Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Presiden Jokowi Luncurkan Vaksin IndoVac

 

 



REFORMASI-ID 🇮🇩 | Bandung - Presiden Joko Widodo meluncurkan vaksin Covid-19 IndoVac buatan Bio Farma pada Kamis (13/10/2022) di PT Bio Farma (Persero), Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Setelah itu, presiden meninjau penyuntikan perdana vaksin buatan Bio Farma tersebut. Setelah terlebih dahulu mengecek kemasan vaksin IndoVac, Kepala Negara menyaksikan langsung prosesi penyuntikan yang dilakukan tenaga kesehatan kepada penerima vaksin.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.


Tentang Vaksin IndoVac 


IndoVac merupakan vaksin Covid-19 berbasis teknologi sub-unit rekombinan protein, diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) setelah melalui riset dan pengembangan vaksin Covid-19 sejak November 2021 hingga 24 September 2022.

Vaksin IndoVac telah mengantongi izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, dosis I dan II dewasa (18+). Disamping itu Indovac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Dalam proses produksi dari hulu ke hilir, Bio Farma telah menerapkan tata kelola yang baik, mulai dari sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari BPOM, uji praklinis pada binatang dan uji klinis tahap I (175 subjek), tahap II (360 subjek), dan tahap III (4.050 subjek).

Dari hasil uji klinis tersebut, vaksin IndoVac memiliki keamanan yang baik dengan kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) gejala berintensitas ringan, seperti nyeri pada area suntik. IndoVac juga memiliki efektivitas yang baik dalam meningkatkan titer antibodi.

Dalam uji imunobridging dengan vaksin pembanding yang memiliki efikasi di atas 80 persen, vaksin IndoVac terbukti non-inferiority. Artinya, IndoVac memiliki efektivitas lebih bagus dibandingkan dengan vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen.