REFORMASI-ID 🇮🇩 | Sosial - Anak adalah buah hati belahan jiwa penerus cita-cita, orang tua mana yang tak sayang terhadap anaknya agar bisa tumbuh sehat dan lincah di masa Kanak-kanak.
Namun berbeda dengan yang di alami Dede Nadira Balita (3) tahun yang bernasib kurang begitu baik karena harus mengalami penyakit Hedrocefalus, (pembesaran pada organ di kepala). Selasa, (23/11/2021).
Keceriaan balita kecil itu hilang karena penyakit yang dideritanya, balita kecil itu hanya bisa berharap menunggu orang tuanya membawa ke rumah sakit untuk di operasi, namun keterbatasan dana yang membuat orang tuanya bersusah payah berusaha agar putri kesayangannya sembuh dengan obat semampunya dan seadanya.
'Dalam kondisi seperti ini, kami tak tinggal diam, kami punya rasa kemanusiaan, punya hati nurani'.
"Pengbers (Penggilingan Bersatu) sebuah komunitas ojek online merasa tergerak dan terpanggil untuk membantu, maka dari itu kami mengadakan Penggalangan dana untuk Balita Dede Nadira," ungkap Bob. MS ketua Pengbers.
"Rencananya penggalangan dana atau donasi seperti ini bukan Kali pertama, kita sudah beberapa kali melakukan Kegiatan Sosial seperti ini, untuk kasus Dede Nadira balita asal Cikarang Utara. Kita akan melakukan penggalangan dana selama empat hari, Selasa, Rabu Kamis dan Jumat," tutur Bendahara Pengbers Amir Hamzah.
Yayan selaku Bendahara Relawan Pengbers, mengumumkan hasil donasi hari pertama Rp 3.637.000,- penggalangan dana berlangsung di depan Pom bensin Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Kesan positif yang tercipta adalah bagaimana keseriusan Pengbers yang melakukan giat sosial, bukan hanya membantu sesama anggota saja tapi juga sesama semua insan tidak membedakan dari komunitas online atau bukan.
"Harapan saya mudah mudahan komunitas-komunitas online, yang berada di wilayah lain juga ikut melakukan hal yang serupa agar tercipta hubungan baik terhadap sesama manusia," harap Yayan.
Ada sesuatu hal yang sangat menyentuh hati ketika Pembina Komunitas Pengbers H. Bahar di wawancarai oleh awak media, ia mengatakan bahwa kita harus membantu orang yang membutuhkan tanpa batas. Maksudnya apa?.
H. Bahar yang berperawakan gagah namun sangat familier melanjutkan pembicaraannya, bahwa menolong orang itu tidak terbatas dengan jarak dan waktu, Walaupun Dede Nadira di Cikarang. Namun hari ini Dede Nadira yang mesti kita bantu, kalau bisa Lurah dan Camat atau aparat pemerintah daerah ikut tergerak dan terketuk hatinya dengan permasalahan sosial ini."
(Ervan)