REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Semakin luas dan semakin banyak masjid melalui DKM dan perangkat rukun warga yang bergabung berkolaborasi menyantuni anak yatim di kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat. Seperti tampak pada Hari Sabtu, di Masjid Nurul Hikmah RW 01-10, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).
Acara diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya pembacaan ayat suci Alquran, Sambutan, Doa, Ceramah yang dibawakan ustadz Cilik Abdullah Syafi-ie, MC Ustadz Fachri Husaini dan santunan.
Tampak hadir, Sekretaris Kecamatan Bekasi Selatan, H. Isnaini didampingi Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik, Staf kesos kelurahan Kayuringin Jaya Haidir, Ketua DMI Kayuringin Jaya H Arifin Harahap, Bendahara DMI Kayuringin H Irfangi, Ketua Yayasan Nurul Hikmah Madani, H Zaidun Jaelani dan beberapa ketua RW dan DKM se Kayuringin Jaya.
Anak-anak yatim yang diundang sebanyak 216 orang, semua anak yatim mendapatkan santunan dari donatur yang diserahkan langsung oleh Camat Bekasi Selatan yang diwakili Sekretaris Kecamatan Bekasi Selatan, Ketua DMI kecamatan Bekasi Selatan, Ketua DKM, Ketua RW dan para tokoh yang hadir.
"Semoga dengan bantuan ini dapat sedikit membantu anak yatim dan semoga pahala yang betlipat ganda kepada hamba hamba Allah yang sudah sodakoh dan berinfaq." Kata H. Irfangi, Kordinator Santunan yang aktif sebagai ketua harian dan bendahara DMI Ranting Kayuringin Jaya.
Sekretaris Kecamatan Bekasi Selatan H.Isnaini yang hadir dalam kegiatan santunan mengapresiasi program santunan rutin kepada anak yatim. Pasalnya, ini merupakan santunan ke anak kesekian kalinya yang rutin yang disalurkan tepat sasaran yaitu ke Anak Yatim di wilayah kelurahan Kayuringin Jaya.
"Alhamdulillah acara DMI berupa santunan ini bisa rutin dilaksanakan, Kami pihak kecamatan sangat apresiasi apa yang dilakukan hari ini yaitu memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Alhamdulillah dari yang awalnya DKM satu RW sekarang sudah meningkat, bahkan hari ini 216 anak di beri santunan.ini adalah langkah yang sangat baik dan tindakan yang sangat mulia. Sekali lagi kami sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” tutur H. Isnaini.
H.M. Zaidun Djaelani, Ketua Yayasan Nurul Hikmah Madani yang sekaligus tuan rumah, mengucapakan terimakasih dan mendoakan kepada para donatur dan semua penggerak santunan anak yatim.
"Alhamdulillah santunan anak yatim ini terus berkembang, Mudah-mudahan kita anak-anak kita ini menjadi generasi qurani, generasi yang tangguh danw insyaallah menjadi pemimpin yang akan datang," jelas H.M. Zaedun.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) PC Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik menjelaskan bahwa menyantuni anak yatim merupakan kewajiban bagi umat Islam sebagaimana diperintahkan oleh Allah dalam Alquran.
” Saya DMI Bekasi Selatan sangat mendukung dan akan menjadikan sebagai percontohan bagi DKM-DKM di Kelurahan lainnya,” jelasnya.
“Kepedulian kepada anak yatim merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim wabilkhusus DKM. Dana-dana di DKM infak dan sedekah disalurkan jangan simpan, dan program DMI ini banyak termasuk kami bekerjasama dalam kepengurusan legalitas masjid, dan yang terbaru ada pengajian lansia," jelasnya.
Saat yang sama, H. Arifin Harahap, ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kayuringin Jaya mengapresiasi kebersamaan para ketua RW dan DKM mengadakan santunan gabungan ini. Dirinya merasa senang dan berharap ini akan semakin meluas.
"Alhamdulillah syiar seperti ini gaungnya luar biasa, santunan kami berikan tepat sasaran dan mengalami cakupan yang semakin meluas. Kami merasa senang dan tentunya mengapresiasi, terlebih lagi kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan tanpa putus, harapannya tentunya kegiatan seperti ini semakin meluas dan menambah ukhuwah Islamiyyah di masjid-masjid lingkungan Kayuringi ," Kata H. Arifin.
Kehadiran Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kayuringin Jaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya terkait memakmurkan masjid. Oleh karena itu DMI tahu persis berapa jumlah masjid yang ada di kayuringin Jaya, sehingga dalam berkegiatan DMI bisa memetakannya sehingga setiap masjid harus bisa merasakan kehadirannya.
Peran DMI dalam memakmurkan masjid. Seperti tujuan mulia organisasi DMI, yakni memakmurkan dan menghidupkan fungsi masjid, sebagai rumah ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat. Setelah aktif santunan anak yatim rutin tanpa putus setiap bulannya, DMI juga membantu anak-anak yang ada kesulitan bayar SPP yang sampai nunggak beberapa bulan. DMI juga melakukan kegiatan membantu pemenuhan rumah layak bagi keluarga yang butuh bantuan dalam program perbaikan rumah layak huni, membantu mengurus surat-surat tanah bekerja sama dengan notaris, dan terbaru program DMI bekerja sama dengan konsultan untuk mengurusi legalitas masjid secara nasional.
"Spirit baru bagi kami dari DMI, hari ini kehadiran ibu Agus Iriani yang diminta khusus ketua DMI Kota Bekasi untuk membantu legalitas masjid-masjid yang ada di kayuringin jaya. DMI ranting Kayuringin Jaya berupaya untuk bagaimana legaliatas masjid yang ada di Kayuringin Jaya itu memenuhi persyaratan yang diminta oleh kemenag dan pemerintah Kota Bekasi, sehingga masjid-masjid yang ada terdaftar dan bisa di cek secara online tanpa harus pakai manual dengan sistem Simas dan juga akan mengurus dokumen terkait IMB, dan tadi Camat Bekasi Selatan melalui sekretaris Camat menyerahkan legalitas awal kepada
masjid Nurul Ihsan dimana kami sudah mempunyai SK Kepengurusan, Surat rekomendasi dari KUA, Surat keterangan domisili yang selanjutnya kami akan menuju Simas dan juga kami sudah mempunyai sertifikat wakat. Dengan demikian insyallah DMI akan lebih maju lagi kedepannya," papar H. Arifin.
Bunda Agus Iriani sebagai pengurus DMI Bekasi Barat sangat mengapresiasi kegiatan DMI Kayuringin Jaya. Merespon apa yang dipaparkan H. Arifin Harahap, bunda Agus menjelaskan bahwa dirinya sebagai pengurus DMI Bekasi Barat sudah menyelesaikan legalitas 21 masjid. Atas permintaan ketua DMI Ranting Kayuringin Jaya Bunda Agus siap membantu dan memfasilitasi untuk masjid-masjid di Kayuringin Jaya untuk bisa memiliki legalitas yang sah secara nasional.
