Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Silaturahim Syawal DPP LDII Perkuat Komunikasi Antar Pengurus


Ketua DPP LDII, Chriswanto Santoso menekankan keberadaan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek, di antaranya penyatuan visi dan misi, serta tujuan yang sama. Ia mengemukakan pada Silaturrahim Syawal DPP LDII 2024


REFORMASI-ID ðŸ‡®ðŸ‡© | Jakarta (22/4). DPP LDII menggelar Silaturahim Syawal, pada Minggu (21/4/2024), di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta. Acara tersebut digelar untuk merajut tali silaturahim, sekaligus memperkuat kerukunan antar pengurus DPP LDII beserta keluarga.

Ketua DPP LDII, Chriswanto Santoso menekankan keberadaan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek, di antaranya penyatuan visi dan misi, serta tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan komunikasi efektif antar pengurus.

“Maka Silaturahim Syawal ini digelar sebagai silaturahim antar pengurus, sehingga komunikasi pengurus menjadi berjalan, tumbuh adanya kepercayaan, baik kepada pimpinan maupun kepada institusi,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dalam sebuah organisasi, komunikasi melibatkan hubungan antara pengurus dengan pimpinan. Keduanya harus saling berinteraksi dua arah yang menghasilkan timbal balik.

“Pimpinan itu bukan membangun kekuatan, bukan membangun kekuasaan, tetapi membangun kepercayaan. Dan Ini akan meningkatkan tingkat partisipasi dan amal sholeh antar pengurus semakin tinggi, sehingga roda organisasi akan berjalan, tanpa ada kendala yang serius,” lanjutnya.

Dalam menjalankan roda organisasi, lanjutnya, hubungan harmonis yang terjalin antarpengurus sangat diperlukan untuk mendorong komunikasi yang efektif. “Karena salah satu bentuk utamanya adalah kekompakkan, kerukunan di dalam kepengurusan, dan ini dalam rangka membangun kedua hal tersebut,” tegasnya.

Selain antar pengurus, peran keluarga dalam mendukung jalannya organisasi juga diperlukan. “Apa yang dilakukan di organisasi tidak mengorbankan keluarga, keluarga bisa memahami amal sholeh yang dimiliki oleh suaminya, sehingga organisasi jalan, dan rumah tangga tetap harmonis,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan kegiatan tersebut juga digelar sebagai ajang untuk berdiskusi membahas program kerja yang telah dicanangkan, “Kami akan melanjutkan program tahunan. Salah satunya dalam waktu dekat adalah silaturahim kebangsaan, lalu di bulan Agustus kita juga punya sekolah kebangsaan virtual dalam rangka mendukung kepentingan-kepntingan program pemerintah,” lanjutnya.

Program kerja tersebut menurutnya dicanangkan untuk mendukung program pemerintah, terutama dalam membangun sumberdaya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

“Sehingga seiring harapan kami, ini akan menjadi sumbangsih LDII untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, penekanannya membangun SDM. Karena untuk menuju sukses Indonesia 2045 adalah pembangunan SDM,” tutupnya.