Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Ketua PWI Jakut Tegaskan, Para Guru Tidak Perlu Takut Terhadap Oknum Wartawan yang Suka Gedor-gedor


REFORMASI-ID | Jakarta - Berkembangnya isu tak sedap tentang maraknya oknum wartawan yang menyalahi aturan kode etik jurnalistik menjadi pembicaraan hangat dibeberapa instansi Pemerintahan Kota Jakarta Utara. Salah satunya adalah di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara.

Merespon hal tersebut, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Utara melakukan diskusi dengan beberapa Kepala Sekolah tentang pemahaman dasar jurnalistik.

Ketua PWI Jakarta Utara Ilham Dharmawan menyebutkan, tugas seorang wartawan adalah mencari berita dengan mengedepankan kode etik jurnalistik.

"Tugas seorang wartawan adalah mencari dan menggali informasi untuk menciptakan sebuah berita yang berimbang," kata Ilham saat memberikan pemahaman tentang jurnalistik di Gedung Pusat Kegiatan Guru, Koja, Jakarta Utara, Selasa (23/5).

"Dan seorang wartawan juga harus mempunyai karya jurnalistik, karena itu profesi," lanjutnya.


Akan tetapi, Ilham menegaskan, apabila bapak/ibu menemukan wartawan yang tidak pernah membuat berita, itu wajib dipertanyakan status kewartawanannya.

"Kalo ada kedapatan oknum yang mengaku sebagai wartawan datang ke sekolah, dan sering menakut-nakuti, terus dia (oknum) tidak pernah menulis berita, berarti itu tanda kutip," tegasnya.

Ilham menjelaskan, sejatinya wartawan itu selalu menyajikan pemberitaan yang berimbang, agar masyarakat dapat memahami isi dari berita tersebut.

"Setiap pemberitaan itu harus berimbang, bapak/ibu punya hak jawab untuk memberikan tanggapan," terang Ilham.

"Jadi, saya berharap, bapak/ibu kepala sekolah tidak usah takut dengan kehadiran wartawan di sekolah, hadapi saja," pungkasnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Purwanto mengatakan, dengan adanya diskusi ini, kita (pihak sekolah) dapat memahami tugas dan fungsi jurnalistik.

"Jadi nanti para kepala sekolah tidak perlu takut lagi bila didatangi wartawan, karena tugas mereka itu mencari berita, tapi pemberitaan yang sesuai dengan aturannya," ujarnya singkat.

[TB]