Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Senkom Rescue Ikuti Apel Antisipasi Bencana Hidrometerologi dan Pengukuhan FPRB Kota Bekasi


REFORMASI-ID 🇮🇩 Kota Bekasi - Apel kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2023 yang digelar di Plaza Pemerintah Kota Bekasi sekaligus mengukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bekasi oleh Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad dan diikuti oleh para pegawai dari perangkat daerah mengenai siap tanggap bencana.

Sebelum memulai pelaksanan apel, Pj. Wali Kota Bekasi melaksanakan pengecekan anggota siap tanggap bencana yang terdiri dari anggota BPBD Kota Bekasi, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Senkom Rescue, PMI Kota Bekasi dan para relawan yang dikukuhkan.

R. Gani katakan ancaman bencana ini dapat terjadi sewaktu waktu karena kita telah memasuki musim penghujan menurut BMKG pada bulan November 2023 dan akan mencapai puncaknya pada Februari 2024.

"Sebuah periode yang membawa berkah setelah kemarau panjang namun bisa menjadi risiko bencana hidrometeorologi, maka kita harus persiapkan diri sebaik mungkin." Kata Gani.

Antisipasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi yakni akan memperbaiki titik titik rawan yang dapat menyebabkan bencana, menegaskan untuk semua bisa bertindak dengan cepat dan tepat sata dibutuhkan.

"Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab kita bersama, agar semua berkoordinasi dalam antisipasi ini, karena saya yakin ini sebuah komitmen kita." Tegas Pj. Wali Kota.

Usai sambutan, Pj. Wali Kota Bekasi mengukuhkan para anggota relawan yang tergabung di Forum Pengurangan Risiko Bencana Daerah Kota Bekasi, yang bertujuan membantu dan mempersiapkan jika nantinya ada bencana yang datang, akan segera membantu dan mengantisipasi dengan cepat dan tanggap.

Suyono (tengah) Ketua Senkom Mitra Polri Kota Bekasi 

Sementara itu, Suyono, Ketua Senkom Mitra Polri Kota Bekasi, menyampaikan bahwa kegiatan diisi dengan pengarahan dan pengukuhan, tentunya ini menjadi penguatan kapasitas anggota khususnya dalam hal Search And Rescue, mengingat Bekasi memiliki karakter wilayah yang mengalami curah hujan tinggi dan banyak dikelilingi sungai dan juga padatnya pembangunan. 

Lebih lanjut disampaikan Suyono, selama ini  bekerja sama Kesiapsiagaan dengan BNPB, Basarnas maupun BPBD dan stakeholder lainnya. 

" Kerjasama Senkom  dengan BNPB yaitu sebelum bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Jika terjadi bencana, Senkom sendiri akan terjun langsung dan koordinasi dengan prinsip membaca situasi. Senkom membantu Kepolisian dan Dinas kesehatan bila ada kecelakaan dan bencana. Keunggulan senkom pada komunikasi dan memiliki kemampuan penanggulangan kesehatan, bencana dari pelatihan yang pernah diajarin. Senkom dalam aktivitas pencegahan COVID-19 dibagi menjadi 3 yaitu edukasi, mitigasi, dan sosialisasi," tutup Suyono.