REFORMASI-ID | Kubu Raya, Kalbar - Sikapi kejadian yang berkembang saat ini Ketua DPW Fast Respon Indonesia (FRI) Counter Polri Provinsi Kalimantan Barat, Rabi, S.Pd., C.BJ., C.EJ. menghimbau seluruh masyarakat propinsi Kalimantan Barat untuk tetap menjaga Kondusifitas kedamaian dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang dan berikan apresiasi kepada Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.H., M.H., Serta jajarannya. Selasa, (02/09/2025).
Ketua DPW Fast Respon Indonesia (FRI) Counter Polri Rabi menjelaskan bahwa, negara telah menjamin hak setiap warga untuk menyampaikan pendapat, namun kebebasan tersebut harus kita salurkan sesuai aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
“Marilah kita ikuti aturan yang berlaku, jangan mudah terprovokasi dari isu-isu yang berkembang saat ini,” ujar Rabi.
Rabi menekankan, demokrasi harus disampaikan dengan cara yang damai dan santun, tidak merusak Fasilitas-fasilitas yang ada, karna itu dapat merugikan masyarakat juga diri sendiri yang mana dianggarkan dari uang pajak rakyat juga.
“Mari kita hidup damai berdemokrasi dengan cara yang telah ditentukan untuk tetap bersama-sama menjaga Propinsi Kalimantan Barat yang kita cintai ini agar, tetap dalam suasana aman, damai dan kondusif,” ajak Rabi.
Lanjut, Rabi kami atas nama keluarga besar DPW Fast Respon Indonesia (FRI) Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi terhadap langkah Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.H., M.H., dalam menghadapi aksi Demonstrasi/Unjuk Rasa (Unras) yang berlangsung di Mapolda Kalimantan Barat.
Menurutnya, pendekatan persuasif yang dilakukan aparat kepolisian menjadi langkah positif dalam menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Barat, sehingga aksi damai para Mahasiswa dapat berujung Damai dan Humanis.
“Kami memberikan Apresiasi kepada Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.H., M.H., dan kepada semua personel yang bertugas, mengedepankan cara-cara persuasif dalam menghadapi pendemo saat unjuk rasa (Unras), Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk tetap menjadi pengayom, pelindung masyarakat,” tutup Rabi yang biasa di sapa Ketua. (Tim DPW FRI/Mdn)