REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Sejumlah 100 orang anggota Senkom Mitra Polri Sektor 20 Bekasi Kota bidang kebencanaan atau Klaster Rescue mendapatkan pembekalan dari Karsono Pusdalops - PB BPBD Kota Bekasi dan Kabid Pengembangan Program di FPRB Kota Bekasi, bertempat di Aula Darussalam Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (20/12/2023) malam.
Acara dibuka oleh Sartono Ketua Senkom Mitra Polri Sektor 20 Bekasi Kota. Sartono mengapresiasi semangat dari peserta kegiatan sebagai persiapan menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.
" Kegiatan ini merupakan konsolidasi Senkom Mitra Polri. Untuk meningkatan Kemampuan Peran dan Kemitraan Senkom Mitra untuk itu kami menghadirkan pemateri dari BPBD Kota Bekasi, tentunya dengan adanya kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang akan disampaikan Nara Sumber dari BPBD, sebagai organisasi yang profesional dan berkarakter kita semua memerlukan pembekalan-pembekalan dari mitra senkom yang selama ini terjalin sangat baik," kata Sartono.
Karsono Pusdalops PB BPBD sebagai pemateri mengatakan, Senkom Mitra Polri merupakan mitra strategis BPBD dalam menanggulangi kebencanaan. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi BPBD dan Senkom Mitra Polri harus terus ditingkatkan.
"Kami meminta kepada Senkom Mitra Polri untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam menangani bencana. Terlebih saat ini cuaca ekstrem sedang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, ketika terjadi bencana, Senkom cepat merespon dan tanggap memberikan bantuan kepada korban bencana.
"Mudah-mudahan kedepannya bisa selalu bekerjasama baik secara personal maupun institusi," ungkap Karsono yang juga menjabat sebagai Kabid Pengembangan Program FPRB Kota Bekasi.
Dalam paparanya Karsono menyampaikan prihal manajemen bencana yang secara garis besar terdapat empat fase manajemen bencana, yaitu:
1.Fase Mitigasi: upaya memperkecil dampak negative bencana.
2.Fase Preparadness: merencanakan bagaimana menanggapi bencana.
3.Fase respon: upaya memperkecil kerusakan yang disebabkan oleh bencana.
4.Fase Recovery: mengembalikan masyarakat ke kondisi normal.
Paparan kebencanaan yang disampaikan Karsono mendapat antusiasme dengan banyaknya pertanyaan dari peserta.
"Luar biasa acaranya, pematerinya kelihatan sangat berpengalaman, kami disini dapat tambahan ilmu, kalau bisa acara seperti ini diadakan lagi dan waktunya lebih panjang. Keren pokoknya," kata Samun Riyanto salah satu peserta.
Di tempat yang sama, Pembina Senkom Mitra Polri Sektor 20 Bekasi Kota, Ir.H.Djoni Mudorijanto memaparkan terkait eksistensi Senkom dalam hal komunikasi.
"Senkom Mitra Polri selalu melakukan koordinasi baik secara regional maupun nasional tentang kamtibmas dan kebencanaan menggunakan berbagai media baik itu media sosial, digital maupun analog,"
H. Djoni melanjutkan "Senkom Mitra Polri juga mempunyai media komunikasi digital yang biasa disebut Senkom Digital Comunication (SDC) yang bisa digunakan untuk koordinasi secara regional dan nasional dengan memanfaatkan jaringan internet,"
Sebagai pembina Senkom H. Joni berharap peran serta Mitra Polri semakin meningkat dalam menambah kekuatan, dengan kemampuan utama bidang informasi secara umum, maka informasi kebencanaan ataupun kecelakaan sangat cepat tersampaikan, dengan demikian maka penanganannya juga menjadi lebih cepat.
"Diharapkan kepada pemerintah melalui BPBD, BNPB,dan BASARNAS supaya dapat terus memberikan dukungan berupa latihan-latihan dan fasilitas pendukung lainnya, semoga dengan silaturahmi dan pembekalan materi ini menjadi bagaian dari penguatan Senkom Mitra Polri Sektor 20 Bekasi Kota," Papar H. Djoni.
H. Jhoni juga menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri menjadi menjadi mitra strategis Polri, BNN, BNPB, BASARNAS, TNI/Kementrian Pertahanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sesuai dengan Tiga Klaster Senkom yaitu dibidang Kamtibmas, Kebencanaan dan Belanegara.
