REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta - DPP Cendekia Muda Muslim Indonesia (DPP CMMI) bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas Ke-1) 2021 yang akan dibuka mulai 23 Desember, Rakernas sendiri berlangsung di Jakarta.
"Rakernas akan membahas " Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)" sebagai landasan Organisasi dalam menjalankan program selama 5 tahun ke depannya," kata Bayu W. Prakoso.
Ketua Pelaksana Rakernas Ke-1 DPP CMMI Bayu mengatakan, dalam Rakernas nanti, intinya bagaimana CMMI berperan di dalam membantu dan bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintahan daerah, Polri dan TNI selama 5 tahun ini dan proyeksi yang akan dicapai dalam bidang Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan dan Agama.
"Semangatnya adalah ingin menegaskan CMMI hadir bersama melayani kepentingan Ummat," tambah Rendy Julian Bendum DPP CMMI.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Cendekia Muda Muslim Indonesia (KETUM DPP CMMI), Ustz. Anhar Tanjung mengatakan, panjangnya rangkaian Rakernas ini adalah bagian dari keseriusan CMMI dalam menata Organisasi, serta komitmen untuk menyusun program.
"Rakernas kali ini mengambil tema ''Merajut Ukhwah Islamiyah dan Sikap Nasionalisme melalui Penguatan Ideologi Pancasila Ukhwah Islamiyah dan Sikap Nasionalisme melalui Penguatan Ideologi Pancasila'', ini merupakan refleksi semangat dari kami untuk terus menjunjung tinggi persatuan dalam bingkai perbedaan," kata Ustz. Anhar Tanjung
Di tengah pandemi Covid-19, ustz. Anhar Tanjung mengungkapkan, DPP CMMI harus mengatur strategi agar pelaksanaan Rakernas bisa berjalan dengan lancar dan baik. Karenanya, penyelenggaraan Rakernas dilaksanakan secara Hybrid, 80 persen kegiatan dilaksanakan secara daring yaitu pada pembukaan 23 Desember 2021, dan 20 persen dilaksanakan secara offline.
"Kegiatan offline dilaksanakan 24 Desember 2021 di Jakarta sebagai puncak acara Rakernas," tambah Ustz.
Lebih jauh Ustz. Anhar Tanjung menjelaskan, melalui Rakernas ini akan ada Seminar Nasional, Pelantikan Korps Muslimah CMMI (Ketua Hilda Susanti, Sekretaris Wardah Noviyanti, Bendahara Kastinah), Korps Brigade CMMI (Komandan Ali Said Alamudin), LBH CMMI (Direktur Robo Mahu, SH & Usra Waiulung, SH.), dan 6 DPW CMMI.
Ustz. Anhar Tanjung berharap Ortom dan Pengurus pusat, Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah memahami bagaimana cara kerja CMMI selama 5 tahun ke depannya, InsyaAllah tahun 2022 CMMI sudah ada di 34 provinsi.
(Ervan)