REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Selesai Doa dan pengarahan di Lapangan Multiguna, bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Ummat (PU) dengan berjalan kaki menuju gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi untuk mendaftarkan sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg).
Terlihat rombongan yang diperkirakan berjumlah tiga ratusan orang termasuk 50 Bacaleg mulai bergerak dari lapangan Multiguna Margahayu Bekasi Timur pukul 16.00 wib menuju kantor KPU Kota Bekasi yang berjarak sekitar 1 Km.
Kedatangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kota Bekasi beserta rombongan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi diterima langsung oleh ketua KPU Nurul Sumarheni dan jajaran KPU, Sabtu (13/5/2023).
Faris Bacaleg Dapil 3 Kota Bekasi (Rawa Lumbu, Mustika Jaya, Bantargebang).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat (PU) Kota Bekasi, H. Supriyadi mengatakan, kehadiran Partai Ummat di parlemen, menguatkan bahwa Partai islam itu masih ada dan tetap kuat.
Saat ditanya media, target Partai Ummat 2024, H. Supriyadi menjelaskan dengan tegas, optimis Partai Ummat bisa mendapatkan 8 kursi tingkat legislatif di Kota Bekasi.
"Kalau dibilang optimis kita sangat optimis, 8 kursi ingin kami raih di DPRD Kota Bekasi, optimis anak anak muda dengan kinerja Partai Ummat di 2024, apa yang tidak mungkin, kita bisa 8 kursi di DPRD Kota Bekasi, walaupun partai baru kami siap untuk bersaing secara baik dengan Mitra kami yaitu pada sahabat partai lain, kami yakin demgan KPU dan Bawaslu yang profesional insyaallah partai Ummat siap berkompetisi dan siap memenangkan pemilu 2024," Jelasnya.
Ia menjelaskan, Partai Ummat Kota Bekasi mendaftarkan Bacaleg dari berbagai latar belakang yang berbeda sampail dengan termuda.
H. Supriyadi mengatakan bahwa, Partai Ummat tidak meminta mahar kepada bacaleg-nya, namun meminta mereka untuk membiayai kontestasi secara mandiri. Meskipun demikian, bacaleg yang didaftarkan oleh Partai Ummat siap untuk berkompetisi di tingkat daerah Kota Bekasi.
“Untuk para bacaleg di kami tidak ada mahar, namun kami meminta para bacaleg untuk membiayai kontestasinya secara mandiri, dan Insyaallah seluruh caleg kami siap untuk berkompetisi di tingkat daerah Kota Bekasi,” jelasnya.
Sementara itu Jon Edy, sekretaris DPD Partai Ummat Kota Bekasi mengatakan bahwa semua persiapan telah dilakukan dan siap berkompetisi tahun 2024 nanti.
"Untuk ke depannya kami mentargetkan 8 kursi di DPRD Kota Bekasi. Bahkan untuk tingkat nasional partai Ummat mentargetkan bisa tiga besar. Saya sangat optimis dikarenakan melihat kader-kader partai Ummat kota Bekasi yang sangat militan dan mumpuni dalam melakukan politik," ujarnya.
Jhon menambahkan, Partai Ummat memiliki target untuk mendapatkan 8 kursi di Pemilu 2024, dan juga berkomitmen untuk memberikan sesuatu yang baru bagi masyarakat dan tidak ingin lagi melakukan lip service atau berkamuflase.
“Partai Ummat ingin memberikan sesuatu yang baru untuk masyarakat, tidak mau lagi lip service maupun berkamuflase, kami ingin kerja nyata untuk masyarakat, dan membawa perubahan yang real,” papar Jhon.
Jhon menegaskan, bahwa dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Partai Ummat Kota Bekasi siap untuk berkompetisi dalam Pemilu 2024 dan membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat Kota Bekasi.
Sementara Itu, Faris Bacaleg Dapil 3 Kota Bekasi (Rawa Lumbu, Mustika Jaya, Banatargebang) mengaku bersyukur mendapat dukungan dari masyarakat, dirinya merasa optimis.
"Sebagai Bacaleg Partai Ummat, saya tetap optimis pemilu bakal digelar dengan proposional terbuka. Karena memberikan kebebasan memilih kepada warga, secara pribadi saya juga sangat optimis untuk menduduki kursi Legislatif, karena kami mempunyai tim yang Solid yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada warga masyarakat, karena komunikasi yang baik akan memberikan dampak terhadap elektabilitas setiap Bacaleg dalam rangkan memperoleh suara, dan saya berjanji jika di ijabah menjadi wakil rakyat di Kota Bekasi akan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab." Jelas Faris.
Menurut Faris, sebagai Bacaleg Partai Ummat dirinya meyakini, kerinduan masyarakat akan keadilan lah yang membuat semangat orang masuk dan tertarik pada Partai Ummat, hal ini menjadi semangat baru dalam politik, terkhusus di Partai Ummat.
"Partai Ummat tidak lagi membawa isu-isu lama yang mungkin membosankan publik. Jika ada partai yang sulit menjaring caleg, bisa jadi karena proses ide dan gagasan tidak tersampaikan ke publik, tapi Partai Ummat kami terus maju dengan tagline partai, lawan kedzaliman tegakkan keadilan." tutup Faris.