Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Polemik Wisuda Paud dan TK Menjadi Sorotan Frits Saikat Aktivis Kemanusiaan Kota Bekasi




REFORMASI-ID | Bekasi - Maraknya isu pro-kontra adanya wisuda untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Taman Anak-anak (TK) menjadi polemik tersendiri bagi dunia pendidikan di Indonesia. Selasa, 20 Juni 2023.

Kritik dan dukungan datang dari berbagai lapisan masyarakat, salah satunya kritikan tersebut terlontar dari Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Holy Ichda Wahyuni yang mengaku kurang sepakat dengan prosesi wisuda siswa usia dini yang seperti wisuda mahasiswa perguruan tinggi.

"Anak usia dini nuansa pelepasan akhir tahun seharusnya diarahkan pada seremoni yang mendukung penyaluran kreasi siswa," ucap dia. Kutipan Kompas.com, Senin, 19 Juni 2023.

Menanggapi hal tersebut, salah satu aktivis kemanusiaan Kota Bekasi, Frits Saikat ikut angkat bicara.

"Saya khawatir kegiatan seperti ini membuka celah para oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungan," ucapnya.

Kalau pun, lanjutnya mengatakan, diadakan kegiatan perpisahan, saya sependapat dengan saran dari Holy Ichda Wahyuni, pelepasan akhir tahun anak usia dini diarahkan untuk seremoni penyaluran kreasi siswa.

"Jangan kegiatan pelepasan akhir tahun siswa diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat, sudah orang tua terbebani dengan biaya, belum lagi bagi orang tua yang notabenenya kurang mampu dalam segi ekonomi, harus memaksakan mengeluarkan uang hanya untuk kegiatan yang tidak bermanfaat," tegasnya.

Menurutnya, pengawasan terhadap satuan pendidikan juga merupakan tanggung jawab Pemda sesuai kewenangannya.

"Terkait adanya pro dan kontra dari masalah ini, kita harus bisa melihat dari berbagai sisi, terutama ekonomi masyarakat, disinilah dibutuhkan ketegasan Pemda dalam mengambil sikap, jangan sampai keputusan yang diambil menjadi beban bagi orang tua siswa," pungkasnya.

(Red)