong Royong Bersihkan Dayah Terpadu Bustanul Ulum



REFORMASI-ID | Redelong – Kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir dan longsor terus ditunjukkan oleh Polres Bener Meriah. Pada Sabtu (27/12/2025), personel Polres Bener Meriah turun langsung ke Dayah Terpadu Bustanul Ulum yang berada di Desa Gelampang Wih Tenan Uken, Kecamatan Permata, untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial bersama warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polres Bener Meriah bersama masyarakat bahu-membahu membersihkan lumpur yang menutupi halaman dan ruang belajar, serta mengangkat sampah dan sisa material longsor akibat bencana alam yang melanda wilayah tersebut.

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa kehadiran Polri merupakan bentuk empati dan komitmen untuk membantu percepatan pemulihan pascabencana di Kabupaten Bener Meriah.

“Kami hadir untuk bergandengan tangan dengan masyarakat, membantu memulihkan fasilitas yang terdampak agar aktivitas sosial dan pendidikan dapat kembali berjalan,” tutur Kapolres.

Ia menambahkan, Polres Bener Meriah secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan memprioritaskan fasilitas umum yang memiliki peran penting bagi masyarakat.

“Kami menyasar lokasi-lokasi vital seperti tempat ibadah, lembaga pendidikan, dan fasilitas kesehatan agar dapat segera difungsikan kembali,” jelasnya.

Sementara itu, pimpinan Dayah Terpadu Bustanul Ulum menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Bener Meriah atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan Polres Bener Meriah. Semoga dengan pembersihan ini, kegiatan belajar mengajar di dayah dapat kembali berjalan normal,” ungkapnya. (*)


Polri Hadir Menyeluruh: Dari Air Bersih, Sembako, Huntara hingga Persiapan Sekolah dan Ramadan Warga Terdampak Banjir


REFORMASI-ID | Padang Pariaman — Kehadiran Polri di wilayah terdampak banjir tidak hanya difokuskan pada pemulihan infrastruktur, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. saat meninjau langsung distribusi bantuan kemanusiaan di Sumatera Barat.

Untuk kebutuhan air bersih, Polri telah membangun sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik yang masih terus diproses secara bertahap. Sumur bor tersebut diprioritaskan untuk lokasi pengungsian, permukiman warga, fasilitas kesehatan, serta tempat ibadah. Selain itu, tujuh unit tangki air bersih juga telah dikerahkan untuk menjangkau wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses air bersih.

Di bidang logistik, Polri mendistribusikan bantuan sembako dengan total berat mencapai sekitar 30 ton. Bantuan tersebut meliputi beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, biskuit, sarden, teh, serta kebutuhan rumah tangga lainnya seperti selimut, sarung, handuk, ember, peralatan masak, hingga perlengkapan khusus perempuan dan kebutuhan anak-anak.

Distribusi bantuan dilakukan secara langsung ke titik-titik terdampak dengan mengerahkan ratusan kendaraan roda dua agar dapat menjangkau wilayah yang belum bisa dilalui kendaraan besar. Sekitar 1.200 personel gabungan Polri diterjunkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan segera diterima masyarakat.

Selain itu, Polri juga menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. Tiga lokasi prioritas telah ditetapkan dengan rencana pembangunan ratusan unit huntara yang akan dimulai pada Januari mendatang.

Perhatian khusus turut diberikan kepada anak-anak terdampak banjir. Polri menyalurkan bantuan berupa tas sekolah, alat tulis, seragam SD dan SMP, sepatu, serta paket trauma healing guna membantu pemulihan psikologis anak-anak menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

Menjelang bulan suci Ramadan, Polri bersama TNI, pemerintah daerah, dan relawan juga melaksanakan kerja bakti membersihkan tempat ibadah yang terdampak banjir. Karpet, Al-Qur’an, serta kebutuhan pendukung ibadah lainnya akan dipenuhi agar dapat digunakan secara optimal oleh masyarakat.

“Polri harus hadir bersama masyarakat, tidak hanya pada masa darurat, tetapi juga dalam memastikan kebutuhan ke depan telah dipersiapkan sejak dini, mulai dari air bersih, kesehatan, pendidikan anak hingga kesiapan Ramadan,” ujar Wakapolri.

Melalui langkah terpadu ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus memastikan informasi, bantuan, dan pelayanan kemanusiaan segera diketahui serta dirasakan langsung oleh masyarakat terdampak bencana. (*)

Wakapolri Tinjau Penyaluran Bantuan Polri untuk Warga Terdampak Bencana di Padang Pariaman


REFORMASI-ID | Sumatera Barat - Polri menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, dalam rangka kunjungan kerja Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Minggu (28/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Polri menyiapkan sebanyak 200 paket sembako yang berasal dari Gudang Logistik Polda Sumatera Barat. Penyaluran bantuan didukung oleh kekuatan 200 personel gabungan Polda dan Polres dengan menggunakan 100 unit kendaraan roda dua guna menjangkau wilayah-wilayah terdampak.

Distribusi bantuan difokuskan pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batang Anai dan Kecamatan Lubuk Alung. Di Kecamatan Batang Anai, penyaluran dilakukan menggunakan 45 unit kendaraan roda dua yang menyasar Nagari Sungai Buluh Barat dan Sungai Buluh Utara. Sementara di Kecamatan Lubuk Alung, sebanyak 40 unit kendaraan roda dua dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke Kampung Pondok, Nagari Pasie Laweh.

Selama proses penyaluran, tim Polda mendapatkan pendampingan dari 15 unit kendaraan roda dua milik Polres Padang Pariaman guna memastikan distribusi bantuan berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.

Rangkaian kegiatan juga diwarnai dengan konvoi kemanusiaan terpadu yang melibatkan 100 unit kendaraan roda dua Polda dan Polres, truk logistik dan air bersih, ambulans Biddokkes, alat berat berupa excavator, serta kendaraan pendukung lainnya.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/12). menyampaikan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana dapat terpenuhi.

Ia menambahkan, sinergi antara Polda, Polres, serta unsur terkait menjadi kunci utama dalam menjangkau wilayah terdampak dan memastikan bantuan diterima langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. (*)

Tim Gabungan Sisir Perairan Selat Padar Labuan Bajo Evakuasi KM Putri Sakinah


REFORMASI-ID | LABUAN BAJO – Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian hari kedua terhadap korban kecelakaan laut (laka laut) KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar Utara, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu pagi (28/12/2025).

Kapal yang membawa wisatawan mancanegara tersebut dilaporkan tenggelam di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan NTT di penghujung tahun 2025.

Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa operasi hari kedua ini difokuskan pada penyisiran area jatuhnya kapal secara intensif.

“Polda NTT terus mengoptimalkan pencarian korban dengan mengerahkan personel dan sarana laut yang tersedia. Upaya ini dilakukan secara terkoordinasi dan mengedepankan keselamatan seluruh personel di lapangan,” ujar Kombes Pol Henry Novika Chandra

Operasi SAR ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP Dimas Yusuf FR, S.Trk, S.I.K., dengan melibatkan berbagai unsur pendukung mulai dari Basarnas, Baharkam Polri, hingga komunitas masyarakat maritim P3KOM.

Meski demikian, proses pencarian menghadapi tantangan berat di lapangan. Upaya penyelaman dan snorkeling oleh tim evakuasi sempat terhambat akibat arus laut yang sangat deras serta gelombang tinggi. Faktor cuaca dan keselamatan tim menjadi prioritas utama dalam menentukan pergerakan di titik koordinat pencarian.

Sehubungan dengan insiden ini, Polda NTT mengeluarkan imbauan kepada para nelayan dan operator kapal di sekitar Pulau Padar untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda atau keberadaan korban.

Di sisi lain, Basarnas dan BMKG juga memperingatkan masyarakat mengenai potensi gelombang tinggi (swell) yang datang tiba-tiba selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus memantau kondisi cuaca di lokasi untuk memastikan operasi evakuasi dapat berjalan maksimal. Perkembangan lebih lanjut mengenai identitas dan jumlah korban akan diinformasikan secara berkala kepada publik. (*)

Gema Pancasila: Jaga Budaya, Jaga Nusantara



REFORMASI-ID| Bekasi - Gema Pancasila lembaga kebudayaan yang konsisten menjaga dan melestarikan budaya, menggelar pelatihan Karawitan yang berlokasi di Kp. Cisaat, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Minggu, 28 Desember 2025.

Gema Pancasila yang didirikan oleh H. Jumadi salah satu pelaku budaya dan pemerhati kebudayaan lokal berkomitmen akan terus menjaga budaya Nusantara melalui pelatihan Karawitan serta pagelaran wayang kulit.

Saat dikonfirmasi awak media, H. Jumadi mengatakan bahwa budaya adalah Marwah Bangsa.

"Budaya adalah Marwah Bangsa yang harus kita jaga dan kita lestarikan, jaga budaya sama saja jaga Nusantara," ujarnya.

Saat ini, ucapnya, kami melihat budaya asli Nusantara sudah mulai terkikis, bahkan banyak yang sudah mulai melupakan.

"Untuk itu, Gema Pancasila hadir untuk membangkitkan kembali budaya yang sudah mulai hilang," tambahnya.

"Kami sangat miris melihat perkembangan budaya lokal saat ini, banyak pemuda-pemudi yang sudah tidak kenal dengan silsilah budaya lokal," tegasnya.

"Kami mengajak semua, khususnya para pemuda-pemudi untuk kembali membangkitkan budaya Nusantara dengan menggelar pelatihan Karawitan dan edukasi budaya," imbuhnya.

Selain itu, pungkasnya, kami berharap pemerintah turut serta membantu dalam melestarikan dan menjaga budaya ini.

(Red)

Jelang Puncak Arus Tahun Baru, ASDP Pastikan Layanan Jawa–Bali Prima


REFORMASI-ID | Banyuwangi, 28 Desember 2025 — Arus penyeberangan di lintasan Jawa–Bali mulai menunjukkan peningkatan menjelang puncak libur akhir tahun. Data operasional PT ASDP Indonesia Ferry mencatat pergerakan arus balik dari Jawa menuju Bali mulai menguat sejak H+2 Natal, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan fleksibilitas perjalanan menjelang malam Tahun Baru 2026.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan tren kenaikan arus balik mulai terlihat lebih merata dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang berlaku pada 29–31 Desember 2025 dinilai memberi ruang bagi masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan secara lebih fleksibel, sehingga tidak terkonsentrasi pada satu periode tertentu. Kondisi ini membantu pengelolaan arus penyeberangan tetap lancar, aman dan terkendali.

Berdasarkan data Posko Ketapang pada Jumat (27/12) atau H+2, tercatat sebanyak 226 trip penyeberangan dari Jawa menuju Bali. Total penumpang mencapai 26.441 orang, meningkat 0,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 26.417 orang. Meski kenaikannya relatif tipis, angka ini menunjukkan mulai terbentuknya pola arus balik menjelang pergantian tahun.

Peningkatan juga terjadi pada volume kendaraan. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 6.593 unit, atau naik 1,4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 6.504 unit. Kendaraan roda empat mendominasi arus dengan 2.975 unit, disusul truk logistik sebanyak 1.686 unit, menandakan mobilitas masyarakat dan distribusi barang tetap berjalan beriringan di akhir tahun.

Sementara itu, pergerakan dari Bali menuju Jawa menunjukkan dinamika berbeda. Corporate Secretary ASDP Windy Andale menjelaskan bahwa jumlah penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Jawa tercatat 27.090 orang, turun 0,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, dari sisi kendaraan justru mengalami peningkatan menjadi 7.530 unit, atau naik 1,6 persen dibandingkan realisasi sebelumnya.

Untuk menjaga kelancaran layanan di tengah fluktuasi arus tersebut, ASDP menerapkan pola operasional adaptif di lintasan Ketapang–Gilimanuk. Pada kondisi normal, dioperasikan 28 kapal, dan jumlahnya ditingkatkan hingga 34 kapal saat terjadi kepadatan tinggi. Pengaturan ini dilakukan untuk meminimalkan antrean serta menjaga ritme layanan tetap stabil.

Dari sisi infrastruktur, Pelabuhan Ketapang memiliki kapasitas tampung hingga 2.370 kendaraan kecil, sementara Pelabuhan Gilimanuk mampu menampung 1.335 kendaraan kecil. Operasional di lapangan diperkuat dengan kesiapsiagaan personel, masing-masing sekitar 350 petugas di Ketapang dan 250 petugas di Gilimanuk, guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa tetap terjaga.
Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H+2, total penumpang dari Bali ke Jawa tercatat 283.267 orang, turun 5,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 299.241 orang, sementara total kendaraan meningkat menjadi 80.886 unit atau naik 2,6 persen. Adapun dari Jawa ke Bali, total penumpang tercatat 303.595 orang, turun 5,3 persen, dengan total kendaraan mencapai 81.795 unit atau naik 0,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Dengan tren arus balik yang mulai terbentuk dan puncak malam Tahun Baru di depan mata, ASDP memastikan seluruh layanan penyeberangan Jawa–Bali tetap berjalan prima, aman, dan terkendali, seiring komitmen menjaga konektivitas nasional di momen krusial akhir tahun. (Hms/Mdn)

Respon Cepat dan Dedikasi Tanpa Batas Polri dalam Operasi Penyelamatan Korban Laka Laut



REFORMASI-ID | Pangkep - Di bawah langit yang mengamuk dan gelombang laut yang mencekam, jajaran Polres Pangkep membuktikan bahwa dedikasi Polri bukan sekadar semboyan. Sebuah operasi penyelamatan dramatis dilakukan oleh personel kepolisian saat kapal motor KLM Fitri Jaya karam dihantam badai di perairan Pulau Podang-Podang, Sabtu (27/12/2025).

Kapolres Pangkep, AKBP M. Husni Ramli, S.I.K, M.H,. M. Tr. Opsla memimpin langsung respon cepat jajarannya. Di tengah cuaca ekstrem yang melumpuhkan jalur transportasi laut, personel Polri bergerak tanpa ragu, berpacu dengan waktu demi menyelamatkan nyawa para pejuang kemanusiaan yang menjadi korban dalam musibah tersebut.

Peristiwa bermula saat rombongan yang membawa misi mulia bantuan sosial jamban dan semen dari Dompet Dhuafa untuk warga kepulauan dihantam hujan lebat dan angin kencang. Dalam hitungan menit, kapal yang mengangkut 11 orang tersebut terbalik dan hilang ditelan ombak perairan terbuka.

Menerima laporan darurat tersebut, atas perintah langsung Kapolres Pangkep, personel Polsek Liukang Tupabbiring segera melakukan mobilisasi massa dan armada. Tanpa memedulikan risiko tinggi akibat cuaca buruk yang masih berlangsung, petugas kepolisian bersama warga menyisir koordinat kecelakaan.

"Bagi kami, satu detik sangat berharga untuk menyelamatkan nyawa. Personel di lapangan bergerak dengan semangat pengabdian tertinggi, menerjang ombak demi memastikan para korban segera dievakuasi ke titik aman," tegas AKBP M. Husni Ramli.

Ditempat Terpisah, Astamaops Kapolri Komjen Pol M. Fadil Imran Menyampaikan Apresiasinya, terhadap Ketangkasan jajaran Polres Pangkep terlihat saat proses evakuasi di Dermaga Maccini Baji. Polri memastikan seluruh akses ambulans dan penanganan medis berjalan tanpa hambatan. Kehadiran polisi di tengah keluarga korban bukan hanya sebagai petugas, melainkan sebagai sandaran moril di tengah duka yang mendalam. 

Fadil Menambahkan, Selama Pelaksanaan Operasi Lilin 2025 ini, Mari kita bersama "Menjaga Ibadah, Sukacita dan Kemanusiaan". teruslah berbuat kebaikan, saling tolong menolong dan menjaga keamanan bersama.

Masih dalam upaya pertolongan yg di lakukan Polri Dari 11 penumpang, 8 orang berhasil diselamatkan berkat respon cepat dan koordinasi taktis yang dipimpin oleh Kapolres. Namun, takdir berkata lain bagi tiga pejuang kemanusiaan, termasuk Camat Liukang Tupabbiring, yang gugur dalam tugas mulia ini.

AKBP M. Husni Ramli menyatakan bahwa operasi ini merupakan wujud nyata dari jiwa Polri Presisi hadir di tengah kesulitan masyarakat, bahkan di medan yang paling berbahaya sekalipun.

"Polri akan selalu menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat. Kami berduka atas gugurnya para putra-putri terbaik daerah, namun kami juga bersyukur bisa menyelamatkan nyawa penumpang lainnya melalui operasi penyelamatan ini. Ini adalah bentuk komitmen kami: nyawa masyarakat adalah prioritas utama," tutupnya

Ngupi Pai Puakhi, Warna Baru Pengamanan Nataru Sapa Penumpang Kapal.


REFORMASI-ID | LAMPUNG SELATAN — Ada warna baru dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Polisi tak hanya hadir dengan seragam dan pengamanan ketat, tetapi juga menyapa penumpang dengan cara yang hangat dan bersahabat.

Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto memilih pendekatan unik untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Menggunakan sepeda listrik yang dimodifikasi dengan gerobak di bagian depan, ia berkeliling dermaga membagikan kopi dan camilan gratis kepada para penumpang kapal, Sabtu (27/12/2025).

Begitu AKP Ferdo menepi di salah satu dermaga, puluhan penumpang langsung menghampiri. Kopi panas, kopi dingin, hingga camilan ringan seperti marning jagung buatan masyarakat lokal menjadi sajian yang dibagikan sambil menyapa penumpang satu per satu.

Aksi sederhana namun berkesan ini menuai respons positif dari para pengguna jasa pelabuhan. Salah satunya Khofifa (48), penumpang asal Lampung yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.

“Unik banget ya pak caranya. Baru kali ini saya lihat bapak Kapolsek keliling menawarkan kopi dan snack gratis pakai sepeda listrik. Terima kasih ya pak kopinya, semoga sehat selalu,” ujar Khofifa dengan senyum.

Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto, didampingi Kanit Intel IPDA Yuyut Panca, menjelaskan bahwa kegiatan kopi gratis tersebut merupakan gagasan pribadi yang mengusung kearifan lokal Lampung dengan slogan “Ngupi Pai Puakhi”, yang berarti Ngopi dulu, saudara.

“Semua penumpang di sini adalah saudara kami. Polisi hadir bukan hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk menyapa dan melayani. Ini adalah wujud nyata slogan ‘Polri Untuk Masyarakat’,” ujar AKP Ferdo.

Ia menambahkan, sepeda listrik berkonsep ramah lingkungan itu akan terus digunakan untuk berkeliling dermaga selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pilihan kopi dan camilan sengaja disediakan beragam agar sesuai dengan selera masyarakat.

“Selain berbagi kopi, kami juga mengimbau penumpang agar selalu berhati-hati dalam perjalanan. Semoga perjalanan mereka aman, lancar, dan membawa kesan yang baik,” katanya.

Pendekatan humanis ini menjadi bukti bahwa di tengah tugas pengamanan yang padat, Polri terus berupaya membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Dengan sentuhan sederhana seperti secangkir kopi, kehadiran polisi terasa lebih dekat, bersahabat, dan hadir di hati masyarakat. (Mdn)

Liburan Akhir Tahun, Transera Waterpark Diserbu Lebih Dari 2.000 Pengunjung Per Hari



REFORMASI-ID| Bekasi - Transera Waterpark mencatat lonjakan kunjungan signifikan dengan jumlah pengunjung harian tembus lebih dari 2.000 orang per hari sepanjang periode liburan akhir tahun.

Antusiasme ini dipicu oleh program spesial “Magical December Transera” yang menghadirkan berbagai promo besar dan paket wahana lengkap dengan harga terjangkau.

Program ini menjadikan Transera Waterpark sebagai salah satu destinasi pilihan utama liburan keluarga di penghujung tahun.

“Liburan akhir tahun nggak harus mahal. Yang penting bisa kumpul, hepi, dan main air sepuasnya,” ujar Munawar Staff Marcomm sebagai perwakilan Manajemen Transera Waterpark. 

Dikatakannya, melalui Magical December, Transera Waterpark ingin semua kalangan bisa menikmati liburan berkualitas dengan harga ramah di kantong.

Dalam program Magical December Transera, pengunjung bisa menikmati diskon hingga 50 persen, dengan harga tiket masuk hanya Rp 80.000 dari harga normal Rp 160.000. 

Transera juga menghadirkan paket berempat seharga Rp 300.000, serta tiket online Rp 77.000 yang dapat dibeli melalui berbagai platform digital.

Tak hanya itu, Transera menawarkan Paket All Wahana seharga Rp 150.000, yang sudah mencakup akses ke Waterpark, Museum Sejarah Islam, Rainbow Slide, Petting Zoo, Boom-Boom Car, hingga wahana 4D. Bagi pengunjung yang ingin pengalaman lebih praktis, tersedia pula paket bermain plus minuman Teh Pucuk mulai dari Rp 100.000.

Program promo ini berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan pembelian tiket melalui Traveloka, Tiket.com, dan TikTok.

Dengan konsep wisata keluarga yang lengkap, harga terjangkau, serta fasilitas yang terus dikembangkan, Transera Waterpark menegaskan posisinya sebagai destinasi liburan akhir tahun yang seru, aman, dan ramah untuk semua usia.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Call Center Transera Waterpark di 0816-711-525.

27 Desember 2025

Wakapolri Tinjau Pascabencana di Tapanuli Tengah, Fokus Pembukaan Akses dan Bantuan Kemanusiaan



REFORMASI-ID| Tapteng - 27 Desember 2025, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedi Prasetyo meninjau langsung kondisi pascabencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, guna memastikan percepatan pemulihan serta kelancaran penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.

Kunjungan tersebut merupakan agenda ketiga setelah sebelumnya Wakapolri melakukan peninjauan di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang. Dalam kegiatan ini, Wakapolri didampingi Bupati Tapanuli Tengah serta jajaran Polda setempat.

“Hari ini merupakan agenda ketiga. Sejak pagi hingga siang kami meninjau Aceh Utara dan Aceh Tamiang, dan hari ini kami berada di Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujar Wakapolri.

Ia menjelaskan, fokus utama penanganan pascabencana adalah percepatan pembukaan akses wilayah terdampak melalui pengerahan alat berat. Menurutnya, terbukanya akses akan memperlancar distribusi logistik dan bantuan kemanusiaan.

“Alat berat menjadi fokus utama kami untuk membuka akses. Jika akses terbuka, jalur logistik akan semakin lancar,” katanya.

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, Wakapolri menilai dampak bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah tergolong cukup berat dan masih membutuhkan penguatan bantuan, khususnya menjelang bulan Ramadan.

Sebagai tindak lanjut, Polri menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di lima kecamatan terdampak. Selain itu, bantuan air bersih juga didistribusikan ke 15 titik yang mencakup lokasi pengungsian, tempat ibadah, serta perkantoran.

“Bantuan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat dan kami salurkan ke pengungsian, tempat ibadah, hingga kantor pelayanan,” ujar Wakapolri.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri juga menyoroti keterbatasan sarana operasional akibat bencana. Sejumlah kendaraan dinas dilaporkan rusak dan tidak dapat dioperasikan. Hingga saat ini, masih terdapat enam dusun yang berada dalam kondisi terisolir.

“Masih ada enam dusun yang benar-benar terisolir. Aksesnya hanya bisa dilalui kendaraan trail. Sebelumnya distribusi bantuan dilakukan melalui udara,” jelasnya.

Untuk membuka keterisolasian tersebut, Polri mengerahkan lima unit ekskavator guna membuka akses jalan serta memperbaiki jembatan yang rusak, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan jajaran kepolisian setempat.

Terkait pengamanan dan percepatan pemulihan pascabencana, Wakapolri menyampaikan bahwa saat ini terdapat 150 personel Brimob yang bertugas di lokasi. Namun demikian, Polri telah menyiapkan total 1.500 personel yang siap digerakkan apabila diperlukan.

“Jika masih dibutuhkan, personel akan kami tambahkan untuk mempercepat proses normalisasi pascabencana,” pungkas Wakapolri.

Utilisasi Kuota Masih Longgar, ASDP Dorong Perencanaan Arus Balik Sejak Dini


REFORMASI-ID | Ketapang-Banyuwangi, 27 Desember 2025 - Pasca perayaan Hari Raya Natal 2025, pergerakan masyarakat di jalur penyeberangan utama nasional terpantau masih terkendali. Di tengah mulai terbentuknya arus balik libur Tahun Baru 2026, tingkat pemanfaatan kuota penyeberangan dinilai belum tinggi, sehingga masyarakat masih memiliki ruang untuk merencanakan perjalanan ferry secara lebih fleksibel dan terukur.

Berdasarkan data Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 per Jumat (17/12) pukul 08.00 WIB, tingkat pemanfaatan kuota tiket lintasan Jawa–Sumatera dan Jawa–Bali hingga Hari Raya Natal tercatat baru mencapai sekitar 31,83 persen, sementara pemesanan untuk periode pasca-Natal hingga awal Tahun Baru masih berada pada kisaran 4,32 persen. Kondisi ini menunjukkan kuota penyeberangan secara umum masih relatif longgar.

Direktur Utama Heru Widodo mengatakan, situasi tersebut menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengatur perjalanan dari jauh hari. “Kami mengimbau pengguna jasa agar tidak menunggu puncak arus balik. Dengan kuota yang masih tersedia, masyarakat dapat memilih waktu perjalanan yang lebih nyaman dan terhindar dari kepadatan,” ujarnya. Ia menegaskan operasional penyeberangan dilaksanakan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan, dengan ASDP berfokus pada kesiapan layanan bagi pengguna jasa.

Pada puncak pergerakan pasca-Natal yang terjadi pada 26 Desember 2025 atau H+1, tingkat pemanfaatan kuota di sejumlah pelabuhan menunjukkan variasi. Di lintasan Jawa–Sumatera, Pelabuhan Merak mencatat tingkat keterisian sekitar 16,49 persen, Pelabuhan Ciwandan 62,47 persen, dan Pelabuhan Bakauheni 22,52 persen. Sementara di lintasan Jawa–Bali, Pelabuhan Ketapang mencatat 48,65 persen dan Pelabuhan Gilimanuk mencapai 69,09 persen. Tingginya pemanfaatan kuota di pelabuhan alternatif mencerminkan pola perjalanan yang mulai menyebar dan tidak terpusat di satu titik.

Pada H+1 Natal, data Posko Merak yang mencakup Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara mencatat 123 trip kapal beroperasi selama 24 jam. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 33.910 orang, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pergerakan kendaraan secara keseluruhan relatif stabil, dengan pertumbuhan paling menonjol terjadi pada segmen bus.

Sejalan dengan itu, ASDP kembali mengingatkan masyarakat agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari melalui pemanfaatan sistem tiket online Ferizy. Saat ini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan tiket penyeberangan telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Pengguna jasa diminta membeli tiket secara daring, memastikan telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan, serta datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Corporate Secretary Windy Andale menambahkan, disiplin terhadap jadwal dan kesiapan perjalanan menjadi kunci kelancaran arus balik. “Kami mengimbau masyarakat untuk memantau informasi resmi, memastikan tiket telah dimiliki sebelum tiba di pelabuhan, serta mengatur waktu perjalanan dengan baik. Selain itu, pengguna jasa diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah lintasan dan selalu mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Dengan tingkat pemanfaatan kuota yang masih relatif longgar di sejumlah lintasan serta arus balik yang mulai terbentuk secara bertahap, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendorong masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk merencanakan perjalanan ferry sejak dini agar layanan penyeberangan tetap lancar, aman, dan terkendali hingga puncak libur Tahun Baru 2026. (Hms/Mdn)

Wakapolri Tinjau Penanganan Dampak Bencana di Aceh Tamiang, Ratusan Kendaraan dan Personel Disiapkan



REFORMASI-ID| Aceh - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri dalam mempercepat pemulihan dampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan. Sejumlah langkah strategis telah disiapkan, mulai dari dukungan kendaraan operasional, pengerahan personel, hingga penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat terdampak.

Dalam keterangannya, Komjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan bahwa saat ini Polri telah memiliki sekitar 20 kendaraan operasional, dengan tambahan dua kendaraan baru. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan pemenuhan kebutuhan hingga mencapai sekitar 100 kendaraan agar operasional anggota di lapangan dapat berjalan maksimal selama satu bulan ke depan.

“Kita masih terus mencari dan menyiapkan sekitar 100 kendaraan untuk mendukung operasional anggota, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan, supaya pelayanan dan pengamanan bisa berjalan secara maksimal,” ujar Wakapolri, Sabtu (27/12).

Selain kendaraan, Polri juga fokus pada percepatan pembukaan jalur logistik yang terdampak. Untuk mendukung hal tersebut, disiapkan tujuh unit alat berat berupa ekskavator, delapan unit kendaraan pendukung, serta bantuan logistik dari Wakapolri berupa sembako yang diangkut menggunakan empat truk.

Bantuan tersebut ditujukan tidak hanya untuk masyarakat terdampak dan para pengungsi, tetapi juga untuk mendukung kebutuhan personel yang bertugas di lapangan.

“Bantuan logistik ini dibutuhkan baik untuk masyarakat terdampak pengungsian maupun untuk anggota yang bertugas di lapangan, agar semuanya bisa berjalan seimbang,” jelasnya.

Dari sisi penguatan personel, Wakapolri menyampaikan bahwa sejak malam sebelumnya telah tiba sekitar 100 personel tambahan, dan ke depan akan menyusul sekitar 200 personel lagi. 

Dengan demikian, total sekitar 300 personel Brimob akan diperbantukan di wilayah Aceh Tamiang dan nantinya disebar ke desa-desa serta kecamatan sesuai kebutuhan di lapangan.

Dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, Polri juga memprioritaskan penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor. Hingga saat ini, sebanyak 83 sumur bor telah beroperasi dari target hampir 100 sumur yang dibutuhkan di Aceh Tamiang. Sumur bor tersebut diperuntukkan bagi rumah warga, fasilitas ibadah, titik-titik pengungsian, hingga sarana pendidikan.

“Air bersih ini sangat penting, terutama untuk rumah warga, tempat ibadah, pengungsian, dan sekolah. Anak-anak juga harus bisa kembali bersekolah, itu menjadi prioritas kami,” tegas Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Selain itu, Polri juga akan melakukan pendataan kebutuhan perlengkapan, termasuk seragam, yang nantinya akan disuplai dari Jakarta sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Untuk infrastruktur, Polri berkolaborasi dengan Brimob dan pihak terkait dalam perbaikan serta pembangunan jembatan-jembatan yang rusak akibat bencana.

“Ini kebutuhan mendesak yang harus segera saya laporkan kepada Bapak Kapolri. Apa yang bisa kami eksekusi langsung, akan segera kami laksanakan tanpa menunggu,” pungkas Wakapolri.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi Aceh Tamiang sekaligus memastikan keamanan, kelancaran distribusi bantuan, serta aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.

Wakapolri Beri Dukungan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Pascabencana di Aceh Utara



REFORMASI-ID| Aceh - Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara, untuk meninjau langsung kondisi wilayah terdampak banjir sebagai bentuk komitmen Polri dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana, Sabtu, 27 Desember 2025.

Dalam kunjungan yang didampingi Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah itu, Wakapolri memastikan seluruh kebutuhan personel di lapangan, termasuk sarana dan prasarana pendukung, dapat terpenuhi dengan baik sehingga proses penanggulangan bencana serta pemulihan aktivitas masyarakat dapat berlangsung lebih efektif.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyalurkan berbagai bantuan logistik dan peralatan berat untuk mendukung dan membantu penanganan dampak banjir di sejumlah titik, salah satunya adalah di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Dukungan tersebut meliputi tujuh unit ekskavator, dua unit buldozer, lima unit truk angkut, lima unit truk pengangkut sembako, empat unit tangki air bersih, serta empat unit mobil pikap pengangkut air galon.

“Alhamdulillah, berdasarkan perintah Kapolri, seluruh dukungan dan bantuan ini kita lepas untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Termasuk di dalamnya 20 unit sepeda motor Bhabinkamtibmas untuk membawa bantuan ke wilayah-wilayah yang sulit diakses,” ujar Komjen Pol. Dedi Prasetyo.

Selain dukungan alat berat, Wakapolri juga menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa logistik serta karpet untuk masjid dan Al-Qur’an yang diterima secara simbolis oleh imam masjid. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kembali aktivitas keagamaan masyarakat.

Kehadiran orang nomor dua di tubuh Polri tersebut menjadi wujud nyata perhatian dan kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak bencana, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mempercepat pemulihan pascabencana.

Sementara itu, Keuchik Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Janni, mengucapkan terima kasih kepada Wakapolri dan jajaran kepolisian yang telah memprioritaskan bantuan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Langkahan yang terdampak bencana.

“Terima kasih kepada Wakapolri atas bantuan yang sangat bermanfaat dan kami butuhkan. Seperti alat berat, ini sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan pascabencana,” kata Janni, usai menerima bantuan secara simbolis.

Polri Salurkan Bantuan dan Kerahkan Alat Berat untuk Percepat Pemulihan Banjir di Aceh Utara



REFORMASI-ID| Aceh - Polri bergerak cepat menindaklanjuti dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Utara. Atas arahan langsung Kapolri, jajaran Polri turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi terdampak dan memastikan kebutuhan mendesak masyarakat segera terpenuhi.

Dalam kunjungan on the spot bersama Kapolda Aceh, Bupati Aceh Utara, dan Kapolres Aceh Utara, Polri memutuskan mendistribusikan berbagai bantuan logistik, alat berat, hingga dukungan operasional kepolisian di wilayah terdampak paling parah, terutama Kecamatan Langkahan.

“Sesuai arahan dan perintah Bapak Kapolri, kami diperintahkan untuk langsung ngecek di lapangan. Dari evaluasi satu bulan ini, ada beberapa kebutuhan yang harus segera kami tindak lanjuti,” ujar perwakilan Polri saat memberikan keterangan kepada media, Sabtu (27/12).

Sebagai langkah awal, Polri menyalurkan paket sembako yang didistribusikan langsung oleh Bhabinkamtibmas ke masyarakat terdampak. Selain itu, tujuh unit alat berat, terdiri dari ekskavator besar, ekskavator kecil, serta dump truck, dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus akibat banjir.

“Fokus kita hari ini di Kecamatan Langkahan yang kondisinya cukup berat. Akses jalan dan jembatan menjadi prioritas utama karena itu kunci percepatan pemulihan,” tegasnya.

Tak hanya itu, Polri juga menyiapkan bantuan air bersih untuk wilayah yang masih kesulitan akses air, sembari mendorong pembangunan air bor di beberapa titik. Kebutuhan sarana ibadah seperti seperangkat alat salat dan karpet musala turut disiapkan untuk masyarakat terdampak.

Di sektor kesehatan, hasil koordinasi dengan pemerintah daerah menunjukkan sejumlah puskesmas mengalami kerusakan berat. Menindaklanjuti hal tersebut, Polri telah berkoordinasi dengan pusat untuk pengiriman bantuan medis.

“Hari ini Jakarta sudah menyiapkan 60 koli berisi obat-obatan, alat kesehatan, dan kebutuhan medis lainnya, dan langsung kita kirim,” ungkapnya.

Sementara itu, Polsek Langkahan dilaporkan mengalami kerusakan parah dan tidak dapat digunakan sama sekali. Untuk mendukung operasional anggota, Polri menyiapkan perlengkapan kantor, kendaraan dinas, hingga tenda pengungsian.

“Untuk kendaraan roda dua, sudah tidak bisa dipakai sama sekali. Kita datangkan 20 unit motor trail dari Medan, ditambah dua mobil double cabin untuk mendukung tugas anggota di lapangan,” jelasnya.

Selain itu, sebanyak 30 tenda besar juga disiapkan untuk menunjang kebutuhan pengungsi. Hingga akhir Desember, Polri berkomitmen memenuhi seluruh kebutuhan mendesak hasil evaluasi, termasuk persiapan menghadapi bulan suci Ramadan.

Polri juga mencatat adanya dua waduk yang jebol serta sejumlah jembatan putus akibat banjir. Untuk itu, pembangunan jembatan kecil dengan kapasitas di bawah satu ton akan segera dilakukan guna membuka kembali akses masyarakat.

“Yang paling dibutuhkan sekarang adalah akses jalan dan jembatan. Kalau akses terbuka, pemulihan bisa lebih cepat,” katanya.

Dalam rangka memperkuat pengamanan dan bantuan kemanusiaan, Polri juga mengerahkan tambahan 190 personel Brimob, masing-masing 100 personel di Aceh Utara dan 90 personel di Lhokseumawe, lengkap dengan peralatan pendukung.

Selain Aceh Utara, Polri juga menaruh perhatian serius terhadap kondisi Aceh Tamiang yang turut terdampak cukup parah, termasuk fasilitas Polres dan asrama anggota.

“Untuk Aceh Tamiang, kebutuhan dasar anggota sudah hampir tidak ada. Kita kirim alat tidur, kelambu, selimut, hingga 450 unit magic jar dan 450 kompor gas,” ujarnya.

Polri menegaskan akan terus melakukan evaluasi dan pendampingan hingga seluruh operasional kepolisian berjalan normal dan beban masyarakat terdampak dapat teringankan.

“Komitmen Polri jelas, sesuai perintah Bapak Kapolri, kami harus hadir di tengah masyarakat dan memastikan penanganan berjalan maksimal,” pungkasnya.

Di Tengah Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polsek Natar Turun Langsung Tangani Banjir di Desa Natar


REFORMASI-ID | LAMPUNG SELATAN — Di tengah kesibukan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, jajaran Polsek Natar tetap sigap merespons bencana banjir yang melanda wilayah hukumnya. Dipimpin langsung Kapolsek Natar AKP Setio Budihowo, S.H., personel Polsek Natar mendatangi lokasi banjir di bawah fly over Natar, Dusun X, Desa Natar, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (26/12/2025) sore.

Kegiatan pengecekan dimulai sekitar pukul 16.15 WIB. Kapolsek Natar bersama sejumlah personel, di antaranya Iptu Zikri Az, Iptu Dariuskan, Aiptu Jumanto, dan Bripka Ronald A., melakukan peninjauan langsung untuk memastikan kondisi warga serta mencari penyebab terjadinya banjir.

Dari hasil pengecekan di lapangan, banjir diketahui disebabkan oleh gorong-gorong yang mengalami kerusakan sehingga aliran air tersumbat dan meluap ke permukiman warga. Akibatnya, beberapa rumah di sekitar lokasi sempat terendam air.

Petugas kepolisian bersama warga kemudian melakukan upaya pembersihan pada aliran air yang tersumbat. Langkah tersebut membuahkan hasil, di mana aliran sungai kembali lancar dan genangan air perlahan mulai surut.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak, Polsek Natar juga menyalurkan bantuan berupa beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat yang rumahnya terendam banjir.

Kapolsek Natar AKP Setio Budihowo mengatakan, kehadiran Polri di lokasi banjir merupakan bagian dari tugas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam situasi darurat.

“Meski saat ini kami juga fokus pada pengamanan Natal dan Tahun Baru, keselamatan dan kebutuhan masyarakat tetap menjadi prioritas. Polri harus hadir ketika warga membutuhkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Polsek Natar akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi potensi banjir susulan serta mengimbau warga tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi.

Melalui langkah cepat tersebut, Polsek Natar berharap situasi kamtibmas dan kondisi lingkungan di wilayah Natar tetap aman dan kondusif, sekaligus menegaskan peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam berbagai situasi. (Hms/Mdn)

Dari Kasus Pencurian Motor, Polisi Ungkap Pelaku Maling Sapi di Ketapang


REFORMASI-ID | Lampung Selatan – Kepolisian Sektor Penengahan mengungkap kasus pencurian sapi di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, setelah mengembangkan penanganan seorang terduga pelaku pencurian sepeda motor yang sebelumnya diamankan warga. Dari pengembangan tersebut, polisi memastikan terduga pelaku merupakan pelaku pencurian ternak yang terjadi beberapa bulan lalu.

Peristiwa bermula pada Rabu (24/12/2025), saat seorang pria berinisial SI (21) warga Karang sari  Kec. Ketapang Kab. Lamsel.diserahkan warga ke pihak kepolisian setelah diduga terlibat pencurian sepeda motor milik warga setempat. Saat penyerahan, situasi sempat memanas akibat emosi warga, namun petugas Polsek Penengahan berhasil mengevakuasi terduga pelaku guna menghindari tindakan anarkis.

Kapolsek Penengahan IPTU Donal Afriansyah, S.H., M.H. mengatakan, setelah diamankan, terduga pelaku langsung menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik. Dari hasil interogasi tersebut, polisi menemukan fakta baru terkait keterlibatan pelaku dalam kasus pencurian sapi.

“Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku mengakui tidak hanya melakukan pencurian sepeda motor, tetapi juga terlibat dalam pencurian satu ekor sapi di Desa Karangsari yang terjadi pada September lalu,” ujar Donal saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2025).

Kasus pencurian sapi itu sendiri terjadi pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di kandang sapi milik seorang warga Desa Karangsari. Pelaku masuk ke dalam kandang dengan cara merusak pintu yang diikat menggunakan tali rafia hitam, kemudian menuntun satu ekor sapi betina jenis simental keluar dari kandang.

Aksi pelaku sempat diketahui oleh seorang saksi yang melihat pelaku menuntun sapi keluar kandang. Namun karena kondisi sapi yang kelelahan dan situasi sekitar yang gelap, pelaku melarikan diri dan meninggalkan sapi tersebut. 

Donal menjelaskan, pengakuan pelaku diperkuat dengan keterangan para saksi serta hasil penyelidikan yang telah dilakukan sebelumnya. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu ekor sapi betina jenis simental dan tali rafia hitam yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Atas perbuatannya, pelaku kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Polsek Penengahan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Donal.

Ia menegaskan, keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Namun demikian, pihak kepolisian mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara pidana kepada aparat penegak hukum (hms/mdn)

Wakapolri Dorong Percepatan Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar



REFORMASI-ID| Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia terus mendorong percepatan penanganan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatera dengan mengerahkan alat berat serta membangun fasilitas air bersih bagi masyarakat terdampak.

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan laporan dari Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Aceh, dan Kapolda Sumatera Barat, dibutuhkan langkah cepat dengan memperbanyak serta mengoptimalkan penggunaan alat berat di lokasi-lokasi terdampak.

“Dari laporan para Kapolda, kita butuh percepatan dengan sudah melibatkan dan memperbanyak alat berat yang sudah ada,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo, Jum'at (26/12).

Untuk wilayah Aceh, Polri telah menyiapkan data dan terus melakukan pembaruan terkait kebutuhan di lapangan. Di Aceh Utara dan Aceh Tamiang, sedikitnya lima hingga enam unit alat berat telah disiagakan, terdiri dari ekskavator, dozer, dan dump truck.

“Untuk Aceh Utara dan Aceh Tamiang, kurang lebih sekitar lima sampai enam alat berat sudah kita siapkan untuk mendukung percepatan penanganan,” jelasnya.

Sementara itu, di Aceh Tamiang juga telah disiapkan lima unit alat berat tambahan yang akan diperbantukan. Adapun di Sumatera Utara, jumlah alat berat yang dioperasionalkan terbilang cukup banyak.

“Sumatera Utara sudah disiapkan oleh Pak Kapolda di beberapa titik, data terakhir kurang lebih ada 21 alat berat yang sudah dioperasionalkan,” kata Wakapolri.

Selain pengerahan alat berat, Polri juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya ketersediaan air bersih. Komjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan, terdapat sekitar 300 titik fasilitas air bersih yang harus segera dibangun.

“Saat ini sudah lebih dari 100 yang sudah operasional. Ini terus kita kejar agar kebutuhan masyarakat bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian fasilitas air bersih di sejumlah daerah, antara lain Aceh Utara, Aceh Tamiang, Tapanuli Tengah, Sumatera Barat, termasuk wilayah Agam dan Padang Panjang.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung percepatan pemulihan pascabencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.

26 Desember 2025

Jasa Raharja Peringati HAKORDIA 2025, Perkuat Budaya Integritas Dalam Pelayanan Publik



REFORMASI - ID ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ | Jakarta, 26 Desember 2025 - Penguatan integritas dan pencegahan korupsi menjadi bagian penting Jasa Raharja dalam memastikan terselenggaranya
pelayanan publik yang transparan dan akuntabel. 

Semangat tersebut tercermin dalam  peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan Integrity Fest 2025 bertema 'Seminggu Beraksi, Integritas Tanpa Henti'. Puncak dari kegiatan ini adalah Integrity Day yangnberlangsung di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta, pada Selasa,16 Desember 2025.

Jasa Raharja menempatkan integritas sebagai prinsip dasar dalam menjalankan
tugas perlindungan dasar bagi masyarakat. Melalui peringatan HAKORDIA 2025, Manajemen menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi tidak hanya dalam
bentuk seremoni, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja yang diterapkan secara konsisten dalam setiap proses bisnis dan layanan kepada masyarakat.

Integrity Day- Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 dirancang secara
edukatif, reflektif, dan apresiatif. 

Berbagai agenda diselenggarakan, antara lain talkshow penguatan integritas bersama narasumber eksternal, pemutaran video
perjalanan kampanye integritas Jasa Raharja dari tahun ke tahun, penayangan program Radio of integrity, Synergy,& Ethics (RISE), serta pemberian apresiasi kepada unit kerja yang mengembangkan budaya kepatuhan melalui Video Compliance Culture Challenge (VIDCALL).

Talkshow integritas menghadirkan Rocky Gerung sebagai narasumber utama yang
membahas isu korupsi dari perspektif filosofis, budaya, hingga tantangan penerapan tata kelola di lingkungan korporasi, khususnya BUMN. 

Talkshow yang dipandu oleh Marializia Hasni ini diharapkan dapat memperluas sudut pandang insan Jasa
Raharja mengenai pentingnya membangun kesadaran etis dan tanggung jawab moral dalam setiap peran dan fungsi kerja.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko - Harwan Muldidarmawan menegaskan bahwa integritas merupakan nilai yang tidak terpisahkan dari mandat pelayanan kepada masyarakat.

"Sebagai institusi yang hadir untuk melindungi masyarakat, kami meyakini bahwa pelayanan yang adil, transparan, dan akuntabel hanya dapat terwujud jika seluruh insan perusahaan menjunjung tinggi nilai antikorupsi. Integritas
adalah landasan kami dalam melayani sepenuh hati dan memastikan kepercayaan publik tetap terjaga," ujar Harwan.

la menambahkan bahwa penguatan budaya zero tolerance terhadap korupsi
memiliki korelasi langsung dengan kualitas layanan yang diterima masyarakat.

"Budaya kepatuhan dan pengendalian internal yang kuat akan berdampak pada pelayanan prima, mulai dari proses administrasi hingga kehadiran petugas Jasa Raharja di lapangan dalam memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan," lanjutnya.

Melalui peringatan HAKORDIA 2025, Jasa Raharja juga menegaskan perannya sebagai representasi negara hadir dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat.

 Integritas diposisikan sebagai prasyarat utama untuk memastikan seluruh layanan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dengan semangat Integritas Tanpa Henti. 

Jasa Raharja meneguhkan komitmen bahwa nilai antikorupsi akan terus diinternalisasi secara berkelanjutan, tidak hanya dalam momentum peringatan HAKORDIA, tetapi sebagai bagian dari karakter perusahaan dalam memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.


Puncak Arus Natal Terkelola, 15 Lintasan Pantauan Nasional Lancar Terkendali


REFORMASI-ID | Jakarta, 26 Desember 2025 — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan pada puncak arus berangkat Natal 2025 di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan berjalan lancar, aman, dan terkendali. Optimalisasi layanan kapal dan pelabuhan, penguatan manajemen operasional, serta sinergi lintas pemangku kepentingan menjadi kunci terjaganya kelancaran mobilitas masyarakat pada momen Angkutan Natal dan Tahun Baru.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menegaskan bahwa secara umum layanan penyeberangan arus berangkat Natal berada dalam kondisi terkendali, terutama pada lintasan utama Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk. Meski terjadi peningkatan signifikan mobilitas masyarakat, operasional di kedua lintasan strategis tersebut tetap berjalan stabil melalui pengaturan jadwal kapal, kesiapan armada, serta pengendalian arus kendaraan dan penumpang di pelabuhan.

Heru menjelaskan bahwa lintasan penyeberangan Jawa–Sumatera dan Jawa–Bali hingga saat ini masih menjadi lintasan tersibuk sekaligus barometer nasional pergerakan masyarakat, baik untuk kepentingan libur Natal maupun distribusi logistik. Oleh karena itu, ASDP memprioritaskan penguatan operasional di kedua koridor utama tersebut guna menjaga keseimbangan antara kelancaran arus penumpang dan kelangsungan distribusi barang antarwilayah.

Berdasarkan data Posko ASDP selama 24 jam periode 25 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB (H), tercatat 994 trip kapal beroperasi di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan. Pada periode tersebut, realisasi total penumpang yang menyeberang mencapai 186.421 orang, atau meningkat 9,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 170.697 orang.

Dari sisi kendaraan, realisasi sepeda motor yang menyeberang tercatat 13.164 unit, atau naik 19,8% dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.991 unit. Kendaraan roda empat mencapai 19.563 unit, atau naik 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 18.592 unit.

Sementara itu, truk yang menyeberang tercatat 9.445 unit, atau turun 12,9% dibandingkan 10.840 unit pada periode yang sama tahun lalu, sejalan dengan pengaturan distribusi logistik selama libur Natal. Adapun bus yang menyeberang mencapai 1.832 unit, atau naik 8,5% dibandingkan 1.689 unit tahun lalu. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang mencapai 44.004 unit, atau meningkat 4,5% dibandingkan 42.112 unit pada periode yang sama tahun lalu.

*Kolaborasi*
Heru Widodo terlebih dahulu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi mendukung kelancaran arus berangkat Angkutan Natal dan Tahun Baru, mulai dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, Danantara Indonesia, Kementerian PUPR, Kepolisian RI, TNI, BMKG, Kementerian Kesehatan, asosiasi penyeberangan, hingga para pengguna jasa yang telah tertib membeli tiket secara online melalui Ferizy.

“ASDP memastikan seluruh layanan pada puncak arus Natal berjalan terkendali melalui pengaturan jadwal kapal, kesiapan SDM, optimalisasi fasilitas pelabuhan, serta pemantauan intensif melalui posko terpadu agar masyarakat dapat menyeberang dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Secara kumulatif sejak H-10 hingga H, total penumpang yang menyeberang di 15 lintasan pantauan nasional dan pelabuhan perbantuan mencapai 1.681.266 orang, atau naik 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.635.268 orang. Sementara total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 421.014 unit, atau meningkat 3,1% dibandingkan 408.283 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP Windy Andale mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari. Mengingat saat ini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan dan tiket telah tersedia sejak H-60, masyarakat diminta membeli tiket secara online melalui Ferizy, memastikan telah bertiket sebelum tiba di pelabuhan, serta datang sesuai jadwal keberangkatan.

"Kami juga mengingatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah lintasan serta pentingnya mengikuti seluruh arahan petugas demi keselamatan bersama," pungkasnya. (Hms/Mdn)

Bengkel dan Cuci Motor Mobile Polres Aceh Tamiang Untuk Masyarakat Terdampak Banjir



REFORMASI-ID| Aceh - Berbagai inovasi terus diluncurkan Polri dalam upaya penanganan musibah banjir untuk membantu masyarakat agar bisa segera beraktivitas seperti sedia kala. Bengkel dan cuci Kendaraan Mobile, merupakan salah satu program yang luncurkan Polri untuk membantu masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang.

Bengkel dan Cuci Kendaraan Mobile Polres Aceh Tamiang ini bertugas untuk membantu masyarakat yang pada saat terjadinya musibah banjir, kendaraan bermotor Khususnya Kendala roda dua Miliknya terendam. 

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H., M.H. mengatakan Polres Aceh Tamiang memiliki 2 buah peralatan set bengkel Service ringan dan Cuci Kendaraan Mobile yang siap untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir.

"Hal ini merupakan wujud kepedulian dan upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan Personel Sat Binmas Polres Aceh Tamiang yaitu servis motor ringan dan cuci motor gratis bagi masyarakat terdampak banjir." jelas Muliadi.

Hari ini, Jum'at 26 Desember 2025 Bengkel dan cuci Mobile Polres Aceh Tamiang beroperasional di Desa Bundaran, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kegiatan ini, Lanjut Muliadi,  diharapkan dapat membantu dan meringankan masyarakat dalam merawat kendaraannya pasca banjir melanda Tamiang.

Di tengah keterbatasan pasca bencana, kebersamaan dan kepedulian menjadi kekuatan utama. Kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi warga sekaligus menumbuhkan kembali semangat dan kepercayaan masyarakat.

Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, khususnya pasca bencana. Polres Aceh Tamiang berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta memperkuat sinergi dalam upaya pemulihan dan kebangkitan bersama pascabencana.