REFORMASI-ID | Lampung - Lapas Kelas I Bandar Lampung gelar Tausiyah pada peringatan 1 Muharram di masjid Darut Taubah yang di ikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan. Kamis, 11 Juli 2024.
Acara yang dengan penampilan mawaris Warga Binaan Lapas Kelas I Bandar Lampung ini Mengusung tema "Semoga Kita Dapat Hijrah Menuju Kehidupan dan Amal yang Lebih Baik” yang disampaikan oleh Ustad Novi Kusnadi.
Ia mengatakan, di zaman sekarang makna hijrah dapat diartikan sebagai meninggalkan sesuatu yang buruk demi menuju sesuatu yang lebih baik.
"Misalnya yang semula belum menggunakan jilbab menjadi menggunakan jilbab dan seterusnya, sama seperti yang aku alami," ucap Raina.
Semula aku, lanjutnya, hanyalah orang biasa yang tidak punya kelebihan apapun, hidupku disibukkan dengan duniawi bahkan yang aku lakukan bukanlah hal yang bermanfaat, seperti nongkrong di mall, shopping, liburan dan banyak hal lainnya.
“Walau di zaman sekarang sangat sulit untuk berhijrah dan istiqomah, di zaman ini berhijrah dan istiqomah seperti menggenggam bara api di tangan seperti kata Rasulullah di hadits riwayat Tirmidzi, namun kita harus selalu semangat karena Allah SWT menjanjikan rahmatnya untuk orang-orang yang berhijrah,” ujar Ust Novi.
Selanjutnya, Kalapas Saiful Sahri menambahkan, pelaksanaan konsep hijrah bukan hanya merupakan posisi hijrah secara fisik akan tetapi merupakan bagian daripada hijrah perbuatan, perilaku, kebiasaan dari yang belum baik menjadi baik dan yang sudah baik menjadi lebih baik sehingga menjadi Insan Kamil ataupun menjadi manusia-manusia yang Bertaqwa terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala
“Peringatan 1 Muharram yang merupakan bagian dari wujud pembinaan Kepribadian dan Mental Spiritual Petugas dan Warga Binaan tentunya di Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H. Ini menjadi momentum untuk refleksi baik bagi Warga Binaan maupun petugas sebagai pembina untuk berhijrah menuju kondisi yang lebih baik lagi," terangnya.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Maulana Faizin.
(**)