REFORMASI-ID | Jakarta - Gedung Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilalap si jaogo merah pada Sabtu, 08 Februari 2025, sekitar pukul 23.10 WIB.
Mengutip berbagai sumber, diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menerangkan pemadaman dimulai pukul 23.18 WIB. Petugas melihat titik api berasal dari ruang humas gedung Kementerian ATR/BPN.
Petugas sekuriti setempat yang menyadari adanya api awalnya mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan atau apar. Namun, api telanjur membesar dan membakar sejumlah kertas arsip di lokasi hingga menimbulkan asap tebal.
Kemudian, sambung Satriadi, kita terjunkan sekitar 20 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi dan 62 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gedung Kementerian ATR/BPN. Imbaunya.
Kebakaran terjadi di salah satu ruangan di lantai 1 dan api berhasil dipadamkan pada sekitar 00.00 WIB. Operasi pemadaman kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.
Satriadi mengatakan dari dugaan awal,
Kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN dugaan terjadi akibat korsleting pada perangkat pendingin udara atau air conditioner (AC), kata Satriadi.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid turut menanggapi kejadian ini. Ia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Kendati demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti dokumen atau arsip apa saja yang ikut terbakar. Nusron optimistis penyebab pasti kebakaran dapat segera diketahui setelah penyelidikan lebih lanjut dilakukan.
"Masih dalam penyelidikan, pasti nanti ketahuan," kata Nusron. Dikutip dari CNN.
(Josua)