REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indoneia (LDII) Kecamatan Bekasi Selatan dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Kayuringin Jaya menyelenggarakan kegiatan Asrama Pengajian Kitabu Zakat. Bertempat di Masjid Baitul Haq RW 16 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024).
Asrama pengajian Kitabu Zakat berlansung selama 3 hari, tangal 1 Maret sampai dengan tanggal 3 Maret 2024.
Asrama Pengajian Kitabu Zakat diselenggarakan kolaborasi PC LDII Bekasi Selatan dan PAC LDII Kayuringin Jaya dengan Dewan pengajar Ustadz H. Fatkhur Bari, ustadz H Muflichin, Ustadz Ridwan Abdullah, Ustadz Alam Setiawan.
Pembukaan asrama dihadiri Jajaran Dewan Pembina LDII Kota Bekasi, Pengurus Harian LDII Kota Bekasi, Pengurus Harian PC LDII Bekasi Selatan, Pengurus Harian PAC LDII Kayuringin Jaya, DKM Masjid Baitul Haq, serta para peserta asrama kitabu Zakat.
Dalam sambutan pembukaannya, H. Suwondo Dewan Pembina LDII Kota Bekasi kembali menyampaikan bahwa Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab dan haul. Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti orang fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, orang berutang, jihadi, dan ibnu sabil.
"Zakat memiliki banyak manfaat, seperti membersihkan dan mensucikan harta, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolong sesama, dan meningkatkan kesejahteraan umat. Zakat juga merupakan bentuk ketaatan, keimanan, dan keshalehan seorang muslim kepada Allah dan rasul-Nya.
Oleh karena pentingnya zakat, semua diberi pemahaman ilmu yang sat ini di asramakan, oleh karena itu supaya kegiatan Asrama kitabu Zakat ini bisa diikuti dengan baik sampai selesai," jelas H. Suwondo.
Sebagai mana diketahui beberapa ayat Alquran maupun Alhadist yang menjelaskan tentang zakat adalah:
Dari Ibnu Umar RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang diberi harta oleh Allah, lalu ia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya itu akan dijadikan seekor ular yang berbisa dan bertanduk, lalu ia akan dililitkan di lehernya, kemudian ular itu akan menggigit kedua pipinya dan berkata: Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Abu Dzar RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba yang memiliki emas atau perak, lalu ia tidak menunaikan zakatnya, melainkan pada hari kiamat ia akan dibuatkan lembaran-lembaran dari api neraka, kemudian dibakar dengannya, lalu disetrika dengan setrika api di dahinya, lambungnya, dan punggungnya. Setiap kali lembaran-lembaran itu dingin, maka dibakar lagi untuknya dalam sehari yang sama dengan seribu tahun dunia. Kemudian ia dihakimi sesuai dengan amal perbuatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim.
Sementara itu, Ir. M. Basri Borahima, MM Ketua PC LDII Bekasi Selatan menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya Asrama kitabu Zakat. Menurutnya ini merupakan moment penting apalagi menjelang bulan Ramadhan.
"Kegiatan ini sangat baik, memang di Yayasan Baitul Haq LDII ini saat liburan sekolah, menjelang bulan puasa romadhon diadakan Asrama pengajian baik al-hadist maupun al-quran.
Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dan bermanfaat untuk menambah dan mengasah ilmu warga LDII. Kami sampaikan juga bahwa Asrama pengajian ini bebas boleh diikuti oleh siapa saja," tutur H. Basri Borahima.
Ditempat yang sama, H. Rachmatullah, SE, MBA Pembina LDII Kota Bekasi menjelaskan, Acara ini diadakan sebagai refreshment (penyegaran) untuk para Da'i dan Da'iyah LDII untuk mengkaji ulang Dalil-dalil Bab Zakat agar apa yang di syariatkan dalam Al-Qur'an dan Al hadits dapat dipraktekan dengan benar. Mengingat banyak sekali penjelasan dalil- dalil Zakat dari para Sahabat - sahabat Nabi.
Selain Zakat Fitrah
Jenis-jenis Zakat secara Syariah itu ada 6 yaitu :
1. AL Mawasyi (Herwan Ternak, Onta ,Sapi,/kerbau dan Kambing).
2. Al Hubub wa Atsimar ( biji-bijian, buah-buahan, Gandum, Anggur Kering dan Kurma )
3. Al Dzahab wa Al Fiddah ( emas dan Perak).
4. Tijaroh ( perdagangan)
5. Rikaz ( harta yg Terpendam)
6. Ma'din (Barang tambang).
Ke enam jenis Zakat tersebut tentunya dengan syarat :
sudah mencapai Nishob.
Sudah berputar satu tahun Qomariah ( Haul).
"Kami Berharap dengan adanya pengkajian dalil-dalil Bab zakat ini banyak orang Islam khususnya warga LDII bisa mengamalkan dan menunaikan Zakatnya sehingga para Muzaki mendapat limpahan Pahala dan diampuni dosa-dosanya serta para Mustahiq / fakir miskin dan lain-lain bisa hidup Sejahtera dan diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan," pungkas H. Rachmatullah. (Agus W).
