Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Anggota DPRD Kota Bekasi Nuryadi Darmawan Mengecam Keras Adanya Running Teks Yang Diretas





REFORMASI-ID 🇮🇩 | Politisi PDI-P Nuryadi Darmawan mengecam keras pelaku sabotase running teks yang berada di Gedung Utama Asrama Haji Kota Bekasi.

Nuryadi Darmawan menegaskan akan segera melaporkan tindakan tersebut sebagai bentuk kelalaian dari pihak UPT Asrama Haji Bekasi.

“Mana ada hal itu (Running Teks Bertuliskan Wali Kota Bekasi Bobrok) tidak disengaja, apa maksudnya tulis kata-kata kasar seperti itu,” ungkap Nuryadi Darmawan yang juga menjabat Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Jumat (26/05/2023).

“Apa motifnya?, masa kepala UPT Asrama Haji tidak tau…!!!’ Hal ini tidak bisa didiamkan dan wajib diusut tuntas. Pihak kepolisian dan instansi terkait harus turun tangan segera, gampang kok kalo mau tangkap pelakunya kan ada cctv,” ungkap dia lagi dengan nada geram.

Nung sapaan akrab Nuryadi Darmawan mempertanyakan kata bobroknya di mana?. Karena menurut dia Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto nyaris sempurna lantaran sukses di keluarga, dapur, sumur dan lembur.

“Bobroknya di mana?, di keluarganya beliau sukses, anak-anaknya jadi semua. Di pemerintahan banyak kok yang dilakukan dan jauh lebih baik, kalo masih ada kekurangan ya kan beliau baru Plt Wal Kota Bekasi dan melanjutkan RPJMD sebelumnya,” beber Nung.

Nung menambahkan bahwa Plt Wali Kota Tri Adhianto religus, rajin sholat, sering puasa, dan kerap turun ke bawah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat tidak mampu, acap kali membantu anak putus sekolah, serta aktif di kegiatan sosial dan keagamaan.

“Ngaco ini, setimentil ini..!!,
Muatan politik dominan di sini, usut tuntas karena itu di ruang publik,“ujar Nung.

“Tri Adhianto itu selain Plt Wali Kota, beliau juga santri yang dikenal taat beribadah. Saya minta aparat terkait wajib tindak tegas siapa saja pelaku dan yang musti bertanggung jawab terkait masalah ini,” ujar Nung lagi.

Nung pun mengingatkan meski
dinamika politik di Kota Bekasi ini semakin panas, namun kepala harus tetap dingin.

“Ini keterlaluan, selemah dan lengah itu kah pengelola/UPT asrama haji sampai ruang operator saja bisa disabotase orang, atau jangan-jangan ini pihak internal sendiri dari mereka yang sengaja mempermalukan dan mau menjatuhkan nama baik kepala daerah,” kata Nung.

“Siapapun dia, mohon tindak tegas, masyarakat Bekasi gak terima kepala daerahnya diperlakukan dan dihina seperti itu. Ingat yah beliau itu juga salah satu ketua partai terbesar di Kota Bekasi, disegani dan dihormati, kader partai tidak akan tinggal diam, kita harus tau apa motif di balik penghinaan di tulisan running teks asrama haji tersebut, dan ini jangan terulang lagi,” kata dia menambahkan.

Nung mencermati bahwa Tri Adhianto itu bukan Bobrok tapi Semok. Karena memiliki peluang ke depannya untuk memimpin kembali Kota Bekasi.

“Jadi ya banyak saja yang tidak senang kepada beliau, kita lihat nanti soal ini ada apa dengan UPT Asrama Haji Bekasi,” demikian Nung mengakhiri.