REFORMASI-ID 🇮🇩 | Jakarta - "Hari Raya Kurban merupakan momentum berbagai untuk mempererat ikatan sosial. Dengan berkurban umat Islam dapat membantu tetangga dan warga lainnya, yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan. Dengan ikatan sosial yang kuat, persatuan dan kesatuan bangsa juga semakin kuat,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.
Ia menjelaskan, berkurban merupakan wujud ketakwaan individu sekaligus menjadi upaya meningkatkan kesalehan sosial, “Tahun ini, terjadi peningkatan sekitar tigabelas persen hewan kurban yang dikorbankan warga LDII dibanding tahun 2023,” tuturnya.
“Ketakwaan menjadi pendorong warga kami, sehingga pada dalam posisi strata sosial apapun, warga LDII siap untuk berkurban. Di majelis-majelis taklim tingkat kelurahan atau PAC LDII, mereka yang tidak mampu menabung lalu patungan membeli hewan kurban,” tegas KH Chriswanto. (Sumber DPP LDII)