Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

DELIGHT, Inovasi Layananan Publik untuk Deteksi Dini ala Kanwil Kemenkumham Lampung




REFORMASI-ID | Lampung- Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Lampung membuat gebrakan inovatif berupa inovasi pelayanan publik berbasis data empiris hasil survei dengan menggunakan kuesioner yang  disebut DELIGHT (Dengar – Lihat – Gerak- Hentikan – Tindak). 

Kepala Kantor Wilayah  Kemenkumham Lampung  Sorta Delima Lumban Tobing menyatakan  survei inovasi layanan publik DELIGHT sebagai uji coba dilakukan  di tiga lapas dan rutan yakni; Lapas Perempuan Bandar  Lampung Rutan Kelas I Bandar Lampung dan Lapas Narkorika Bandar Lampung dengan jumlah responden 300 narapidana  dan tahanan, dengan masing-masing 100 responden  per lapas/ rutan.

"Hasilnya positif dan efektif. Mereka,  responden Warga Binaan Pemasyarakatan  (WBP) menjawab ya atau tidak dengan cheklist mencentang  di setiap jawaban," kata Sorta Delima, Kamis 20 Juni 2024.

Sorta Delima mengatakan kuesioner  dibagikan kepada 300 orang WBP tanpa pemberitahuan  sebelumnya. Para responden diambil dari blok dan dikumpulkan  di aula  Lapas dan Rutan. 

Ada 15 daftar pertanyaan  seputar layanan kesehatan, layanan  makanan dan bantuan hukum. Diantara pertanyaan itu adalah; "Apakah Saudara pernah mendapatkan penyuluhan  hukum dan  bantuan hukum selama di lapas/rutan?" 

"Apakah Saudara dapat menjalankan ibadah sesuai kepercayaan  dengan bebas selama dalam rutan/ lapas?"

Ke depan DELIGHT akan diterapkan lebih luas  di 26  Satuan Kerja (Satker) diantaranya Kantor Imigrasi dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) se-Kanwil Kemenkumham  Lampung.

Sorta Delima berharap seluruh Satker teknis dapat melakukan monitoring dan evaluasi (monev)  pelayanan publik secara mandiri dengan mengikuti metode survei secara kontinyu dan menindaklanjutinya dengan langkah perbaikan dari waktu ke waktu. 

Sorta Delima menambahkan inovasi  DELIGHT juga perlu dipublikasi ke masyarakat agar mengetahui adanya upaya dan kerjasama untuk mewujudkan good government.

Ombudsman Lampung Respon Positif  DELIGHT 

Kanwil  Kemenkumham  Lampung pun telah mensosialisasikan  Inovasi DELIGHT di hadapan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Lampung pada Rabu 19 Juni 2024.

Ketua Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf menyambut baik inovasi DELIGHT Kanwil Kemenkumham Lampung untuk meningkatkan pelayanan publik dan memastikan jajarannya melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku. 

Menurut Nur Rakhman  inovasi DELIGHT  cukup baik, "sebagai awalan  yang baik tinggal pengembangannya harus selalu ditingkatkan," kata Nur Rakhman dihubungi  terpisah.

Pengembangan dimaksud adalah menjaga kontinyuitas dan peningkatan kualitas  pelayanan. Setidaknya dalam setahun minimal satu kali dilakukan survei  untuk  perbaikan regulasi."Syukur-syukur  bisa per tri wulan untuk mengetahui trend perbaikan atau peningkatannya," kata Nur Rakhman.

Nur Rakhman menyampaikan  ada dua masukan untuk Kanwil. Kemenkumhan  Lampung,  yang pertama survei  harus dilakukan secara kontinyu dan dipublikasikan sehingga masyarakat mengetahui hasilnya.

Kedua dalam rangka evaluasi perbaikan pelayanan yang ada, kalaupun ada respon negatif tidak perlu intimidatif terhadap responden tapi harus jadi bagian dari instropeksi perbaikan ke depan 

Nur Rakhman juga menyatakan dalam pertemuan  itu  pihaknya   menyampaikan kepada  Kakanwil Sorta Delima  agar Kemenkumham Lampung membuat saluran  pengaduan warga binaan dan keluarganya.

Dengan adanya media untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan serta evaluasi dengan motivasi perbaikan dan peningkatan layanan maka hal tersebut sejalan dengan komitmen suatu Reformasi Birokrasi yang berkelanjutan.

(**)