REFORMASI-ID | SUMSEL - Kepala Kejaksaan Negeri Lahat, Toto Roedianto memaparkan capaian kinerja Bidang Tindak Pidana Khusus Kejari Lahat dalam memberantas korupsi pada Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024.
Saat ini tim Pidsus Kejari Lahat sedang menangani dan melakukan penyidikan terhadap dua kasus tindak pidana korupsi.
Kemudian 9 perkara kasus korupsi sedang menjalani persidangan dan tahap penuntutan. Selain itu, Toto mengatakan, dalam tahap penyelidikan dan penyidikan pihaknya juga telah menyelamatkan kerugian negara satu miliar lebih.
"Saat ini pada tahap penyelidikan dan penyidikan, Kejari Lahat telah menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp 1.328 miliar," kata Toto dalam keterangan resminya yang di sampaikan kepada awak media melalui pesan singkat whatsapp, Senin (9/12/2024).
Selain itu, di hari anti korupsi sedunia, Toto juga menyampaikan capaian kinerja Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), dan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Lahat.
Dalam hal tersebut, Toto mengaku, pihaknya telah melaksanakan Surat Kuasa Khusus (SKK) bantuan hukum dari Bank BRI Cabang Lahat dan berhasil melakukan pemulihan keuangan negara sebesar Rp 283 juta.
Selanjutnya pada bidang Tindak Pidana Umum, Kejaksaan Negeri Lahat telah berhasil melakukan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restorative (restorative justice) sebanyak 6 perkara atau 120% dari target yang diberikan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
(red)