REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Bekasi Selatan tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kota Bekasi tahun 2025 dilaksanakan di Gedung Pertemuan Sekolah SMP Darussalam Jl. Cikunir Raya No 2 A, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024).
Musrenbang yang mengambil tema" Penguatan Kualitas Manusia Melalui Pembangunan Pendidikan, Kesehatan, dan Ketahanan Keluarga Yang Inklusif dan Merata"
Turut hadir Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, Sekretaris Kecamatan H.Isnaini dan jajaran kecamatan, Para Lurah se kecamatan Bekasi Selatan, anggota DPRD dari fraksi PAN Hj.Evi Mafriningsianti, Bappelitbangda, Unsur Perangkat Daerah, Kapolsek Bekasi Selatan yang diwakili Wakapolsek AKP Parwoto, Ketua DMI HM. Sodik, Ketua odagnisaian ummat, Yayasan, Kepala UPD, Danramil, Lurah se- kecamatan Bekasi Selatan, Ketua FKRW Kecamatan Dedy Rudyanto, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, LPM, BKM, Pokdarkamtibmas Bhayangkara H. Suyatno dan jajaran, Ketua FKRW tingkat Kelurahan, Ketua RT, Ketua RW dan undangan dari elemen kemitraan di kecamatan Bekasi Selatan.
Usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bekasi Selatan untuk tahun 2025 mencapai Rp 139.231.051,775 Angka tersebut terakumulasi dari masing-masing usulan kelurahan yaitu dari RW dan Organisasi yang berdomisili di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan.
Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya menjelaskan, Musrenbang sebelumnya dilaksanakan ditingkat Kelurahan, untuk menginput setiap usulan yang masuk, baik itu dari warga maupun pada OPD di Kecamatan Bekasi Selatan.
"Jumlah sebanyak itu merupakan usulan dari semua kelurahan yang ada di Bekasi Selatan, karena Bekasi Selatan masuk sebagai pusat kota atau pusatnya pemerintahan," kata Karya Sukmajaya usai melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan Bekas Selatan.
Selanjutnya, kata Karya Sukmajaya, hasil musrenbang kemudian akan diusulkan kembali pada Musrenbang tingkat Kota Bekasi.
"Yang paling banyak masuk dalam usulan itu perbaikan sarana, prasarana dan utilitas (Infrastruktur), tentunya tetap hasik musrenbang akan dilihat lagi mana yang menjadi prioritas, nanti kita usulkan lagi di tingkat kota, semoga bermanfaat untuk kemajuan dan pembangunan Kecamatan Bekasi Selatan," papar Karya Sukmajaya.
Dalam Musrembang, juga di hadiri perwakilan anggota DPRD Kota Bekasi, Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan (dapil) I, meliputi Bekasi Timur dan Bekasi Selatan.
Evi sangat mendukung Musrenbang kecamatan Bekasi Selatan dengan berbagai usulan yang sudah dibacakan Camat Bekasi Selatan. Anggota DPRD dari Fraksi PAN ini juga mengapresiasi Camat dan jajaran yang telah bekerja keras sehingga terwujud Musrenbang. Dalam kesempatan itu Evi juga menyoroti masalah pendidiakan dan kesehata. Evi menyampaikan keprihatinannya terkait ketidak seimbangan antara anggaran dan kondisi pendidikan yang terjadi saat ini, dicontohkan Evi seperti masih terdapat kursi-kursi yang rusak, kondisi kelas yang tidak memadai.
“Bicara mengenai infrastruktur fisik, kita berbicara tentang ruang kelas, gedung, dan ini menjadi perhatian bersama. Terbatasnya ruang kelas yang dapat menampung anak didik perlu segera ditingkatkan, kalau mebeller masih bagus ya jangan mengada-adakan lagi, demikian juga kalau fasilitasnya rusak kondisi memprihatinkan itu," ujar Evi.
Menurut Evi, kualitas kegiatan belajar mengajar sangat tergantung pada fasilitas pendukung yang memadai. “Anak-anak perlu merasakan kenyamanan agar mereka dapat belajar dengan maksimal,” tambahnya.
Evi berharap agar Dinas Perkimtam dapat berperan aktif dalam memastikan peningkatan infrastruktur fisik pendidikan. Dia mengajak Dinas Pendidikan untuk bekerja sama dalam perencanaan yang matang guna mendukung peningkatan tersebut.
“Kita harapkan Dinas Perkimtam dapat membantu memastikan infrastruktur pendidikan yang memadai, dengan dukungan penuh dari perencanaan yang baik dari Dinas Pendidikan," Jelas Evi.
Evi juga menyoroti masalah kesehatan, pelayanan kesehatan harus lebih baik lagi, karena masih banyak warga kurang terlayani dengan baik dan masih banyak warga belum punya jaminan kesehatan.masyarakat harus hadir dalam dinas kesehatan.
" Hasil musrenbang bukan sekedar seremoni. Semoga Musrenbang bermanfaat dan Allah Meridoi," pungkasnya.
