 |
| Jum’at Curhat dipadukan dengan kegiatan PSN Jumantik Keliling sebagai bentuk sinergi keamanan dan kesehatan masyarakat |
REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta Timur – Mengawali akhir pekan dengan pendekatan langsung kepada warga, Kapolsek Makasar Kompol Sumardi, SH, MM, kembali menyambangi lingkungan RW 07, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, dalam program Jum’at Curhat, Jumat (20/6/2025). Tidak hanya menyerap aspirasi warga soal keamanan, kegiatan kali ini sekaligus dirangkaikan dengan PSN Jumantik Keliling — program pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini berlokasi di kediaman Ketua RT 10 RW 07, Jalan Mayjen Sutoyo. Hadir dalam kegiatan ini jajaran kelurahan, kepolisian, kader kesehatan, hingga tokoh masyarakat yang tergabung dalam unsur 3 Pilar, termasuk FKDM dan PKK.
Gabungkan Keamanan dan Kesehatan dalam Satu Forum
Dalam sambutannya, Kapolsek Kompol Sumardi menyatakan bahwa inisiatif menggabungkan Jum’at Curhat dan PSN Jumantik adalah bentuk pendekatan holistik antara keamanan dan kesehatan.
"Kami tidak hanya ingin mendengar keluhan, tapi juga menjadi bagian dari solusi nyata yang berdampak langsung bagi warga. Mencegah DBD sama pentingnya dengan menjaga anak-anak kita dari bahaya kenakalan remaja dan peredaran narkoba," ungkap Sumardi.
Ia juga menekankan pentingnya mengenal warga sekitar, terutama pendatang baru, serta mengajak pemilik rumah kos agar menerapkan standar administrasi dasar berupa pencatatan fotokopi KTP dan KK. “Ini bagian dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan kriminalitas,” tambahnya.
PSN Jumantik: Wujud Nyata Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan secara keliling oleh kader Jumantik Kelurahan Kebon Pala turut menyita perhatian. Kepala Puskesmas Kelurahan Kebon Pala, Ahmad Dimyati, menyampaikan data bahwa dari Januari hingga Juni 2025, terdapat 38 kasus DBD yang tercatat atas nama warga ber-KTP Kebon Pala, meski banyak dari mereka tidak tinggal di wilayah tersebut. Menariknya, RW 07 mencatat nol kasus DBD selama semester pertama 2025, sebuah capaian yang disebutnya “berkat kerja keras para kader Jumantik dan dukungan warga.”
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan Mars Jumantik, lalu dilanjutkan pemantauan langsung ke rumah-rumah warga, sambutan dari berbagai pihak, hingga ramah tamah dan doa penutup oleh tokoh agama setempat, Ustadz Suparman.
Pesan Penting dari RW hingga Sekkel
Ketua RW 07, Arief Rifai’i, dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak dan mengajak warga untuk tetap menjaga kerukunan dalam lingkungan majemuk.
“Kami mohon kerja sama warga, terutama untuk selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan dari orang yang baru datang ke wilayah kami. Mari kita jaga kedamaian bersama,” kata Arief.
Sementara Sekretaris Kelurahan, Saptowo, mendorong agar ke depan kader Jumantik juga bisa terlibat dalam program bank sampah yang menghasilkan nilai ekonomi. Ia juga menegaskan pentingnya validasi data pendatang untuk mengantisipasi konflik sosial di kemudian hari.
Catatan FKDM: Warga Antusias, Tidak Ada Indikasi Gangguan Keamanan
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam laporannya menyebut kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar, dengan partisipasi warga yang tinggi. Beberapa rumah ditemukan masih terdapat jentik nyamuk, namun telah diberikan teguran persuasif dan akan dijadwalkan kunjungan ulang oleh kader Jumantik.
“Kegiatan ini menunjukkan keberhasilan sinergi antara aparat, tenaga kesehatan, dan masyarakat. FKDM akan terus memonitor dan mendukung kegiatan semacam ini ke depannya,” demikian salah satu pernyataan tertulis dalam laporan FKDM.
Hadir dalam Kegiatan
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain:
- Sekretaris Kelurahan Kebon Pala, Saptowo
- Kasi Pemerintahan, Sigit Priono
- Plt. Kasie Kesra, Anang Sidik Pramono
- Kepala Puskesmas Ahmad Dimyati
- Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi
- Bhabinkamtibmas, Sigit Haryanto
- Ketua RW 07, Arief Rifai’i
- LMK 07, Hamzah
- Ketua RT 10, Ade Trihartadi dan jajaran RT 01-012
- Satpol PP
- FKDM
- PPSU
- Kader Jumantik dan PKK
Penutup: Sinergi Jadi Kunci
Kegiatan Jum’at Curhat yang dipadukan dengan PSN Jumantik Keliling menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan kolaboratif dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Warga tidak hanya diberikan ruang untuk menyampaikan suara, tapi juga diajak terlibat aktif menjaga lingkungan tetap aman dan sehat.
“Kita harapkan kegiatan seperti ini bisa terus rutin dilakukan. Karena keamanan dan kesehatan adalah dua hal yang saling berkaitan dalam menciptakan lingkungan yang harmonis,” tutup Kompol Sumardi.
