Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Ketua Persatuan Wartawan Nasrani Jawa Barat Kecam Keras Pembunuhan Wartawan Lassernewstoday

REFORMASI-ID | Kota Bogor - Kembali lagi sebuah peristiwa pembunuhan terjadi terhadap insan Pers Indonesia, Sabtu (19/06/2021) dini hari terhadap Mara Salem (Marsal) Harahap, Pemred sekaligus pemilik lassernewstoday.

Kejadian tersebut mendapatkan reaksi keras dari Kefas Hervin Devananda, S.H., S.Th., M.PdK. Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PERWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat dengan mengecam keras aksi pembunuhan yang dialami oleh wartawan tersebut.

Pria yang disapa dengan Romo Kefas dan juga pemilik Media Pelitanusantara group mengutuk tindakan kekerasan dan pembunuhan kepada Marsal. Katanya, tindakan kekerasan kepada awak media akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan dan meresahkan. 

"Perlu adanya tindakan tegas dan kongkrit dari penegak hukum terutama pihak kepolisian untuk menangkap siapa dalang dan pelakunya," ucapnya.

"Kita harap kepada aparat penegakan hukum untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Kalau perlu hukuman mati, karena hal ini termasuk pembunuhan berencana," terangnya. Sabtu 19 Juni 2021 kepada Awak Media melalui pesan WA.

Ia Menerangkan, tindakan kekerasan terhadap wartawan atau insan pers merupakan tindakan kejahatan kemanusiaan dan termasuk pelanggan Ham berat, sebab wartawan profesi yang dilindungi UUD.

PD PEWARNA Indonesia Provinsi Jawa Barat  mendesak aparat kepolisian agar dalam waktu dekat bisa mengungkap siapa dalang dan pelaku pembunuhan serta bisa membongkar motif pembunuhan Marsal Harahap. 

"Pembunuhan kepada awak media diharapkan segera bisa diungkap secara terang Benderang kepada publik," desak Romo Kefas.

"Pers merupakan salah satu pilar dan tonggak demokrasi karena sangat penting dan strategis fungsi, peran dan tugasnya dalam mengawal demokrasi. Sementara ancaman terhadap profesi seorang wartawan semakin nyata dan relatif tinggi dengan berbagai motif tindakan kekerasan terhadap wartawan yang bertugas di lapangan," tambahnya.

"Padahal sebagaimana UU 40/1999 tentang pers  dijamin dan mendapat perlindungan hukum dari negara," jelasnya.

Untuk itu lanjutnya, dia berharap para insan pers di tanah air agar semakin solid dan tidak ciut nyalinya. Untuk tetap terus berjuang menyajikan informasi teraktual disertai dedikasi yang tinggi, profesional, berani dan berintegritas.

"Saya atas nama pribadi, dan seluruh pengurus PD PEWARNA - Indonesia Propinsi Jawa Barat mengucapkan Turut Berduka Cita mendalam, dan keluarga yang berduka semoga diberikan ketabahan. Untuk para awak media terus semangat selalu dan jangan kendor. Mari kita lawan bersama - sama kekerasan yang terjadi kepada insan pers," pungkas Pria yang juga aktiv dalam Organisasi Belanegara ini.

(MRI)