REFORMASI-ID 🇮🇩 | CIKARANG - Ketua Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PD KAMI) Kabupaten Bekasi, Sonson Makarim, mengatakan, isu politik Pilkada serentak di Kabupaten Bekasi sepertinya berusaha digeser dengan opini-opini 'cari perhatian'.
"Saya melihat belakangan ini opini yang dibentuk entah itu oleh seseorang, seperti ada upaya menggeser perhatian publik dari isu Pilkada mengarah pada opini sentimentil alias 'cari perhatian'. Apalagi narasi yang dibentuknya jika ditela'ah seperti ada urusan pribadi yang tidak tersalurkan pada Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang kemudian dipublish terkesan memberikan sinyal," katanya.
Sonson beranggapan, dengan 'opini cari perhatian', yang dipublish itu sudah lewat masanya, sudah usang ditelan masa dan anehnya masih ada orang yang merasa hebat menggunakan cara seperti itu, apalagi narasi yang dibangun untuk beropini sudah masuk ke bak sampah.
"Saya melihat aneh ada orang lain beropini secara pribadi mengarah pada Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, hal itu seperti kaya kena gangguan kepribadian, narsistik, Star syndrome dimana merasa dirinya seperti bintang terkenal, merasa paling hebat, merasa paling berani, paling sempurna dan seakan ingin menjadi sorotan publik, padahal kenyataannya tidak," jelasnya.
Untuk diketahui beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami star syndrome, di antaranya adalah, merasa dirinya unik, hebat, spesial dan memiliki rasa percaya diri yang berlebih. Sering merasa iri dengan orang lain, bahkan merasa berhak ingin mendapatkan perlakuan khusus. Sekali lagi orang yang terkena star syndrome selalu bersikap sombong, angkuh, tidak mau menerima kritik, haus akan pujian dan sering merendahkan orang lain.
"Jika sudah beropini kemudian mengalami star syndrome, cobalah untuk berkaca diri agar orang tersebut bisa menjadi lebih baik," jelasnya.
Melihat situasi ada orang lain yang berusaha mengalihkan perhatian dan menggeser inilah, bahwa sebagai ketua DPD Partai Golkar Kab. Bekasi tidak akan pernah goyah.
"Menurut saya itu merupakan opini, dan argumentasi yang remeh temeh, itu sih menurut saya. Jadi...., yakinlah bahwa seorang H. Akhmad Marjuki sebagai Ketua Partai Golkar tidak akan pernah goyah, politisi ini berdiri tegak lurus menjalankan amanat dan tugas kepartaian," tegasnya.***