Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Kadin Dorong UMKM Tetap Produktif, Kopi Gerobak Jadi Alternatif Bisnis



REFORMASI-ID | Bekasi Selatan - Hantaman pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan pada trend bisnis kedai kopi, hampir sebagian besar pemilik kedai kopi mengalami penurunan profit setelah adanya penerapan pemberlakuan pembatasan sosial.

Gunawan, Ketua Kadin Kota Bekasi, mengungkapkan bisnis kedai kopi baik gerobak maupun cafe sangat menjanjikan sebelum hantaman Covid 19. Hal itu seiring dengan  ngopi yang  menjadi kegiatan rileks (bersantai)  dan telah menjadi lifestyle.

"Namun saat ini konsumen lebih memilih sruput kopi di rumah," ucap Gunawan.

Melalui kegiatan workshop singkat COFFEE CLASS "Bisnis Kopi Skala UMKM Kedai Gerobak",  menjadi wadah bagi pelaku UMKM yang mau ambil peluang memulai usaha ini dan juga jadi wadah komunitas pelaku UMKM Gerobak Kopi dalam modifikasi dan melihat trend bisnis.

Kegiatan ini berlangsung di ruang meeting Graha Hartika Wulan Sari, 12 Juni 2021, yang dihadiri Trainer Praktisi KOPI Frans Setiawan, Ketua Kadin Kota Bekasi, Wakil Ketua Bidang UMKM Aji Ali Sabana, Graha Hartika Harty Muntako, Komtab Kadin Masitoh. 

Aji Ali Sabana Wakil Ketua Kadin bidang Koperasi dan UMKM, menyampaikan bahwa kegiatan workshop sangat penting untk membangun komunitas dan menjaga spirit bisnis.

"Karena setiap bisnis pasang surut dengan adanya komunitas, ada tempat bertukar pikiran tentu lingkungannya yang  positif. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, dalam waktu dekat akan dibuka kelas baru," terang Aji.

Dikatakan Aji, persaingan bisnis kedai kopi masih menarik.

"Para pelaku usaha meng-create sajian minuman kopi berkualitas, harga terjangkau hingga konsep grobak terbaik dalam rangka memperebutkan hati pelanggan," pungkas Aji Ali Sabana yang juga Wakil Bidang UMKM Pejuang Siliwangi.

(Masdar)