Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Jamintel Perkenalkan Teknologi Fingerprint Analysis Pada Anak


REFORMASI-ID | Jakarta - Jaksa Agung Muda Intelijen Dr. Amir Yanto menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional, sehingga penting menanamkan pengetahuan dan wawasan mengenai pengembangan potensi diri sedini mungkin agar menjadi generasi yang memiliki persiapan dalam menghadapi kemajuan masa depan bangsa.

Hal ini disampaikan saat menggelar acara Seminar Potensi Anak Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Acara seminar yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 itu mengusung tema “Sadari Potensi Diri, Siap Menyongsong Masa Depan” dihadiri oleh PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

“Saya mengharapkan eksistensi Persaja mampu menjadi fasilitator dalam membentuk generasi muda sebagai pemegang tongkat estafet masa depan Indonesia agar lebih inovatif, berkepribadian, berdisiplin, memiliki etos kerja tinggi, penuh tanggung jawab, bermoral dan berhati nurani, sehingga dapat mewujudkan Indonesia emas 2045,” kata Amir Yanto selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Persaja yang disampaikan oleh Ketua Bidang Publikasi Hubungan Masyarakat dan Pengabdian Masyarakat, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Menurutnya tema yang diusung pada seminar kali ini sangat relevan dengan era perkembangan teknologi saat ini, dimana anak dan generasi muda adalah aset bangsa yang paling berharga sebagai penentu masa depan.

"Pilihan kebijakan dan investasi untuk generasi muda yang diambil pada hari ini akan berdampak besar terhadap masa depan Indonesia. Melalui keputusan yang tepat, Indonesia akan terus berjalan menuju masyarakat adil dan makmur, dengan tingkat kesejahteraan yang merata," ujarnya.


Kemudian, iapun menyebutkan bahwa banyak negara-negara memiliki populasi dan tenaga kerja yang menua. Diantaranya dua per tiga populasi Indonesia justru berada dalam rentang usia produktif.

"Populasi usia produktif yang berjumlah besar ini dapat menjadi mesin pembangunan yang luar biasa dan suatu ‘bonus’ yang dapat diinvestasikan untuk masa depan bangsa Indonesia," jelasnya.

Untuk dapat memanfaatkan bonus demografi ini, Amir Yanto mengatakan, Indonesia harus berinvestasi sekarang juga untuk generasi mudanya, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, teknologi, dan bidang lainnya. 

"Sehingga kedepannya akan menentukan kemampuan mereka sebagai suatu generasi yang memiliki potensi terbaik yang mampu membuat keputusan dengan matang dan siap berkompetisi di tatanan perekonomian global masa depan," katanya.

Oleh sebab itu, dia menambahkan, bahwa isu dan tantangan yang dihadapi anak dan generasi muda yang diangkat di dalam seminar ini amat mendesak untuk diatasi. Karakteristik anak muda yang kreatif, adaptif, dan inovatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital.

"Secara khusus, kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang secara istimewa menjadi bagian dari acara seminar ini dalam Rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 Tahun 2023," tutur Amir Yanto.

Terakhir, ia menyampaikan teknologi yang terus berkembang saat ini mendorong kemajuan dalam mempersiapkan generasi muda yang baik dalam menghadapi era-era dimasa yang akan datang. 

"Untuk itu, pada seminar kali ini juga akan memperkenalkan sebuah teknologi pengembangan potensi diri berbasis genetik yaitu fingerprint analysis atau analisis sidik jari. Teknologi tersebut dapat mengetahui potensi kerja otak seseorang secara genetik sehingga dapat menemukan keunikan seorang dari karakter dan bakatnya agar bisa diarahkan lebih optimal," pungkasnya.

Dalam kesempatannya, Pj Gubernur Heru Budi Hartono dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Anak dan Selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 kepada seluruh Jaksa di Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan Seminar Potensi Anak Tahun 2023.

“Saya mengajak orang tua dan tenaga pendidik untuk memperhatikan tumbuh kembang anak dan mengarahkan potensi serta minat pada anak. Saya optimis terhadap anak-anak dalam generasi saat ini menuju generasi emas tahun 2045. Sukses Jakarta Untuk Indonesia!” katanya singkat.

Acara seminar kali ini turut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Mantovani beserta jajarannya, para Kepala Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan beserta Para Kepala Sekolah Tingkat SMA/SM Provinsi DKI Jakarta, dan perwakilan Siswa maupun Siswi SMA/SMK DKI Jakarta.

[TB]