REFORMASI-ID - Jakarta - Dugaan aksi pencurian kendaraan bermotor terjadi di Jalan Tipar Selatan, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Aksi niat jahat pelaku berhasil digagalkan oleh warga.
Pasalnya pelaku yang berjumlah dua orang nampak asyik sedang memantau motor incarannya yang terparkir didepan rumah warga.
Mengetahui hal itu, seorang warga yang sedang duduk santai diatas rumahnya langsung menaruh curiga kepada dua pemuda tersebut.
Tak lama kemudian, pemilik rumah pun langsung turun bersama temannya yang kebetulan sedang bertamu dirumahnya.
Saat ditanya, salah satu pelaku yang mengunakan jaket ojek online mengaku ingin mengantarkan penumpangnya yang sedang mencari alamat.
Namun satu pelaku lainnya mengaku ingin mengambil paket diwilayah tersebut.
Saat perdebatan berlangsung tegang, salah satu pelaku yang menggunakan atribut ojol melemparkan sesuatu kedalam got yang diduga kunci letter T yang sengaja dibawa untuk dijadikan alat pembobol kendaraan bermotor.
"Mendengar pengakuannya berbelit-belit, saya bersama keamanan wilayah langsung melakukan pemeriksaan terhadap dua orang itu," kata salah seorang warga, FJ, dalam keterangannya, Minggu (3/9).
"Setelah kita tanya lebih dalam lagi, akhirnya pelaku yang menggunakan atribut ojol itu mengakui niat dan maksud tujuannya adalah untuk mengambil motor yang terparkir dihalaman rumah saya," lanjutnya.
Tak sampai disitu, masih kata FJ, bukti percakapan pemesanan kendaraan dan perencanaan ranmor pun ada di handphone milik pelaku.
"Percakapan dia (pelaku) dengan seseorang yang diduga sebagai penadah pun ada di whatsapp hp milik pelaku," pungkasnya.
Mengetahui hal itu, puluhan warga yang saat itu berada dilokasi tersulut emosi dan mengamuk, sehingga dua pemuda itu babak belur diamuk massa.
Hingga akhirnya kedua pemuda itu digiring ke Polsek Cilincing untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Atas kejadian ini, Polisi mengamankan 2 unit telepon genggam dan 1 unit motor jenis matic yang digunakan oleh pelaku.
(red)