Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri, Wali Kota Bekasi Tekankan Jaga Toleransi Mulai Usia Dini



REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Sosialisasi Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama kepada masyarakat, bertempat di Pendopo Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto bersama Ketua FKUB, Abdul Manan, dan Zainal Abidin Syah Camat Pondokgede hadir langsung dalam sosialisasi tersebut, yang dihadiri semua perwakilan elemen pemerintahan, TNI, Polri, ormas, kader PKK, UPTD, Kader Posyandu,.mitra polri, pemuka agama dan lainnya. Yang mengusung tema Dengan Sosialisasi Moderasi Beragama, Kota Capai Harmoni Nomor 1 di Indonesia yang mana akan rutin digelar di wilayah Kecamatan lainnya di Kota Bekasi.

Tahun ini Kota Bekasi telah berhasil meraih Peringkat Ketiga Kota Toleran se- Indonesia dari Setara Institute. Menurut Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta para tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya untuk senantiasa menjaga kerukunan. 

"Kita patut bersyukur bahwa Kota Bekasi telah diberikan keberkahan rahmat dan rezeki suatu nuansa damai yg dapat dipertahankan dan dikembangkan. Hal itu tidak terlepas dari peran aktif tokoh agama yang mampu membina umat-umatnya turut menjaga perdamaian di Indonesia khusunya di Kota Bekasi," ucap Tri dalam sambutannya.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto juga berharap kerukunan dan toleransi di Kota Bekasi dapat terus terjaga dan bertahan bahkan ditingkatkan hingga tahun depan dapat meraih Peringkat Pertama Kota Toleran. 

"Pemerintah Kota Bekasi memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan kegamaan sehingga saya berharap kemudahan ini bisa mendorong toleransi di Kota Bekasi semakin terjaga, toleransi dipupuk sejak usia dini. Predikat toleran bahkan dapat terus dipertahankan hingga tahun-tahun mendatang sehingga Kota Bekasi dapat meraih predikat Kota Toleran Peringkat Pertama setelah sebelumnya kita berada di Peringkat Ketiga," imbuh Tri

Terakhir, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun berpesan, "mari kita sampaikan kepada masyarakat luas untuk mampu mengimplementasikan dasar kehidupan kita dalam  berbangsa dan bernegara dalam rangka membangun kehidupan yang bergotong royong dan saling menghormati satu sama lain terhadap perbedaan yang beragam, sehingga kehidupan bermasyarakat semakin harmonis tanpa membeda-bedakan dan tanpa perselisihan," paparnya. 

Selain itu Tri Adhianto berharap agar Anak-Anak penerus bangsa tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga memiliki rasa kepedulian yang besar terhadap sesama.

"Anak-anak adalah masa depan kita, kita harus persiapkan anak-anak agar tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga memiliki rasa kepedulian, empati serta ikatan batin dengan orang tuanya. maka dari itu fasilitas umum yang telah dibuat oleh pemerintah Kota Bekasi ditujukan untuk dapat mendorong anak-anak agar tidak terpaku kepada gawai nya saja, namun dapat mengembangkan bakat serta kreativitas mereka di bidang yang mereka tekuni."  Pungkas Tri.