REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Jihad bersama Ibu-ibu Majlis Ta'lim Al-Jihad menyelenggarakan kegiatan Tausiah dengan menghadirkan penceramah Kondang ustadzah Hj.Dede Rosidah Syahrifudin atau lebih dikenal dengan Mamah Dedeh, di Masjid Al-Jihad Perum Pekayon Jaya Dua, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (1/10/2022).
Dengan tema yang didambakan wanita sorga, masjid Al-Jihad penuh dengan Ibu-ibu jamaah bahkan sampai membludak.
Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh menyampaikan berbagai hal diantaranya mengenai bersyukur. "Siapa pun dari kita manusia yang bersyukur dengan nikmat Allah, syukur kembali buat diri kita," ujarnya.
Mamah Dedeh menjelaskan tentang Seorang wanita, akan merasa sempurna jika telah menjadi istri. Seorang istri akan merasa sempurna jika ia telah menjadi seorang ibu dan seorang ibu akan merasa lebih bahagia jika ia dapat melayani suaminya, merawat, mendidik serta melihat tumbuh kembang anaknya sendiri. Semua itu bisa dilakukan jika wanita itu menjadi ibu rumah tangga.
Ustadzah yang memakai komunikasi dengan gaya asertif atau tegas, dimana Mamah Dedeh menyatakan pikiran dan perasaan secara jelas dan terhormat serta tanpa melanggar orang lain. Ayat Al-Quran tetap menjadi dasar apa yang disampaikan, sehingga jamaah diminta membaca Ayat Alquran, kemudian Mamah Dedeh menjelaskan apa makna yang terkandung dan bagaimana menterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Itulah kenapa tausiah Mamah Dedeh Tuai Pujian para jamaah.
Ketua Yayasan Miftahul Jihad, H. Suyatno yang hadir bersama para pengurus yayasan mengapresiasi Ibu-ibu Majlis ta'lim Al-Jihad atas kekompakanya sehingga bisa mendatangkan penceramah Kondang Ustadzah Hj. Dede Rosidah atau Mamah Dedeh.
" Alhamdulillah acara tausiah hari ini berjalan lancar, semoga ini membawa manfaat untuk semuanya, khususnya ibu-ibu, karena memang sengaja acara ini khusus ibu-ibu, makanya yang diundang Mamah Dedeh. Kami juga sangat berterimakasih pada jajaran pembina dan pengurus Yayasan Miftahul Jihad, ibu-ibu Majlis Ta'lim, semua panitia dan semua yang mendukung terselenggarakanya acara tausiah ini. Dengan berkumpulnya umat di Majlis ta'lim seperti ini dan mendengarkan tausiah tentu akan membawa kedamaian, keikhlasan maupun kerukunan antara sesama umat Islam," ujar H.Suyatno.
Hj. Sandra Sari, Ketua panitia pelaksana acara tausiah merasa bangga dan mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga acara berjalan dengan sukses.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar, kami sebagai panitia sangat berterimakasih atas dukungan dan partisipasi semua, alhamdulilah juga disela kesibukan ustadzah Mamah Dedeh, ternyata masih ada waktu kosong di bulan Oktober dan beliau bersedia tausiah di Masjid Al-Jihad ini. Untuk kegiatan pengajian dengan kajian-kajian agama sebenarnya kami rutin adakan tiap minggu dan juga bulanan, adapun hari ini memang kita khususkan untuk kalangan ibu-ibu, walaupun tadi juga hadir bapak-bapak dari yayasan Miftahul Jihad karena memang kami dibawah naunganya." jelas Hj. Sandra Sari.
Sementara itu Hj. Ani Mardiani, Ketua Majlis Ta'lim Ibu-ibu Al-Jihad menjelaskan bahwa kegiatan pengajian merupakan kegiatan rutin.
"Kegiatan pengajian merupakan kegiatan rutin mingguan dan juga ada bulanan, seperti hari ini mendatangkan ustadzah Mamah Dedeh juga sudah kami rencanakan, dan memang khusus ibu-ibu maka dari itu hasil musyawarahnya para pengurus dan juga panitia, dan tentunya kami laporkan ke pihak yayasan kami akan mendatangkan ustadzah Mamah Dedeh, alhamdulillah terlaksana hari ini," ujarnya.
"Kami ibu-ibu mendambakan menjadi wanita sholeha. Sholeha adalah sebuah gelar kebanggaan yang diberikan khusus untuk muslimah.Gelar sholeha juga merupakan gelar yang bisa kita bawa hingga ke akhirat. Menjadi sholeha mampu meringankan timbangan amal kita dan membawa kita ke surga.
Alhamdulillah dari awal kita kontinyu tidak berubah-ubah, sehingga sekitar 1,5 bulan persiapan dan alhamdulillah hari ini terlaksana." jelas Hj. Ani Mardiani.
Salah satu peserta ibu muda Rina Ema mengaku senang mengikuti tausiah Mamah Dedeh. Menurutnya Ceramahnya enak mudah dipahami.
"Pengajian mamah dedeh dengan tema wanita surga sangat bagus, karena bahasanya mudah dipahami, mudah dicerna tidak terlalu formal dan santai sehingga mudah dipahami oleh para jamaah," tutup Rina Ema.
Reporter: Agus Wiebowo
