REFORMASI-ID 🇮🇩 | Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mendapatkan alokasi pendistribusian kebutuhan pangan dari Bulog. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi antara Pemkot Bekasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat. Seperti pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar Operasi Pasar Murah (OPM) di setiap Kecamatan se- Kota Bekasi, seperti yang dilaksanakan di Stadion Mini, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (29/2/2024).
Sekretaris Kecamatan Bekasi Barat Nurdin hadir langsung memantau pelaksanaan OPM tersebut dan melihat langsung antusias masyarakat serta situasi alur antrian pembelian Bahan Pangan Pokok, terutama untuk antrian pembelian Beras SPHP 5Kg.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, Nurdin mendapati bahwa antrian masyarakat saat membeli beras sudah berkurang dan landai dibanding pelaksanaan OPM di hari-hari sebelummnya.
"Hari ini pelaksanaan Operasi Pasar Murah, dan pelaksanaanya lebih teratur, tidak ada masyarakat yang berdesakan dalam mengantri karena alurnya sedemikian rupa kami atur sehingga pelaksanaan lebih tertib, selain itu tentunya karena antusias warga," ujar Nurdin.
Menurut Nurdin antrian yang berkurang mengindikasikan bahwa ketersediaan dan pasokan beras sudah mulai terkendali.
"Seperti yang kita saksikan bersama bahwa antrian sudah mulai landai apakah ini juga sudah diindikasikan bahwa pasokan dan stock beras sudah mulai membanjiri pasaran atau bisa juga masyarakat sudah lebih bisa mengatur waktu dan strategi untuk memanfaatkan OPM, namun Pemerintah Kota Bekasi akan terus menggelar OPM ini di wilayah-wikayah lainnya secara terjadwal supaya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau juga," Kata Nurdin.
Sebagai informasi tambahan, dalam OPM juga tersedia Bahan Pangan Pokok lainnya seperti Minyak Goreng, Daging Ayam, Daging Sapi, Gula Pasir, dan Telur dari para supplier dan tentunya dengan harga yang lebih terjangkau sebagai upaya stabilisasi harga.
Masih menurut Nurdin, bantuan beras tersebut pastinya sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah nya.
"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Bekasi terhadap warganya yang mungkin membutuhkan bantuan ekstra dalam mengatasi keterbatasan ekonomi. Semoga bantuan dengan harga beras murah ini dapat membantu warga," jelas Nurdin.
Pembagian beras harga murah ini juga menjadi langkah nyata pemerintah Kota Bekasi dalam mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat.
Sekretaris Camat yang dikenal dekat dengan warga ini berharap kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
Acara pembagian beras harga murah bantuan pangan tersebut dihadiri oleh Nurdin Sekretaris Kecamatan Bekasi Barat dan jajaran, jajaran kelurahan sekecamatan Bekasi Barat, perwakilan Disperindag Kota Bekasi, Dishub, satpol PP, Linmas, ketua RT, ketua RW dan para tokoh serta warga masyarakat.
Proses pembagian dilakukan secara tertib dan transparan untuk memastikan setiap keluarga yang sudah mendapat kupon mendapatkan beras yang sudah ditentukan.
"Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah setempat terhadap kesejahteraan masyarakatnya,"tandas Nurdin.
Sekretaris Kecamatan itu juga memberikan apresiasi kepada Bulog dan semua pihak atas penyaluran beras dan juga kebutuhan pokok lainnya untuk kebutuhan masyarakat.
Disampaikan Nurdin bahwa saat ini Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya untuk membangun Kota Bekasi. Infrastruktur dan juga ekonominya.
“Semua kita lakukan adalah untuk menuju Kota Bekasi yang lebih hebat, yaitu membangun, meningjatkan dan mengembangkan prasarana dan sarana Kota yang maju dan memadai. Jadi hari ini selain ada operasi pasar dengan menyediakan beras dan kebutuhan lainnya ," tutur Nurdin.
Ibu Riska dan Ibu Sri Warga Bintara 4 mengungkapkan kegembiraannya bisa membeli beras dengan harga murah.
"Ini lebih murah 2 kantong hanya 106.000, jelas lebih murah daripada dipasaran, semoga kegiatan seperti ini berlanjut, harga bis astabil apalagi ini menjelang bulan puasa, kami terimakasih juga kepada bapak Camat, bapak lurah dan jajaran lainnya," tutup Ibu Riska.
(Agus W)