REFORMASI-ID | JAKARTA - Pembangunan renovasi jembatan penghubung di atas Kali Cakung Lama hampir rampung. Mirisnya, renovasi jembatan tersebut tidak dengan bantuan dari pemerintah setempat, melainkan dengan cara swadaya masyarakat di dua kelurahan yang berbeda.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Semper Barat dan Kelurahan Tugu Selatan itu di perkirakan membutuhkan anggaran sekira Rp 50 juta.
Meskipun menjadi tanggung jawab pemerintah, namun para warga dari dua kelurahan tersebut tidak mau pasrah dan menunggu lebih lama lagi pembangunan renovasi jembatan dengan dana APBD.
Diketahui, jembatan penghubung yang menghubungkan Kp Batu Tumbuh RT 005/04 Kelurahan Tugu Selatan dengan RT 001/05 dan RT 008/05 Kelurahan Semper Barat itu sangat sudah tidak layak digunakan, lantaran jembatan dengan panjang 16 meter yang terbuat dari bambu itu sudah hampir ambruk.
Namun demikian warga sekitar masih menggunakan jembatan tersebut sebagai akses penyeberangan untuk melakukan aktifitas sehari-harinya. Salah satunya untuk melakukan ibadah ke masjid terdekat yang berada di wilayah RT 005/04 Tugu Selatan.
Ketua Panitia Pembangunan Jembatan Gotong Royong, Parto mengatakan, pihaknya merasa miris melihat warga berlalu lalang menyeberangi jembatan tersebut.
"Rasa takut dan khawatir saya sangat tinggi saat melihat warga yang menyeberang diatas jembatan yang sudah reyot itu," kata Parto saat ditemui awak media di lokasi pembangunan jembatan, Minggu (27/10).
Menurut Parto, kondisi jembatan tersebut sudah sangat memprihatinkan dan sangat mengancam keselamatan warga yang menyeberang.
"Kondisinya itu sangat tidak layak, jadi jangan menunggu ada korban dulu, baru di renovasi," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua RT 008/05 Semper Barat, Dedi Mulki merespon adanya kegiatan gotong-royong atau swadaya masyarakat untuk pembangunan renovasi jembatan penghubung di atas Kali Cakung Lama.
"Pembangunan jembatan secara swadaya ini merupakan bentuk kepedulian, inovasi, dan kreativitas, masyarakat Kp. Batu Tumbuh dan Kp. Rengas dalam mewujudkan kebersamaan," ucap Dedi.
Karena selain mempermudah akses penyeberangan masyarakat, kata Dedi, swadaya ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar wilayah.
Dia juga memberikan apresiasi kepada warga yang telah membantu terlaksananya pembangunan renovasi jembatan penghubung tersebut.
"Terimakasih banyak saya ucapkan kepada pihak yang telah memberikan aspirasi sekaligus bantuannya demi terlaksananya pembangunan renovasi jembatan penghubung sebagai sarana kita bersama," tandasnya.
(red)