Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Satu Tahun Mengenang Wafatnya H. Sarya bin H. Acih dan Hj. Manah bin H. Sanah




REFORMASI-ID | Bekasi - Almarhum (Alm) H. Sarya bin H. Acih yang lahir di Bekasi pada hari Jum'at, 21 Oktober 1955 dan wafat pada Kamis, 10 Maret 2022, memiliki seorang istri bernama Almarhumah (Almh) Hj. Manah bin H. Sanah, kelahiran Bekasi, pada hari Rabu, 17 Juni 1964 serta wafat pada Selasa, 22 Februari 2022, keduanya semasa hidup merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Bekasi. Selasa, 28 Februari 2023.

Kedua mendiang semasa hidupnya terkenal berjiwa sosial yang tinggi kepada lingkungan dan berbudi pekerti baik.

Hal tersebut terlihat saat diadakan pengajian untuk mendoakan dan mengenang satu tahun Almarhum dan Almarhumah. 

Pengajian yang diselenggarakan di Kp. Kukun, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dibanjiri ribuan Jamaah pengajian dari berbagai pelosok Kabupaten Bekasi sebagai bentuk penghargaan kepada beliau.



Walaupun kedua mendiang sudah tiada tetapi kharismatik ketokohannya tetap terpancar kepada anak dan garis keturunannya, ketokohan tersebut terbukti kepada BN. Holik Qodratullah, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang masih menjadi garis keturunannya.

Bukan itu saja, Ahmad Saepudin, S.E., salah satu anak laki-laki H. Sarya aktif berpolitik dengan bergabung di Partai Gerindra dan akan diusung menjadi wakil rakyat di kursi DPRD Kabupaten Bekasi 2024 nanti, menambah bukti ketokohan dan kharismatik yang dimiliki oleh kedua mendiang.

Acara pengajian mengenang satu tahun wafatnya Alm. H. Sarya dan Almh. Hj. Manah juga dihadiri berbagai tokoh ulama dan tokoh pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Tampak hadir dalam acara, Agus Dahlan, Camat Cikarang Selatan, Juhandi, Sekretaris Dewan Kabupaten Bekasi, Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Chalid Tayib, Lurah Ciantra Mulyadi Fernando, FKDKM se-Desa Ciantra, pengurus partai Gerindra se-Kabupaten Bekasi, pengurus Sobat BN Holik dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya BN Holik yang mewakili pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada jamaah yang hadir.

"Saya atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada jamaah yang telah hadir dan ikut mendoakan untuk kedua orang tua kami," ujarnya.

"Tak luput saya juga mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup Almarhum dan Almarhumah memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, serta meminta maaf jika jamuan dan tempat yang kurang memadai," pungkasnya.

Pengajian yang dibanjiri ribuan jamaah dari berbagai pelosok Kabupaten Bekasi berjalan lancar dan kondusif dari awal sampai akhir acara.

(Red)