REFORMASI-ID 🇮🇩 | Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mendapatkan alokasi pendistribusian kebutuhan pangan dari Bulog. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi antara Pemkot Bekasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat. Seperti pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di setiap Kecamatan se- Kota Bekasi, seperti yang dilaksanakan di Halaman Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (28/2/2023).
Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad hadir langsung memantau pelaksanaan OPM tersebut dan melihat langsung antusias masyarakat serta situasi alur antrian pembelian Bahan Pangan Pokok, terutama untuk antrian pembelian Beras SPHP 5Kg.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, Gani Muhamad mendapati bahwa antrian masyarakat saat membeli beras sudah berkurang dan landai dibanding pelaksanaan OPM di hari-hari sebelummnya.
"Hari ini merupakan keempat kalinya kami menggelar Operasi Pasar Murah, dan pelaksanaanya lebih teratur, tidak ada masyarakat yang berdesakan dalam mengantri karena alurnya sedemikian rupa kami atur sehingga pelaksanaan lebih tertib," ujar Gani Muhamad.
Menurut Gani Muhamad, antrian yang berkurang mengindikasikan bahwa ketersediaan dan pasokan beras sudah mulai terkendali.
"Seperti yang kita saksikan bersama bahwa antrian sudah mulai landai apakah ini juga sudah diindikasikan bahwa pasokan dan stock beras sudah mulai membanjiri pasaran atau bisa juga masyarakat sudah lebih bisa mengatur waktu dan strategi untuk memanfaatkan OPM, namun Pemerintah Kota Bekasi akan terus menggelar OPM ini di wilayah Kecamatan lainnya secara terjadwal supaya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau juga," imbuh Gani.
Dalam arahan sambutanya Pj Walikota juga menyampaikan bahwa wanita hamil dan lansia untuk diprioritaskan dalam pelayanannya.
Sebagai informasi tambahan, dalam OPM juga tersedia Bahan Pangan Pokok lainnya seperti Minyak Goreng, Daging Ayam, Daging Sapi, Gula Pasir, dan Telur dari para supplier dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau sebagai upaya stabilisasi harga.
Sementara itu, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, menyampaikan, bantuan beras tersebut pastinya sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah nya.
"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Bekasi terhadap warganya yang mungkin membutuhkan bantuan ekstra dalam mengatasi keterbatasan ekonomi. Semoga bantuan dengan harga beras murah ini dapat membantu warga," jelas Karya Sukmajaya.
Pembagian beras harga murah ini juga menjadi langkah nyata pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat.
Camat Bekasi Selatan, kata dia, berharap kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
Acara pembagian beras harga murah bantuan pangan tersebut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, Kepala Disperindag Kota Bekasi Robert Siagian, Eko Wijatmiko Analisis Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DisDagPerin) Kota Bekasi, Kabag Humas Kota Bekasi dan staf, berbagai pihak terkait termasuk Bulog, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya dan jajaran, Danramil, Kapolsek, Lurah Se Bekasi Selatan, Kordiator UMKM Kecamatan Bekasi Selatan, RT, RW, Bimaspol, Babinsa, dan para tokoh masyarakat setempat.
Proses pembagian dilakukan secara tertib dan transparan untuk memastikan setiap keluarga yang sudah mendapat kupon mendapatkan beras yang sudah ditentukan.
"Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah setempat terhadap kesejahteraan masyarakatnya,"tandas Karya Sukmajaya.
Camat Bekasi Selatan itu juga memberikan apresiasi kepada Bulog dan UMKM atas penyaluran beras dan juga kebutuhan pokok lainnya serta produk UMKM untuk kebutuhan masyarakat.
Disampaikan Karya Sukmajaya bahwa saat ini Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya untuk membangun Kota Bekasi. Infrastruktur dan juga ekonominya.
“Semua kita lakukan adalah untuk menuju Kota Bekasi yang lebih hebat, yaitu membangun, meningjatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana Kota yang maju dan memadai. Jadi hari ini selain ada operasi pasar dengan menyediakan beras dan minyak juga kita libatkan pelaku UMKM, semoga ini bisa meningkatkan kemampuan UMKM dengan berdaya saing dan menumbuhkan ekonomi rakyat," tutur Camat.
Ibu Siti Yaina warga RT 4 RW 17 Kelurahan Jakasetia mengungkapkan kegembiraannya bisa membeli beras dengan harga murah.
"Ini lebih murah 2 kantong hanya 106.000, jelas lebih murah daripada dipasaran, semoga kegiatan seperti ini berlanjut, harga bis astabil apalagi ini menjelang bulan puasa, kami terimakasih juga kepada bapak lurah dan jajaran lainnya," ucap Ibu Siti Yaina.
Di tempat yang sama, Eddy Purwanto Koordinator UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Bekasi Selatan, bahwa menurutnya UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
"Sebanyak 20 pelaku UMKM hari ini hadir dengan disediakan 20 stand Bazar. Alhamdulillah semua terlihat bahagia, artinya fasilitas dan kegitan yang ramai dikunjungi orang seperti ini yang kami tunggu. Dengan hadirnya pelaku UMKM tentunya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan membuat kondisi perekonomian bangsa kembali bergairah seperti sektor industri dan perdagangan yang mengalami kelesuan untuk kembali beroperasi sebagaimana mestinya," pungkas Eddy Purwanto yang akrab di panggil Eddy Uban Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi ini.(Agus W).