REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bekasi Utara Bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Aziz menyelenggarakan kerja bakti di Masjid Baitul Aziz maupun lingkungan sekitar Masjid di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, sabtu (24/8/2024).
Penasehat PC LDII Bekasi Utara H. Komari mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan LDII karena merupakan upaya LDII menjaga kebersihan Masjid dan kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan Kerja Bakti Nasional di Bulan Agustus ini merupakan instruksi dari DPP LDII dalam menyambut HUT ke-79 RI.
“Kegiatan hari ini kami melakukan kerja bakti di dalam dan luar Masjid maupun dilingkungan sekitar Masjid. Semoga dengan kerja bakti ini menjadi lebih bersih, lingkungan sejuk dan segar, dan ini juga sebagai sarana bersilaturahmi,"ujar H. Komari.
Acara dihadiri Penasehat PC LDII Bekasi Utara, H.Komari dan H. Bambang Utisno Pembina PAC LDII Teluk Pucung, Ketua DKM Baitul Aziz H. Sumartiyo dan para pengurus, para tokoh dan remaja LDII. Tampak hadir juga Ketua PC LDII Bekasi Utara Tugiono dan jajaran pengurus PC.
Menurut Tugiono, kerja Bakti digelar untuk merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia sekaligus melaksanakan program kerja DPP LDII, yang menginstruksikan seluruh warga LDII melaksanakan kerja bakti secara nasional, untuk menyambut HUT RI. Kegiatan bertema “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri” itu, dilaksanakan sepanjang Agustus.
“Semoga dengan kegiatan ini akan meningkatkan kerukunan dan kekompakan sesama warga,” kata Tugiono.
Dalam pantauan Media, Kegiatan itu meliputi kebersihan dalam Masjid Baitul Aziz , luar Masjid dan lingkungan di sekitar masjid, juga diramaikan para ibu yang ikut menyiapkan Konsumsi untuk peserta kerja bakti.
Kerja bakti ini merupakan bagian dari komitmen LDII dalam menjaga lingkungan serta mendukung program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Tidak hanya itu, Terdapat banyak makna dari kegiatan ini yaitu menumbuhkan semangat nasionalisme, memperkuat semangat gotong royong dan persaudaraan serta dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung antar warga LDII dan masyarakat sekitar, melalui kerja bakti, tercipta komunikasi yang baik antarindividu, yang pada akhirnya memperkuat rasa persaudaraan di antara kita,” tutup Tugiono. (Agus W)