REFORMASI-ID | Jakarta - Polisi berhasil mengamankan satu dari dua orang terduga pelaku kasus penyiraman cairan misterius yang terjadi di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Pemuda berinisial AS itu diamankan tak jauh dari kontrakannya di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, membenarkan peristiwa penangkapan tersebut.
"Iya, AS sudah kita amankan, saat ini sedang kita proses," kata Fernando kepada wartawan Selasa (3/10/2023).
"Sementara untuk satu pelaku lagi sedang diburu tim reskrim, dan sudah masuk DPO," lanjutnya.
Pelaku AS dan temannya yang belum disebutkan namanya diduga terlibat telah melakukan tindak pidana menyiram cairan yang belum diketahui jenisnya, sehingga membuat korban yang bernama Aril mengalami luka pada bagian mata dan telinga.
Fernando mengaku, pihaknya sempat mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut karena minimnya saksi dan bukti-bukti yang menguatkan.
"Namun berkat kerja keras tim reskrim dan bantuan warga, kita berhasil mengungkap pelaku kejahatan melalui rekaman cctv yang ada di sekitar TKP," ujarnya.
Mantan Kasat Binmas Polres Jakarta Barat itu menjelaskan, peristiwa ini diduga kuat karena hubungan asmara.
Dugaan itu mulai terendus saat Polisi mengetahui hasil percakapan antara pelaku AS dengan mantan kekasihnya yang bernama Ryan.
Dari hasil percakapan itu terlihat AS tidak terima kekasihnya dekat dengan pria lain. Namun demikian ia menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan status hukum terhadap pelaku.
"Kasusnya sedang kita lidik. Dan Kita belum bisa pastikan status hukum pelaku, karena masih menunggu hasil visum dari korban," ujarnya.
Atas kejadian ini korban Aril mengalami luka bagian pada gendang telinganya bolong diduga kuat akibat disiram cairan tersebut.
Diketahui, peristiwa yang sempat menghebohkan warga Jalan Tipar Selatan, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, itu terjadi pada hari Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 5.15 WIB.
Pada saat kejadian Aril (korban) sedang berjalan bersama temannya usai membeli nasi uduk. Tiba-tiba sepeda motor jenis matic yang ditumpangi dua orang itu muncul dari arah belakang korban dan langsung menyiramkan cairan kewajah korban.
Kejadian itu terekam cctv salah satu rumah warga, hingga akhirnya video tersebut beredar di grup whatsapp warga setempat. Dalam video pun disebutkan himbauan kepada warga.
"Hati-hati di pagi hari terjadi penyiraman air keras didepan studio jam 5,25 pagi tadi. Korban Aril anak pak Hotmah. Kupingnya bindeng, matanya merah memar," tulis narasi video tersebut.
Mendengar informasi ini jajaran Polsek Cilincing membantah atas narasi yang menyebutkan korban disiram air keras.
Bantahan itu dilontarkan usai Polisi melakukan olah TKP dan melihat kondisi wajah korban saat korban datang ke Polsek Cilincing untuk membuat laporan.
"Sepertinya itu bukan air keras, kalau itu air keras, wajah korban pasti melepuh atau seperti luka bakar," kata Fernando dikantor Polsek Cilincing, Senin (2/10/2023).
"Nanti kalau hasil visum sudah keluar dan ada keterangan dari pelaku, baru kita akan uji laboratorium cairan yang digunakan pelaku agar informasi tentang cairan tersebut tidak simpang siur," pungkasnya.
Adapun dalam kejadian ini Polisi mengamankan satu unit motor jenis matic yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.
Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih berusaha untuk mendapatkan informasi terbaru terkait status hukum dan cairan yang digunakan oleh pelaku.
(red)