Capai Peningkatan Signifikan, BNNK Lampung Selatan Gelar Pres Rilis Program P4GN Sepanjang Tahun 2025 - Media Reformasi Indonesia 🇮🇩

24 Desember 2025

Capai Peningkatan Signifikan, BNNK Lampung Selatan Gelar Pres Rilis Program P4GN Sepanjang Tahun 2025

foto istimewa/ AKBP Rahmad Hidayat.SE.MM


REFORMASI-ID | Lampung Selatan - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan melaksanakan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara terpadu dan berkelanjutan sepanjang Tahun Anggaran 2025. Dibandingkan dengan Tahun 2024, pelaksanaan P4GN pada Tahun 2025 menunjukkan peningkatan signifikan baik dari sisi layanan, efektivitas program, maupun capaian indikator kinerja. Rabu, 24/12/2025.

Dalam keterangan persnya Kepala BNNK Lampung Selatan AKBP Rahmad Hidayat.SE.MM., mengatakan. Bidang rehabilitasi dan asesmen terpadu tahun ini pada bidang rehabilitasi, BNNK Lampung Selatan melalui Klinik Pratama mencatat peningkatan jumlah layanan kepada masyarakat. Layanan rehabilitasi rawat jalan meningkat dari 27 klien pada 2024 menjadi 38 klien pada Tahun 2025. Layanan rehabilitasi rawat inap melalui rujukan meningkat dari 3 klien menjadi 10 klien, sementara layanan pasca rehabilitasi meningkat dari 35 klien menjadi 43 klien, termasuk pelaksanaan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).

"Layanan Tim Asesmen Terpadu (TAT) meningkat dari 87 orang pada Tahun 2024 menjadi 93 orang pada Tahun 2025, serta layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) meningkat dari 242 layanan menjadi 304 layanan," kata Kepala BNNK Lampung Selatan AKBP Rahmad Hidayat.

Lebih lanjut AKBP Rahmad Hidayat, menjelaskan. Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, melalui program yang dilaksanakan meliputi fasilitasi pendidikan anti narkoba pada keluarga, program P4GN berbasis Desa, pengelolaan informasi dan edukasi, pengembangan potensi masyarakat di kawasan rawan narkoba, serta pemberdayaan peran serta masyarakat seperti di Desa Titiwangi, Kecamatan Candipuro. Yang kini telah menjadi salah satu Desa Bersinar (Bersih Narkoba).

"Capaian Indeks P4GN ini capaian outcome P4GN pada Tahun 2025 menunjukkan peningkatan dibandingkan Tahun 2024. Indeks Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba meningkat dari 55,50 menjadi 61,98, Indeks Kemandirian dan Partisipasi Masyarakat meningkat dari 3,58 menjadi 3,61, serta Indeks Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) meningkat dari 3,59 menjadi 3,71, seluruhnya berada pada kategori sangat tinggi/sangat tanggap," ujarnya.

Tak hanya itu Kepala BNN Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, S.E., M.M, menyampaikan bahwa peningkatan capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. Tentunya capaian P4GN tahun anggaran 2025 ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran, partisipasi, maupun kepercayaan masyarakat terhadap program dan layanan BNN. 

Lebih jauh terangnya. Dibandingkan tahun 2024, pelaksanaan P4GN pada Tahun 2025 berjalan lebih terukur, lebih optimal, dan memberikan dampak yang nyata. Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara BNN, Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, serta seluruh elemen masyarakat.

"Dalam upaya mewujudkan Kabupaten Lampung Selatan Bersih dari Narkoba," tutur AKBP Rahmad Hidayat, SE, MM, Kepala BNNK Lampung Selatan


Dalam kesempatan tersebut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat pertahanan bangsa dari ancaman narkoba dengan melakukan berbagai terobosan. Salah satunya yakni melalui transformasi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)pada tahun 2026 dengan menggaungkan gerakan Aksi Nasional Anti Narkotika Dimulai dari Anak Bersih Narkoba (ANANDA BERSINAR).

Menurut AKBP Rahmad Hidayat "ANANDA BERSINAR"  merupakan intervensi strategis berbasis perkembangan anak yang memanfaatkan masa emas pertumbuhan untuk menanamkan nilai, kesadaran, dan ketahanan terhadap penyalahgunaan narkotika. Program ini menjadi bagian kebijakan strategis BNN RI 

"Dalam memperluas pendekatan pencegahan P4GN melalui penguatan keluarga, sekolah, dan komunitas, sekaligus menjawab meningkatnya keterlibatan usia dini dalam ancaman narkotika," imbuhnya.

Dalam konteks kehidupan digital yang dinamis, ANANDA BERSINAR menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, masyarakat, serta media dalam membangun ketahanan anak melalui komunikasi hangat, keteladanan, dan edukasi yang sehat. Pencegahan narkotika harus dimulai dari lingkungan terdekat dengan menempatkan anak sebagai subjek yang dilindungi dan diberdayakan.

"Gerakan ini dibangun di atas lima pilar utama, yakni pencegahan, pemulihan, pemberdayaan, ketahanan, dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga. Kelima pilar tersebut terintegrasi dalam pendekatan preventif dan kuratif yang saling melengkapi, dengan kolaborasi sebagai penguat efektivitas dan keberlanjutan program," ungkapnya.

Selain itu AKBP Rahmad Hidayat,  menyatakan. BNN Kabupaten Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi, inovasi, dan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan program P4GN secara berkesinambungan dan berkelanjutan. 

"Sesuai Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, guna mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang (Bersinar) Bersih dari Narkoba," pungkasnya. (Mdn)

Comments