Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Apresiasi Hadirnya Cafe KOBARIN di Yayasan Rindang Indonesia, Tri Adhianto Ingatkan Pemuda Menjadi Inovatif dan Kreatif

REFORMASI-ID 🇮🇩 `| Kota Bekasi - Tri Adhianto  Tjahyono Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Bekasi menghadiri dan meresmikan Cafe KOBARIN di Yayasan Rindang Indonesia di Bilangan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024). 

Untuk keenam kalinya, Wali Kota Bekasi 2023 Tri Adhianto bersama Istrinya, Wiwiek Hargono Tri Adhianto menyambangi Istana Yatim, Yayasan Rindang Indonesia Kota Bekasi.

Pada kunjungan kali ini, sosok yang saat ini menjabat sebagai Ketua KONI Kota Bekasi ini berkesempatan meresmikan Cafe Kobarin, salah satu unit Usaha pemberdayaan ekonomi remaja binaan Yayasan Rindang Indonesia. 

Pria yang akrab disapa Mas Tri ini memang dikenal sangat konsen dan peduli dengan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Bekasi. Saat menjabat sebagai Wali Kota Bekasi, dia mengimbau ASN di Kota Bekasi untuk berbelanja produk UMKM dan seringkali secara sukarela meng-endorse poduk UMKM di media social pribadinya.

Peresmian Cafe Kobarin ditandai pemotongan Pita oleh Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (Koni) Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono didampingi Wiwiek Hargono Tri Adhianto  Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi. 

 Ucapan selamat pun diberikan oleh Ketua Koni Kota Bekasi dan Kormi Kota Bekasi kepada Ketua Yayasan Rindang dan pemilik usaha, dengan harapannya Cafe dapat berkembang pesat di Kota Bekasi bahkan di kenal sampai nasional. 

 Tri Adhianto mengapresiasi dan menyambut Yayasan Rindang Indonesia dengan Cafe Kopi Bareng Rindang (KOBARIN)-nya, menyambut positif dan salut dengan inovasi yang terus dilakukan khususnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. 

“Hari ini Yayasan Rindang Indonesia terus berinovasi dalam rangka untuk memberikan peningkatan kapasitas dan visi yang diangkat yakni agamis, nasionalis dan pandai berbisnis,” ucap Mas Tri di sela-sela kunjungannya di Istana Yatim Rindang Indonesia, pada Rabu 24 Januari 2024.

Menurut dia, dengan adanya Cafe Kobarin ini bisa menjadi sarana bagi remaja binaan meningkatkan jiwa entrepreneurship jiwa pejuang petarung dan mampu hidup mandiri.

“Diajarkan sejak dini hidup itu bukan sesuatu yang mudah tetapi harus diperjuangkan yang harus dilakukan secara konsisten. 
Saya kenal Yayasan ini (Rindang Indonesia, red)  sejak lima tahun lalu dan merupakan bagian dari kehidupan saya,” beber Tri Adhianto. 

Dia berharap Rindang Indonesia bisa terus ber inovasi, mengembangkan diri untuk kemajuan masyarakat Kota Bekasi khususnya generasi muda.

“ Untuk generasi muda, bahwa Kota Bekasi ini punya potensi luar biasa dan diajarkan oleh agama bahwa pintu rejeki itu 99 nya dengan usaha yang mampu menjadi dirinya sendiri sehingga pilihan menjadi pengusaha adalah terbaik saat ini, oleh karena itu pemuda untuk selalu berinovatif dan kreatif," ujar Tri menegaskan.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia, M Adhie Pamungkas menyampaikan seluruh kegiatan di Yasayan Rindang Indonesia, tidak lepas dari visi misi Yayasan Rindang yang berfokus pada pembinaan karakter yang berbasis pada nilai agama, kebangsaan, kemanusiaan dan keterampilan hidup.

“Output yang diharapkan pada mereka adalah memiliki ciri khas tiga IS, pertama agamis, nasionalis dan pandai berbisnis,” ucap Adhie.

Agamis yang dimaksud, kata Adhie yakni mereka berakhlak mulia kepada diri sendiri, orang tua, masyarakat, lingkungan hidup dan kepada Sang Khalik. “Beragama yang baik dan berakhlak yang baik itulah agamis yang kita maksud. 

Yang kedua nasionalis seharusnya orang yang beragama yang baik maka cinta akan negerinya sendiri atau cinta tanah air. Hubbul wathan minal iman,” beber Adhie.

Terakhir, kata Adhie anak-anak harus pandai berbisnis untuk melengkapi sikap agamis dan nasionalis tadi. Keduanya harus didukung dengan kemandirian ekonomi. 

“Ekonomi tidak bagus maka akan rentan pada hal-hal negatif seperti kriminilitas dan radikalisme yang mengarah kepada terorisme yang bermula dari kekosongan pikiran, dan kantongnya. Maka dengan adanya pelatihan barista di Cafe Kobarin ini akan menjadi kontribusi bagaimana anak-anak ini punya kemandirian ekonomi dan pandai berbisnis. Kesimpulannya, anak asuh yang kita didik di sini akhlaknya baik, agamis, cinta tanah air, nasionalis, dan punya kemandirian ekononomi,” Adhie menandaskan.

Diketahui, Cafe Kobarin yang dimiliki Yayasan Rindang Indonesia memiliki ciri khas yakni menawarkan sajian kopi  asli dari bumi Indonesia yang berkualitas tinggi dan memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan kopi impor.

Cafe Kobarin dan pelatihan barista merupakan hasil kerjasama Yayasan Rindang Indonesia dengan sejumlah penggiat kopi asli nusantara, yakni Bang Ralf dan Bang Aris Sudrajat (KOBAR). 

Dalam  peresmian Cafe Kobarin, dihadiri, Tri Adhianto Tjahyono Ketua KONI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto Ketua KORMI Kota Bekasi, Fajar Lusiana Putri, Caleg DPRD Kota Bekasi. 
Yayasan Rindang Sebagai tuan tampak hadir, M. Adhie Pamungkas, M.M  Ketua Umum Yayasa Rindang,  Ustadz  Kosasih,  M. SI., Toriq Firdaus  Dirut PT.Bangun Arta Fidaus, Sayadi ketua RW 19, Wahid ketua RT 01, Wasmat ketua  Rt 03, Ustad . Mustakim,.Dr. Ralf owner Kobar Indonesia,  para milenial yayasan Rindang Indonesia, relawan Tri Adhianto, relawan Fajar Lusiana Putri dan Warga sekitar. 

Acara berlangsung hikmat penuh kebahagiaan, karena Pihak Yayasan Rindang tidak salah pilih Master Of Ceremony  (MC) Muhtadin Fauzi Yang Sense of humor, yang membuat suasana menyenangkan selama acara berlangsung, sehingga acara tidak kaku dan tegang.