REFORMASI-ID | BEKASI - Ade Muksin terpilih menjadi Ketua PWI Bekasi periode 2024-2027. Dia berhasil meraih 17 suara mengalahkan Zulkarnain Alregar yang hanya meraih 10 suara dari 27 suara sah dalam Konferensi PWI Bekasi di Jalan Rawa Tembaga II Kompleks Perkantoran Pemkot Bekasi, Rabu (24/4/2024).
Konferensi PWI Bekasi kali ini, diikuti dua kandidat, yaitu Ade Muksin dan Zulkarnain Alregar. Namun, pada saat penghitungan suara, Ade Muksin yang merupakan pemimpin Redaksi Fakta Hukum Indonesia (FHI), unggul 7 suara dari Zulkarnain.
Sebelum mencalonkan diri sebagai ketua PWI, Ade Muksin merupakan Sekretaris PWI Bekasi periode 2021-2024 mendampingi Melody Sinaga.
Dalam mengemban amanahnya, Ade Muksin mempunyai visi misi di antaranya, dia konsisten menjaga PWI sebagai wadah organisasi profesi terbaik dan terus meningkatkan profesionalitas kewartawanan, menjaga martabat, independen dan berakhlak dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Kode Prilaku Wartawan (KPW) dan tetap berpegang teguh pada UU No. 40 tahun 1999 tentang PERS.
Selain itu, dia juga akan mengedepankan asas silaturahmi dan transparansi tentang anggaran dasar serta rumah tangga PWI Bekasi.
Kemudian, dia juga berjanji akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar PWI Bekasi tampil di posisi terdepan untuk menjawab tantangan baru pekerjaan wartawan di era 4.0. Membekali keterampilan jurnalisme multitasking, memperkuat integritas, kemampuan berfikir kritis, logis serta berwawasan kebangsaan.
"Saya juga akan memberikan ruang terbuka kepada seluruh anggota untuk memberikan segala kritikan dan saran yang membangun, guna kemajuan organisasi profesi PWI Bekasi," ujar Ade Muksin saat membacakan visi misinya.
Sementara yang berkaitan dengan program kerja, kata Ade, akan mempermudah pengurusan administrasi di Sekretariat PWI Bekasi yang kontinue, cepat dan bersifat tidak membebani anggota.
Kemudian, mensejahterakan dan mengcover iuran bulanan wajib anggota PWI sehingga tidak membebani anggota dengan sumber anggaran dari dana hibah, partisipan, loyalis yang diatur secara transparan (terbuka) dan tertib administrasi.
Menariknya lagi, Ade berjanji akan menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi para anggota, melalui kerjasama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan untuk para anggota.
Mengadakan program kegiatan ‘Coffe Jumat Berbagi’ (Mamin Gratis) guna mempererat tali silaturahmi, sarana sharing dan berbagi informasi. Mengadakan kegiatan yang bersifat sosial, edukatif serta menyenangkan yang disusun secara berkala dan berkelanjutan.
Menguatkan Tim Seksi Wartawan Advokasi PWI Bekasi, sebagai lembaga bantuan hukum gratis untuk anggota yang tersandung kasus hukum karena muatan pemberitaan, maupun ancaman yang dihadapi ketika melakukan ‘investigative reporting’.
Mengadakan kegiatan Orientasi Keoorganisasian dan Kewartawanan (OKK) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis sebagai upaya untuk membesarkan organisasi secara selektif, sehingga ke depan anggota PWI Bekasi dapat memiliki kualitas SDM yang lebih mumpuni dan di akui.
"Kami juga akan menyelenggarakan diskusi publik dan atau podcast dengan narasumber maupun tema variatif yang bersifat mengedukasi memberikan kemanfaatan untuk anggota PWI dan masyarakat Bekasi," tutupnya. (rls)