REFORMASI-ID 🇮🇩 | Karanganyar - Menindaklanjuti laporan peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Jumapolo, Puskesmas Jumapolo segera mengambil tindakan dengan berkoordinasi bersama para pemangku kepentingan untuk melaksanakan fogging massal guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Sebanyak 25 personel dari tim gabungan, yang terdiri dari Puskesmas Jumapolo, TNI, Polri, Senkom, dan Tisaga Buana, melakukan fogging di rumah-rumah warga yang terkena DBD. Kegiatan ini diawali dengan berkumpulnya para relawan di Jalan Dusun Sembuh RT 02/06, Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis, 23 Mei 2024.
Komandan Koramil 12/Jumapolo, Kapten Ctp Martono, didampingi Pelda Riyanto, Batituud (Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam) Koramil 12/Jumapolo, menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua relawan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan fogging tersebut.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga upaya kita bersama dapat menekan angka kasus DBD di wilayah kita," ujar Kapten Ctp Martono.
Ketua Senkom Jumapolo, H Parwoto, yang dihubungi via WhatsApp, menyampaikan bahwa pihaknya menerima undangan dari Koramil 12/Jumapolo untuk mengirimkan lima personel Senkom guna membantu pelaksanaan fogging di wilayah Jumapolo.
"Senkom memiliki tiga klaster pengabdian kepada masyarakat, salah satunya adalah Senkom Rescue dengan semboyan 'Siaga Saat Aman dan Ada Saat Dibutuhkan'. Terima kasih kepada semua relawan, semoga Allah memberikan pahala atas pengabdian kita," pungkas H Parwoto, pengusaha mebel Ngremboko Furniture.
Kegiatan fogging ini merupakan langkah proaktif dari berbagai pihak untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat Kecamatan Jumapolo dari ancaman DBD. (ghoni)