Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Santunan Anak Yatim di Masjid Al-Ittihaad Kayuringin Jaya, Ketua DMI: Mari Bersama Mengasah Kepedulian


REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Anak yatim masuk dalam golongan orang-orang yang wajib dimuliakan. Banyak dalil dalam Al-Qur'an dan hadits yang menegaskan anjuran untuk memuliakan anak yatim dan ganjaran keutamaannya. Kata yatim berasal dari bahasa Arab yang artinya seorang anak dalam usia belum baligh yang ayahnya telah meninggal dunia. Anak-anak inilah yang memiliki hak untuk diberi kasih sayang oleh sesama muslim. Dijelaskan bahwa menyantuni anak yatim termasuk dalam akhlak mulia.

Sebanyak 202 anak yatim mendapat santunan yang dilaksanakan di Masjid Al-Ittihaad, Jalan Tampomas Raya, RT.005/RW.018, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023).

Kegiatan santunan yatim sekaligus Forum Silaturahmi dibuka oleh  Abdul Aziz Lubis Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ittihaad

Tampak hadir juga Ketua Ketua  DMI Kota Bekasi Ketua DMI Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik dan jajaran, Haidir Kessos Kelurahan Kayuringin Jaya Mewakili Lurah, Ketua DMI Ranting Kayuringin Jaya H. Arifin Harahap dan jajaran, Para Ketua DKM, Ketua Forum RW H Yoyo Sutaryo, pamor, para Ketua RW dan para tokoh. 

Selaku tuan rumah yakni Ketua DKM Masjid Al-Ittihaad Abdul Aziz Lubis, menyampaikan  terimakasih dan selamat datang atas kehadiran para tamu undangan dan kepercayaannya menjadi tuan rumah kegiatan  santuan anak-anak yatim. 

"Terimakasih kami sampaikan atas kepercayaannya kepada kami sebagai tuan rumah kegiatan santunane, semoga kegiatan ini berjalan terus dan meningkat ke DKM lainnya baik itu di Kayuringin maupun tempat lain  di Bekasi Selatan," Kata Abdul Aziz Lubis. 

Dia berharap kegiatan santunan bisa berjalan terus meluas ke seluruh DKM Masjid di Bekasi Selatan.Dia juga mendoakan kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut diberikan kesehatan dan kemudahan dalam urusannya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bekasi Selatan KH Muhammad Sodik berharap seluruh masjid atau DKM di Bekasi Selatan bisa bersatu dalam kegiatan sosial.

"Kegiatan gabungan DKM dalam santunan anak yatim Sudah begitu meriahnya. Kami DMI Bekasi Selatan mendukung penuh program program DMI atau DKM di Kelurahan Kayuringin Jaya semoga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Pada kesempatan ini mari bersama mengasah kepedulian untuk kepentingan ummat. Kami juga berharap program-program yang ada di DMI untuk saling mendukung, seperti tidak lama lagi kami adakan Shalat Istisqa dan kegitan-kegiatan lainnya. Kami juga merencanakan mengadakan undangan santunan kepada anak-anak yatim tapi di tempat lain, sehingga akan saling memotivasi dan kegiatan santuanan semakin berkembang," paparnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kayuringin Jaya H. Arifin Harahap menyampaikan terimakasih kepada pihak DKM Al-Ittihaad yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan santunan hari itu.

"Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tuan rumah masjid Al-Ittihad ," ucapnya.

Secara khusus Dia menyampaikan rasa penghargaan terhadap keterlibatan ibu-ibu majelis ta'lim Al-Ittihaad. 

"Ibu-ibunya sangat berpartisipasi ini menjadikan percontohan juga untuk DKM-DKM lainnya," terang H. Arifin. 

Ibu-ibu Majelis Taklim Al-Ittihaad

Dalam tausiahnya Ustadz H. Husen Usman menjelaskan rezeki yang berkah sebab seseorang rajin melakukan sedekah.

Diterangkan Ustadz H. Husen Usman, sesuatu yang dimakan dan dipakai akan lapuk, namun tidak dengan sedekah yang kekal menjadi ladang pahala bagi umat Islam.

Bahkan dengan adanya sedekah, Ustadz Husen Usman  mengungkapkan tidak menghabiskan harta atau membuat miskin sebaliknya akan harta justru semakin bertambah.

"Kalau mau kekal abadi bersedekah, berinfaq, harta habis hanya untuk makan dan pakaian saja itu akan menjadi bangkai dan lapuk," jelas Ustadz Husen Usman. 

Ustad Husen Usman juga menjelaskan umat Islam untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT. memohon hingga meminta segala keinginan dan harapan agar dikabulkan.
Jauhi Dosa dan jangan tidur   ba'da Shalat Subuh. 

"Perbanyak Doa dan jauhi perbuatan dosa dan selalu berprasangka baik. Produktivitas dan kemampuan otak yang baik pada akhirnya membantu memaksimalkan seluruh potensi pada diri seseorang. Dalam jangka panjang, kebiasaan bangun pagi membentuk pribadi seseorang menjadi lebih stabil, berjiwa pemimpin, dan hidup lebih bahagia," Jelas Ustadz Husen Usman.

Menurut H. Irfangi Kordinator Santunan Yatim yang juga pengurus harian DMI Ranting Kayuringin Jaya, Kegiatan santunan hari itu diikuti oleh 202 anak yatim, jumlahnya lebih sedikit dari santunan biasanya. 

"Santunan hari ini sejumlah 202 anak yatim, jumlahnya  lebih sedikit dari biasanya karena di bulan ini banyak santunan yang dilaksanakan di masing-masing DKM bersamaan dengan  peringatan Maulid Nabi," tutup H. Irfangi.