Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Update

8/recent/ticker-posts

Bazar RW 013 Pondok Surya Mandala, Hidupkan UMKM Jelang Ramadhan

REFORMASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi - Tiga Puluh Enam (36) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  mengikuti kegiatan bazar mengenalkan produksi unggulan masing-masing sekaligus untuk meningkatkan perekonomian jelang Ramadhan, bertempat di Sepanjang Jalan Kawasan Masjid At-taqwa RT 05 RW 013 Perumahan Pondok Surya Mandala, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023).

Bazar UMKM di selenggarakan oleh Majlis Ta'lim At-Taqwa Pondok Surya Mandala dengan diikuti Tiga Puluh Enam (36) produk UMKM yang terdiri dari pelaku usaha makanan minuman, pelaku usaha kerajinan, hingga barang konsumsi, fashion, sembako murah dan stand UPZ (ATM Beras). 

Dedy Rudyanto, Pembina Kelompok Usaha Wanita Mutiara dalam bincang dengan MRI menjelaskan pandangannya terkait UMKM, menurutnya meskipun termasuk usaha berskala kecil, para pelaku UMKM di Indonesia memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan mengejar passion yang mereka miliki. Pasalnya, ada berbagai bantuan yang dapat diakses, mulai dari bantuan modal dari Pemerintah Indonesia, pelatihan untuk meningkatkan keterampiilan, serta sosialisasi mengenai cara mengelola bisnis di era digital. 

"UMKM ini, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan hal ini menjadi yang penting. Kalau dilihat jenis produknya sangat menarik," kata Dedy. 

Menurut Dedy  produk UMKM di wilayahnya cukup banyak, dan diharapkan dapat tumbuh kembang dan mengalami kemajuan. 

"Setelah pandemi ini benar-benar berakhir. Sehingga, kegiatan ini, dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan berkembangnya UMKM tentu kesejahteraan atau pendapatan masyarakat dapat meningkat," kata Dedy. 
Menurut Dedy ke depan UMKM semakin baik dan makin berkembang meski sebwlumnya erkena dampak pandemi Covid-19. 

“Sebelum ini UMKM menghadapi cobaan menghadapi krisis pangan dan krisis global. Kita harapkan tahun depan semakin baik, dan pelaku UMKM untuk selalu optimis," katanya.

Sementara itu Aam Amaningsih Jumhur, pembina kelompok wanita usaha mutiara dilokasi Bazar UMKM menyampaikan bahwa UMKM di RW 013 Perumahan Pondok Surya Mandala mengalami peningkatan pesat. Sehingga Bazar bisa diikuti sampai sekitar 36 pelaku usaha. 

Menurutnya berawal dari perekonomian masyarakat yang menurun akibat pandemi Covid-19, dimana banyak kepala keluarga yang telah tiada sehingga ibu rumah tangga (Wanita) harus berupaya mendapatkan penghasilan sendiri untuk keberlangsungan keluarga.

Aam Amaningsih Jumhur yang merupakak inisiator Kelompok Usaha Wanita Mutiara Kota Bekasi, dosen Universitas Negeri Jakarta yang tinggal di Pondok Surya Mandala Kota Bekasi ini menaruh harapan besar usahanya maupun usaha produk UMKM yang lain menjadi produk andalan Kota Bekasi.

"Harapan Rintisan usaha ini menjadi Industri Kecil andalan Kota Bekasi, kami Optimis atas Support dari Pemerintah Kelurahan dan juga dari Bang Dewan Kelompok Usaha Wanita Mutiara akan bisa menghasilkan produk yang berkualitas sehingga bisa menjamin kesejahteraan para Wanita kota Bekasi," ungkap Aam yang memiliki latar belakang Teknik Industri.

Aam juga sangat berharap industri yang ada di Kota Bekasi bisa menghasilkan ragam kreatifitas, keterampilan, individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan kerja melalui pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta.

"Diharapkan kedepan ekonomi dapat segera bangkit berawal dari UMKM dan industri kreatif yang terus bertumbuh dan semakin besar ini. Tentunya manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan melalui pemanfaatan daya kreasi dan daya cipta untuk produk-produk UMKM yang berkualitas." tutup AAm.