REFORMASI-ID | Jakarta - Jajaran Polsek Cilincing wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara melakukan upaya pendekatan diri kepada masyarakat melalui program Jumat Curhat. Program ini juga menjadi salah satu ajang silaturahmi dan komunikasi antara Polri dengan masyarakat.
Program yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu terus dilakukan oleh jajaran Polsek Cilincing setiap pekan sekali.
Program dari Jumat Curhat itu sendiri adalah untuk mendengarkan keluhan warga di wilayah hukum setempat.
Salah satunya Jumat Curhat yang digelar di Kantor Sekretariat RW 05 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (29/9/2023) siang.
Sejumlah personel tiga pilar Semper Barat dan Pengurus RT/RW pun hadir dalam Jumat Curhat itu.
Selama kegiatan itu berlangsung, mereka mengutarakan keluhan terkait Keamanan, Ketertiban, Masyarakat (Kamtibmas). Salah satunya adalah tentang maraknya kasus curanmor yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Isu yang tengah menjadi sorotan dan membuat resah warga setempat itu disampaikan secara langsung oleh Pengurus RW maupun RT setempat agar menjadi perhatian bagi pihak Kepolisian.
"Saat ini diwilayah kita sering dibuat resah dengan aksi kejahatan curanmor," kata Ketua RW 05, Teguh.
"Saya berharap pihak kepolisian dapat menyikapi keluhan kami," lanjutnya.
Mendengar keluhan itu, Kapolsek Cilincing melalui Kapospol Semper Barat, Aipda Budi Kurniawan mengatakan, keluhan ini akan menjadi catatan penting buat kami.
"Terima kasih atas laporannya, kami akan terus berupaya untuk mengungkap kasus yang sering terjadi di Semper Barat," ujar Budi.
Untuk mengungkap kejadian yang tengah menjadi sorotan ini, ia mengatakan, kalau bisa pengurus RT/RW setempat melakukan pemasangan cctv dijalan lingkungan yang sekiranya bakal menjadi akses para pelaku kejahatan.
Selain itu, ia juga menekankan, pengurus wilayah juga harus sering memberikan himbauan tentang parkir kendaraan pada warganya dan melakukan patroli malam.
"Kalau bisa setiap malam, harus diberlakukan jalan satu akses. Hal itu tentunya dapat mencegah aksi tindak kejahatan," imbuh dia.
"Saya berharap, dalam menghadapi suatu masalah yang menyangkut dengan Kamtibmas, jajaran pengurus RT maupun RW harus selalu melakukan kordinasi dengan instansi terkait," pungkasnya.
(red)
