Header Ads Widget

Header Ads

Update

8/recent/ticker-posts

Transformasi Komunitas Motor Besar, MBI Bekasi Usung Semangat Edukatif dan Sosial


REFORMASI - ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) Wilayah Bekasi menegaskan langkah transformasi citra komunitas motor besar melalui pelantikan pengurus baru periode 2025–2028, yang berlangsung Sabtu (24/5/2025). Dalam acara tersebut, Afif Amrullah resmi dilantik sebagai Ketua MBI Wilayah Bekasi, membawa semangat baru yang lebih inklusif, edukatif, dan sosial.

Kehadiran ratusan peserta dari unsur pemerintah, kepolisian, tokoh otomotif, hingga perwakilan klub motor menandai pentingnya momen ini. Tampak hadir Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe, Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Parwoto, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar, Ketua Umum MBI Pusat Darus Raden Jayalana, serta Ketua IMI Kota Bekasi Komarudin.

Afif Amrullah dalam sambutannya menegaskan bahwa MBI Bekasi ingin menjelma menjadi komunitas motor besar yang ramah, disiplin, dan bermanfaat. “Kami tidak hanya akan fokus pada kebersamaan melalui touring, tapi juga mengedepankan kegiatan sosial dan edukasi lalu lintas,” ujarnya.

Mendukung langkah tersebut, AKP Parwoto dari Polres Metro Bekasi Kota menyatakan apresiasinya atas kontribusi MBI dalam mengedukasi masyarakat. “Kami mendukung penuh komunitas seperti MBI yang berani mengambil peran dalam mengampanyekan keselamatan berlalu lintas. Kita harapkan ada pelatihan rutin yang melibatkan praktisi dan aparat, demi meningkatkan kesadaran pengguna jalan,” tegasnya.

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, turut menyoroti perlunya perubahan paradigma masyarakat terhadap komunitas motor besar. “Sudah waktunya stigma negatif dihapus. MBI harus menjadi garda terdepan dalam menunjukkan etika berkendara yang baik dan kepedulian sosial,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua IMI Kota Bekasi Komarudin menyebut MBI sebagai komunitas potensial yang mampu mendukung industri otomotif nasional serta program-program keselamatan berkendara.

Ketua umum MBI Pusat, Darus Raden Jayalana, menyampaikan bahwa secara nasional, MBI telah membuktikan perannya lewat pembangunan 100 sekolah gratis di berbagai wilayah Indonesia. “Kami ingin mengubah pandangan bahwa motor besar hanya soal gaya hidup. Ini adalah alat kontribusi untuk bangsa,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan baru dan arah yang lebih progresif, MBI Bekasi menunjukkan bahwa komunitas motor besar bisa menjadi agen perubahan — mendidik, membina, dan menginspirasi. (Rilis Agus W)