Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

DKM Al Falah Tuan Rumah Santunan Yatim di Kelurahan Kayuringin Jaya



REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Anak yatim masuk dalam golongan orang-orang yang wajib dimuliakan. Banyak dalil dalam Al-Qur'an dan hadits yang menegaskan anjuran untuk memuliakan anak yatim dan ganjaran keutamaannya. Kata yatim berasal dari bahasa Arab yang artinya seorang anak dalam usia belum baligh yang ayahnya telah meninggal dunia. Anak-anak inilah yang memiliki hak untuk diberi kasih sayang oleh sesama muslim. Dijelaskan bahwa menyantuni anak yatim termasuk dalam akhlak mulia.

Sebanyak 239 anak yatim mendapat santunan yang dilaksanakan di Masjid Al-Falah RW 06 Jalan Belut 1, Perumnas 2, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Kegiatan santunan yatim sekaligus Forum Silaturahmi dibuka oleh Sekretaris Camat Bekasi Selatan  H. Isnaini. 

Tampak hadir juga Ketua Ketua  DMI Kota Bekasi KH Jaya Jaelani, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi Ustadz Nurul Akmal, Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik, Staf kessos Kelurahan,  Ketua Forum DKM Arifin Harahap, Para Ketua DKM, Ketua Forum RW H Yoyo Sutaryo, para Ketua RW, Ketua Majelis Umat Beragama H.M Chairuddin, Ketua MUI Bekasi Selatan H Ahmad Sugandi, dan Ketua LPM Kayuringin Jaya Isdiyanto.

Selaku tuan rumah yakni Ketua DKM Masjid Al-Falah Ir. H.Taufik Iskandar dan Ketua RW 06 Ibu Andi Nur jannah Sulo.Ceramah agama dan doa bersama oleh Ustadz H. Husen Usman. 

Yoyo Sutaryo, ketua FKRW Kelurahan Kayurungun Jaya, dalam sambutanya menyampaikan dukungan dan apresiasinya bahwa kegiatan santunan rutin itu semakin bertambah dan mendukung apabila ada kegiatan lanjutanya. Menurut H. Yoyo bagi anak-anak yang berprestasi hapal 30 juzz juga akan dipermudah dalam urusan pendidikan dan pekerjaan. H. Yoyo berharap kegiatan santunan dan tausiah ini bisa terus ada dan bisa diikuti oleh DKM yang lain.

Secara khusus, Sekretaris Camat Bekasi Selatan  menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas penyelenggaraan santuan anak-anak yatim. 

"Terimakasih kami sampaikan kepada  penyelenggara dan para donatur kegiatan santunan anak yatim. Semoga kegiatan ini berjalan terus dan meningkat ke DKM lainnya baik itu di Kayuringin maupun tempat lain  di Bekasi Selatan," katanya.

Dia berharap kegiatan santunan bisa berjalan terus meluas ke seluruh DKM Masjid di Bekasi Selatan.Dia juga mendoakan kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut diberikan kesehatan dan kemudahan dalam urusannya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi H. Jaya Jaelani juga menyampaikan penghargaan kepada tuan rumah dan panitia yang telah mengadakan kegiatan hari itu. Dia juga berpesan kepada anak- anak yatim untuk giat belajar sehingga bisa sukses dan menjadi donatur kelak.

Saya berpesan kepada anak-anak sekalian belajar dan belajar. Dengan belajar insya Allah akan diangkat derajat orang yang berilmu dan patuhi orang tua patuhi guru sehingga bisa menjadi anak yang berhasil," pesannya.

Pada kesempatan itu Dia mengajak seluruh DKM untuk mengurus sertifikasi tanah wakaf masjid masing-masing agar memiliki kekuatan hukum sehingga tidak terjadi sengketa ke depannya.

"Apabila ada masjid yang sudah berlebih atau tanah fasus dan fasum. Kita berupaya agar tanah fasilitas khusus dan fasilitas umum supaya bisa mendapat rekomendasi dari Walikota untuk disertifikatkan menjadi masjid yang sudah selesai sertifikatnya yang mudah-mudahan di sebuah proses demokrasi selatan pada masjid yang sudah diwakafkan supaya lebih cepat dan mudah disampaikan ke DMI Kecamatan supaya jangan sampai ada dan wakaf digugat," terangnya.

Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik berharap seluruh masjid atau DKM di Bekasi Selatan bisa bersatu dalam kegiatan sosial.

"Sekarang 11  masjid saja Sudah begitu meriahnya. Kami DMI Bekasi Selatan mendukung penuh program program DMI atau DKM di Kelurahan Kayuringin Jaya semoga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DMI Kayuringin Jaya Arifin Harahap menyampaikan terimakasih kepada pihak DKM Al Falah yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan hari itu.

"Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tuan rumah masjid Al Falah," ucapnya.

Secara khusus Dia menyampaikan rasa penghargaan terhadap keterlibatan ibu-ibu PKK dan majelis ta'lim. 

"Ibu-ibunya sangat berpartisipasi ini menjadikan percontohan juga untuk DKM-DKM lainnya," terangnya.


Dalam tausiahnya Ustadz H. Husen Usman menjelaskan pertanda orang meraih kebahagiaan itu ada tiga. 

Pertama, tanda orang bahagia itu, ia beragama Islam. Islam menjadi syarat utama seseorang meraih kebahagiaan baik di dunia terlebih lagi di akhirat. Sebaik-baiknya seseorang jika di dunia tidak bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah maka kebaikannya akan sia-sia di akhirat. Kata Aslama dalam hadis di atas setidaknya mempunyai dua rujukan pertama jelas adalah orang yang masuk agama Islam, dan yang kedua adalah orang yang menebarkan kedamaian.

Seseorang tidak akan pernah merasakan kebahagiaan jika dalam hatinya tidak tertanam kedamaian dan berusaha juga menyebarkan kedamaian. Coba bayangkan orang yang hatinya terbersit rasa kebencian pasti tidak akan pernah merasakan kebahagiaan. Bagaimana mau bahagia setiap melihat sesuatu yang dibencinya pasti akan merasakan sakit hati. Oleh karenanya damaikanlah hati agar bisa bahagia

Kedua, orang yang diberi rizki berkecukupan. Tidak dipungkiri bahwa salah satu -tanpa mengabaikan yang yang lain-  ukuran kebahagiaan seseorang ditentukan dari rizkinya. Orang yang diberikan rizki yang berkecukupan cenderung merasa damai. Namun demikian berlimpahnya rezeki ini belum akan merasakan kebahagiaan sebelum diikuti tanda yang ketiga yaitu qonaah terhadap rizki yang diberikan.

Ketiga, qonaah terhadap rizki yang diberikan. Orang yang berlimpahan rizki kalau tidak memiliki qonaah atau merasa cukup pasti tidak akan bahagia.

Acara juga mendapat dukungan dari Yayasan Ilman Nafi'an dan Radio Dakta yang hadir sekaligus ikut memberikan santunan anak yatim.Rini Indriani perwakilan dari Yayasan Ilman Nafian mengucapkan terimakasih bisa bergabung dengan pihak DMI/DKM dalam kegiatan santunan, selain itu pihak Yayasan mengajak kerjasama dalam bidang pendidikan, baik pendidikan alquran maupun pendidikan lainnya yang ada di Yayasan.

Anak-anak yatim yang diundang sebanyak 239  anak dari 11 DKM dan 15 RW. Semua anak yatim mendapatkan santunan dari donatur yang diserahkan langsung oleh Camat Bekasi Selatan/Sekretaris Kecamata , Lurah Kayuringin Jaya, Ketua DMI Kota Bekasi maupun kecamatan Bekasi Selatan, Ketua DMI Ranting Kayuringin Jaya, Ketua DKM, Ketua RW dan para tokoh yang hadir. 

"Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu anak yatim dan semoga pahala yang betlipat ganda kepada hamba hamba Allah yang sudah sodakoh dan berinfaq," Pungkas H. Irfangi, Kordinator Santunan Anak Yatim.