Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Saat Prabu PL Mengadakan Penanaman Sejuta Pohon, Ditemukan Limbah yang Diduga Pembuangan TPA Burangkeng



REFORMASI-ID | Kab. Bekasi - Persatuan Pemuda Burangkeng Peduli Lingkungan (Prabu-PL) memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia dengan menanam pohon di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kec. Setu, Kab. Bekasi. Senin, 10 Januari 2022.

Acara penanam tersebut dihiasi penampilan musik yang dimainkan oleh anggota Prabu-PL dan pemuda setempat.

Pencemaran lingkungan yang diduga pembuangan limbah TPA Burangkeng yang kurang terawat

Dalam acara tersebut turut hadir Carsa Hamdani ketua Prabu-PL, Karang Taruna Desa Burangkeng, LSM GMBI, Mahasiswa STEBI Global Mulia Cikarang, Perwakilan Jabar Bergerak, Kawali, pengurus anggota Prabu-PL

Dalam sambutannya Carsa Hamdani menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang telah mendukung acara penanaman sejuta pohon.

"Kita semua ibarat pelangi, berwarna-warni dipadukan menjadi indah, ini adalah bentuk sinergi untuk membangun lingkungan," ucapnya.

Lanjutnya," Dihari Gerakan Menanam Pohon Sedunia sengaja kita adakan di TPA, karena kita semua tahu TPA Burangkeng ini banyak sekali polusi lingkungan dan udara yang ditimbulkan, terutama bau, mudah-mudahan dengan menanam sejuta pohon ini bisa meminimalisir polusi udara tersebut."



"Semua organisasi apapun pasti memiliki visi dan misi yang sama yaitu untuk membangun lingkungan," jelasnya.

"Menjaga alam desa adalah awal menjaga Alam Nusantara," ujarnya.

Melihat ada pencemaran lingkungan yang diduga di sebabkan oleh limbah pembuangan TPA Burangkreng yang kurang dirawat, Carsa Hamdani meminta pemerintah terkait untuk segera menindaklanjuti.

Dikesempatan yang sama Bagong Suyoto ketua Kapenas menuturkan," Semua yang dilakukan teman-teman sangat mulia, mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk lingkungan dimasa depan."

Saat elemen masyarakat sedang melakukan penanaman pohon terdapat pencemaran lingkungan yang diduga di sebabkan oleh pembuangan TPA Burangkeng.

Diwaktu yang sama, awak media mencoba konfirmasi terkait dugaan limbah dari TPA Burangkeng kepada kepala UPTD TPA Burangkeng sekitar pukul 11:00 WIB, tetapi kepala UPTD sedang tidak ada ditempat.

(Red)