REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Fajar Lusiana Putri Calon Legilslatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bekasi no urut 2 daerah pilihan (Dapil) 5 Pondokgede dan Bekasi Barat mensosialisasikan program KTP Sakti yang digagas calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, hal ini disampaikan saat melakukan Dialog Interaktif bersama warga RW 02 Jatibening Baru, kegiatan bertempat di RW 02 Jalan Melati 5 No 163 Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, minggu (14/1/2024).
Selain Dialog Interaktif, Lusiana sekaligus melakukan sosialisasi pencoblosan Pemilu 2024 kepada warga RW 02 Jatibening Baru.
Lusiana Caleg yang berlatar belakang seorang pengusaha yang juga mengaku pernah aktif sebagai jurnalis ini, ada di Dapil 5 Pondokgede dan Bekasi Barat ini diklaim menjadi keterwakilan semua kalangan.
Menurutnya, apabila Ganjar-Mahfud memimpin negara ini, program KTP Sakti sangat diperlukan karena sangat banyak manfaatnya.
"Hari ini adalah kegiatan Dilaog Interaktif kami dengan warga Jatibening baru RW 02, selain kami dialog menerima berbagai masukan warga, kami juga minta dukungan dan doa restu untuk menjadi anggota legislatif Kota Bekasi. Sekalian kami menyampaikan program KTP Sakti yang merupakan program capres dan cawapres nomor urut 3 bapak Ganjar dan bapak Mahfud, nantinya Ganjar- Mahfud terpilih memimpin Republik Indonesia, maka KTP merupakan kartu sakti yang dapat bermanfaat dalam banyak hal," kata Lusiana.
Menurut Lusiana, dalam kegiatan ini dirinya dan tim mensosialisasikan, bantuan-bantuan pemerintah di masa yang akan datang dan juga dialog dengan warga.
" kalau hari ini bantuan itu terpisah-pisah dan tidak terintegrasi karena banyak kartu, maka cukup menggunakan satu kartu yang hari ini kartunya sudah ada di tangan masyarakat yaitu KTP. Kita namakan dengan program KTP Sakti dengan menambahkan manfaat yang dapat diterima masyarakat," tukas Lusiana.
Lusiana juga membeberkan sejumlah manfaat yang bakal dirasakan masyarakat pemilik KTP di Indonesia.
"Apa saja manfaatnya yaitu sebagai kartu pra Sejahtera Kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat bantuan petani, nelayan dan lainnya. Jadi cukup menunjukkan satu identitas saja yaitu KTP," bebernya.
Tak hanya melaksanakan dialog interaktif dengan warga, Lusiana juga menunjukkan aksi nyata dengan mengadakan fogging, untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD) Aedes Aegypti dan Aedes albopictus.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai terus berjuang bersama rakyat demi menegakan panji-panji keadilan dalam spirit nafas demokrasi. Tri menyebut, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah partai yang lahir dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.
“Hari ini kami sarapan bareng dengan warga masyarakat, kami ngobrol bareng dan juga gotong Royong melakukan Fogging. Pertemuan-pertemuan seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik, para kader harus turun ke basis masyarakat dari pintu rumah ke pintu rumah untuk mampu mendegar dan menyerap aspirasi masyarakat, karena PDI Perjuangan besar karena rakyat dan tujuan kita adalah mensejahterkan rakyat,” kata Tri menjelaskan.
Sama halnya Lusiana, Tri Ardianto juga menyinggung program Calon Presiden dai PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terkait dengan KTP Sakti yang akan terintegrasi dengan seluruh kartu yang ada saat ini seperti kartu BPJS, KIS, KIP, Kartu Tani dan lain- lain. Dia mencotohkan bahwa dengan KTP Sakti ini kedepan tidak akan ada rakyat yang tahun ini dapat BLT atau KIS, kemudian tahun depan mengeluh karena tidak dapat lagi.
H. Hardiyana Ketua RW 02 Jatibening Baru menyampaikan, acara dialog interaktif dimanfaatkan untuk sosialisasi pemilu, selain itu diadakan Fogging bersama Calon Legislatif dan juga ketua PDI Perjuangan beserta jajaran.
Setelah diadakan dialog interaktif dan sosialisasi pencoblosan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab guna memberikan kesempatan bagi peserta sosialisasi untuk berdiskusi bersama Calon Legislatif dan juga ketua PDI Perjuangan. Pada akhir acara, diadakan Fogging yang dilepas oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto Tjahyono dan Fajar Lusiana Putri Caleg PDIP Dapil Pondokgede dan Bekasi Barat.
