REFORMASI-ID | JAKARTA - Angin puting beliung porak-porandakan atap rumah tinggal dan beberapa kontrakan warga di wilayah Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (22/3/2025) dini hari.
"Subuh tadi Bendlay di terjang angin puting beliung bang," tulis keterangan warga Bendungan Melayu, Libra, melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.
"Kejadian pas menjelang sahur bang sekitar pukul 03.25 WIB," sambungnya.
Lebih lanjut Libra mengatakan, angin kencang itu nampak jelas terlihat di wilayah Bendungan Melayu.
"Angin itu terlihat sampai Ar-Rasyidiyah, terus berbalik ke sekolahan Fikri dan Kantor Kelurahan Tugu Selatan," ujarnya.
Tayangan video dilokasi kejadian yang diambil dari sebuah Drone memperlihatkan bagian atap rumah warga hancur diterjang angin puting beliung.
Tak hanya itu atap parkiran mobil di sebuah lahan yang disewakan juga berantakan disapu angin puting beliung.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar kejadiannya dini hari saat jam sahur sekitar pukul 03.20 WIB," kata Yohan saat dihubungi melalui panggilan WhatsApp, Sabtu (22/3/2025).
Yohan menyebut, puting beliung menerjang rumah tinggal dan beberapa rumah kontrakan di Jalan Bendungan Melayu, Tugu Selatan Koja, Jakarta Utara.
"Adapun yang terdampak kejadian tersebut meliputi tiga RW di Tugu Selatan, yakni RW 01, RW 02, dan RW 03," ungkapnya.
menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (22/3/2025) dini hari. Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 03.20 WIB dan berdampak pada sejumlah rumah tinggal dan rumah kontrakan warga.
"Lokasi kejadian berada di Jalan Bendungan Melayu, meliputi RW 01, RW 02, dan RW 03 Kelurahan Tugu Selatan," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Sabtu.
Namun demikian Yohan mengaku, atas kejadian tersebut pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka.
"BPBD belum menerima laporan adanya korban. Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat kejadian tersebut," pungkasnya.
(red)