REFORMASI-ID | Kota Bekasi - Perang Palestina dan Israel di Jalur Gaza hingga kini tak kunjung mereda.
Frits Saikat Aktivis Kemanusiaan Kota Bekasi hadir mengikuti Aksi Bela Palestina di Kota Bekasi pada Minggu (12/11/2023)
Frits mengatakan mendapati konflik ini, sering kita mendegar pertanyaan "Kenapa kita harus membela dan membantu Palestina?"
"Kan Masyarakat sekitar kita masih banyak yang hidup dalam kesusahan dan miskin bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sulit"
Mungkin ini kalimat klise yang sering kita dengar baik di media sosial, forum diskusi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Pertanyaan kenapa harus membela Palestina sering ditanyakan. Bahkan ada pihak yang bersikap skeptis dan menganggapnya tidak penting.
Menurut Frits pernyataan itu sekilas memang benar, namun sangat berbeda kondisi antara Indonesia dan Palestina.
Keadaan Indonesia dan Palestina hari ini tidaklah sama. Dimana saat ini warga Indonesia masih bisa merasakan kedamaian, bisa mencari rezeki, berwisata bahkan jalan-jalan ke mall.
Namun hal tesebut tidak dirasakan oleh warga Gaza Palestina. Mereka setiap hari kelaparan, kehausan, kehilangan keluarga, kehilangan anggota tubuh karena serangan roket dan bom yang tiada hentinya belum lagi trauma berkepanjangan.
Meski Indonesia mayoritas penduduknya warga Muslim dan memiliki kedekatan hubungan yang baik sejak dulu, namun ini tidak menjadi alasan semata untuk membela Palestina.
"Tetapi lebih dari itu, harusnya setiap manusia mulai bersikap empati atas krisis kemanusiaan dan genosida yang terjadi di Palestina saat ini," tutup Frits
(**)
