REFORMASI-ID | Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama ( Egi ) meresmikan destinasi wisata jembatan pelangi ( Joging Track ) di dusun pegantungan Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Bupati Egi di kawasan wisata Pantai Mangrove ECO Park. Sabtu, 17 Mei 2025.
Hadir juga dalam acara peresmian itu, anggota DPRD Lampung Selatan Polman Sinaga, Forkopimda, Camat Bakauheni Furqonuddin, Kades Bakauheni Sukirno, GM Asdp Cabang Bakauheni Syamsudin, Manager PT BBJ Tatang Rohadi, Perwakilan Bank Lampung, Babinkamtibmas Desa Bakauheni Aipda Hartanto mewakili Kapolsek Penengahan Iptu Donald A, Serma Sugito mewakili Danramil 03/Pnh, Babinsa Desa Bakauheni Koptu Windu JA, Direktur BUMDes Bakau Mandiri Muchlasin, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Ketua Karang Taruna Desa Bakauheni Jhoni Dermawan beserta jajaran dan elemen masyarakat setempat.
Bupati Egi menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kawasan wisata berbasis konservasi tersebut.
“Ini bukan hanya seremoni biasa, melainkan langkah konkret kita bersama dalam menyelaraskan pariwisata dengan pelestarian alam," ujar Egi dalam sambutannya.
Kendati demikian, Egi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan pelayanan dalam pengembangan sektor wisata. Dengan harapan kehadiran destinasi wisata baru mampu membawa berkah bagi lingkungan, perekonomian, dan generasi mendatang.
"Saya ingin tempat ini menjadi contoh pariwisata edukatif dan ramah lingkungan, serta membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” kata Bupati Egi.
Sementara, Kepala Desa Bakauheni, Sukirno, dalam laporannya menyampaikan, Jembatan Pelangi yang kini berdiri megah di lokasi objek wisata Magrove ECO Park, merupakan hasil kolaborasi pemerintah desa dengan tokoh adat, pemuda, dan masyarakat.
"Kedepan kami juga tengah mengembangkan wisata religi makam Syekh Ali, wisata Pantai Pasir Putih di Pinang Gading, serta Air Terjun Negara. Semoga ini menjadi pemicu kemajuan ekonomi masyarakat Bakauheni secara berkelanjutan," kata Sukirno.
Diketahui Luas lahan wisata Mangrove kurang lebih 3 Hektar, sehingga Kades Sukirno atas nama Pemdes dan BUMDes Bakauheni mengharapkan Bupati/Pemkab Lamsel dapat membantu membangun lagi Jembatan Pelangi (Joging Track) wisata mangrove, serta tambatan perahu nelayan setempat. Pasalnya selama ini perahu nelayan selalu kandas tidak bisa melaut saat air laut surut. (Is/Mdn)