Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Revolusi Driver Online Gelar Aksi Unjuk Rasa, Rahmat: BPTJ Tolong Perhatikan Nasib Kami


REFORMASI-ID | Jakarta - Ratusan Driver Ojol dari Aliansi Revolusi Driver Online (RDO) berorasi didepan patung kuda jl. Medan Merdeka Barat Pada hari ini Rabu (22/11/2023).

Aliansi (RDO) yang diketuai oleh Bpk Rahmat yang disebut Panglima komando mengumpulkan para driver untuk menyuarakan aspirasi yang dikeluhkan oleh para driver di lapangan.

"Kami REVOLUSI dapat kita definisikan suatu pergerakan yang terarah dan cepat atas keinginan terhadap suatu perubahan atau kebangkitan yang menyangkut dasar dasar kehidupan. Dan dalam dinamika kehidupan di Negara kita tercinta ini Negara Kesatuan Republik Indonesia, telah lahir suatu tatanan kehidupan baru yang terlahir dari keniscayaan teknologi sebagai pendukung sendi - sendi kehidupan," kata Rahmat.

"Maka dari itu kami adalah bagian yang tak terlepas dari suatu produksi dunia yang begitu tumbuh teramat pesat, namun tidak diiringi oleh perhatian-perhatian yang seimbang melainkan banyak ketimpangan - ketimpangan atau ketidak berpihakan yang kami terima," sambungnya.

Dia menambahkan, Profesi kami sebagai driver online adalah alternatif serta penyiasatan baru sebagai pengekor kemajuan jaman serta teknologi yang begitu pesat, dan dampak dari pertumbuhan yang memaksa pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja serta mengurangi tingkat kemiskinan di negeri tercinta ini.


"Begitu banyak usaha-usaha kami dalam memperbaiki nasib, surat menyurat yang kami sudah layangkan akan kesejahteraan kami hanya menjadi tumpukan - tumpukan harapan tanpa tersentuh," tegas Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, berawal dari kesamaan rasa, keseragaman harapan serta keinginan yang kuat maka lahirlah RDO (revolusi driver online), yang terdiri dari segenap rekan-rekan seprofesi, sejawat yang tergabung dari seluruh Aliansi, Organisasi, Komunitas serta Individu yang harus berani karena keterpaksaan yang terpaksa berani menuntut keadilan.

"RDO akan merealisasikan harapan harapan yang selama ini tidak tersentuh bahkan tak terlirik, membangunkan para pemangku - pemangku jabatan yang seakan-akan diam bahkan tertidur, serta menggaungkan ke telinga telinga para eksekutor Pemerintah pusat, Daerah, Kementerian Perhubungan serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), agar dapat mendengar dan memperhatikan nasib kami, kesejahteraan kami yang selama ini masih terlampau jauh dari harapan yang kami inginkan bersama," imbuhnya.

Dalam hal ini semua para pemangku - pemangku kebijakan seakan-akar bungkam serta takut, sedangkan sesuai Undang-undang dasar 1945 Republik Indonesia yang tertuang dalam pasal 27 ayat 1 dan 2 UUD 1945 tentang Hak dan Kewajiban telah diatur.


Pasal 27 ayat 1 : Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Pasal 27 ayat 2 : Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

Oleh sebab itu, ia menuturkan, kami sebagai warga negara Indonesia menuntut yang berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. 

"Dengan demikian persoalan kami bukanlah persoalan besar, bukan juga konflik majemuk melainkan persoalan pengaturan tarif yang layak, yang berimbas pada ketidakseimbangan di mana tarif tersebut merupakan faktor utama bagi pendapatan kami sebagai pelaku usaha yang di mana kami merasakan beban pengeluaran operasional kami sudah sangat tidak berimbang setelah ditetapkannya kenaikan bahan bakar minyak (bbm), yang berimbas pada kenaikan kebutuhan pokok serta inflasi yang terjadi," jelasnya.

"Revolusi bagi kami adalah harga mati yang tidak dapat ditawar oleh apa pun, dengan demikian kami RDO akan melakukan aksi penyampaian pendapat terkait tuntutan penyesuaian tarif yang layak," tegasnya ( Panglima RDO).

Dalam pantauan Media Reformasi Indonesia Aksi demo ini banyak melibatkan personil dari kepolisian dan kendaraan - Kendaraan taktis untuk mengamankan aksi demostrasi.

Polres Jakarta pusat juga menerjunkan 150 personil untuk menjaga peserta aksi demo dengan berbagai satuan dari satuan Brimob 1 kompi dan Sabhara 1 kompi kemudian 2 unit mobil water cone yang bersiaga dihalaman pintu masuk Monas bagian barat. (Joshua)