REFORMASI-ID | Bekasi - Personil Polsek Setu yang dipimpin Kanit Binmas, Iptu Wariyanto berhasil mengantarkan ibu membawa bayi yang diduga ODGJ ke Yayasan Galuh tempat penampungan dan rehabilitasi ODGJ yang berlokasi di Jl. Bambu Kuning IX, RT. 001, RW. 002, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Kamis, 08 Februari 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.
Mendapat laporan dari Suni warga Perum Mustika Grande, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, bahwa ada seorang ibu membawa bayi laki-laki usia sekitar 2 tahun yang diduga ODGJ linglung diwilayahnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Iptu Wariyanto bersama Aipda Hadi Sulistiyo, Binmaspol Desa Burangkeng dan Bripka Dedi P, anggota SPK segera mendatangi lokasi.
Saat dikonfirmasi Media, Iptu Wariyanto mengatakan, kami mendapat laporan dari Suni warga Perum Mustika Grande, bahwa ada ibu membawa bayi usia sekitar 2 tahun yang diduga ODGJ sedang linglung disekitar Perumahan Mustika Grande.
"Dibantu 2 anggota personil Polsek Setu, kami segera mendatangi lokasi, dan ternyata benar ada seorang ibu sambil menggendong bayi laki-laki yang berusia sekitar 2 tahun sedang linglung," ujarnya.
"Ketika kami berkomunikasi dengan ibu tersebut, ternyata dari pembicaraannya ngawur dan warga pun memberikan informasi yang sama," jelasnya.
"Jadi kami menduga ibu tersebut Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)," tegasnya.
"Setelah berkoordinasi dengan dinas terkait dan melihat kondisi kejiwaan serta pertimbangan keselamatan, kami langsung membawanya ke Yayasan Galuh tempat penampungan dan rehabilitasi ODGJ," ucapnya.
Jika, pungkas Iptu Wariyanto, ada pihak keluarga yang mencari keberadaan ibu tersebut bisa langsung menghubungi Nina pimpinan Yayasan Galuh dinomor (0812 8907 2656).
(Red)
